Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 19 April 2013

KOKURIKOZAKA KARA

- Judul: コクリコ坂から (Kokurikozaka kara)
- Judul Alternatif: From Up On Poppy Hill;
- Tipe: Movie
- Genre: Romance; Slice of Life;
- Durasi: 1 Jam 30 Menit
- Rating: Relatively Safe
- Sinopsis:
Meski sudah lama meninggal sejak ikut dalam perang, Matsuzaki Umi atau yang biasa dipanggil Meru tetap menaikkan bendera sinyal demi sang ayah di depan rumahnya setiap pagi. Tanpa sepengetahuannya, setiap pagi pula Kazama Shun menjawab bendera sinyal itu dari kapal ayahnya. Mereka akhirnya mulai saling mengenal ketika Umi membantu Shun menyelesaikan koran mingguan sekolah, dan setelah Umi juga menolongnya menyelamatkan gedung tempat berkumpulnya klub-klub yang disebut Quartier Latin, perasaan cinta pun timbul di antara mereka. Namun, saat Shun mengunjungi rumah Umi pada suatu hari, semuanya langsung berubah begitu dia menyadari siapa ayah Umi yang sebenarnya.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Tidak ada yang terlalu istimewa atau unik pada plotnya yang tentang cinta dua remaja dengan situasi tertentu dari orangtua mereka, tetapi dalam kesederhanaan tersebut, anime ini menyajikan storytelling yang sangat bagus. Bukan suatu hal yang dibesar-besarkan jika berkata bahwa anime ini bisa menjadi percontohan bagaimana kisah bergenre romance seharusnya dibuat, yaitu tanpa eksploitasi berlebihan terhadap momen dramatis, tetapi tetap mampu menghasilkan romantisme yang hangat. Tidak ada adegan-adegan canggung seperti yang sudah sering muncul di anime-anime romance lain, tetapi perasaan cinta antara Umi dan Shun tetap jelas, mudah dipahami, dan bahkan terlihat lebih alami. Anime ini percaya kepada kecerdasan para penontonnya untuk bisa mengerti ceritanya, tidak mengungkapkan hal yang sudah kentara dengan sendirinya, dan membiarkan mereka bebas mendatanginya dengan emosi seperti apapun.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Tidak ada satu detik pun yang berlalu di mana anime ini tidak terlihat menakjubkan. Dari gambar latar yang dilukis dengan indah hingga animasi mendetil yang menaruh perhatian bahkan pada aktivitas sederhana seperti mengikat rambut, anime ini benar-benar tahu bagaimana cara menghargai penonton yang datang menyaksikannya. Lalu dengan soundtrack yang selalu menyenangkan, tidak mengherankan jika ada yang sampai menonton anime ini berulang kali hanya untuk melihat pemandangannya atau mendengarkan kembali musik-musiknya.

- Karakter:
Karakter para tokoh di dalam anime ini terasa tidak digambarkan cukup banyak, tetapi itu bukan berarti bahwa mereka tidak dipersiapkan dengan baik. Bahkan setiap tokoh pendukung memiliki peran yang jelas dan kisah untuk disampaikan, meskipun mungkin kisah mereka itu tidak terhubung secara langsung dengan kisah Umi dan Shun. Dari para murid di Quartier Latin yang mati-matian melindungi gedung mereka hingga direktur Tokumura yang menilai lawan bicaranya dengan hati-hati. Dari reaksi tenang Kazama ketika menjawab pertanyaan sulit putranya hingga kebahagiaan Onodera yang melihat kembali wajah teman-teman lamanya. Walau karakterisasi Umi dan Shun  mungkin bukan yang paling dalam, perlakuan merata kepada tokoh-tokoh lain pada akhirnya menjaga kualitas anime ini secara keseluruhan, hanya mengubah atmosfirnya dari tentang dua orang remaja di dalam dunia mereka sendiri menjadi tentang dua orang remaja di dalam suatu komunitas yang hidup.

- Overall Score:
Meski plotnya yang terlalu biasa mungkin sedikit menghalangi, anime ini tidak berada jauh dari kesempurnaan. Dengan storytelling yang pandai, audio visual yang indah, dan karakterisasi yang memuaskan, dia adalah contoh membanggakan dari apa yang bisa dicapai oleh anime. Singkatnya, jika belum menyaksikan anime ini, anda melewatkan salah satu karya terbaik dari anime-anime terbaik yang pernah ada. Nilai 9 dari 10 (Recommended!!)


DVD@Amazon:
Movie

4 komentar:

  1. Admin, bahas anime lawas juga dunk.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengennya gitu, tapi belum sempat waktu dan tenaga ...

      Hapus
    2. wokek, dh. ditunggu klo ada waktu
      btw referensi anime lawas berikut bisa dipertimbangkan:
      Noein, Himitsu The Revelation, dan Jigoku Shoujo, alna sy pengen tau menurut pandangan & ulasan Admin bagaimana konsep keseluruhannya.
      Yg notabene msg2 berbeda dari segi genre msg2-nya.

      Hapus
  2. aku sudah berkali kali nonton ini, setiap pagi sebelum berangkat kerja, dan sesudah pulang kerja ..ceritanya bagus..bagussssssssss banget, gambarnya pun keren pokoknya semuanya keren deh. dan ada satu lagi yang sering aku tonton tentang penyihir Howl dan calsifer itu juga bagus ( castel ), dan cerita Grave tentang kisah seorang kakak dan adik akibat peperangan juga bagus tapi aku cuma sekali nonton , ga berani nonton lagi alna sedih banget ceritanya ahahah nonton aja sampai nangis saya..pokoknya anime produksi Studio Ghilbi itu bagus dan membangun....

    BalasHapus