Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 18 Agustus 2017

ZERO KARA HAJIMERU MAHOU NO SHO

- Judul: ゼロから始める魔法の書 (Zero Kara Hajimeru Mahou no Sho)
- Judul Alternatif: Grimoire of Zero;
- Tipe: TV (April 2017)
- Genre: Super Powers; Fantasy; Action; Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Ketika perang sedang berkecamuk, seorang tentara bayaran menerima banyak uang dari Kerajaan Wenias untuk memburu para penyihir. Namun pada saat yang sama, sebagai Kemono-ochi yang terlahir dengan wujud hewan buas, dia juga tidak akan pernah bisa hidup tenang di antara manusia dan bagian tubuhnya yang berharga tinggi akan selalu mengundang perampok. Oleh karena itulah, tatkala gadis penyihir bernama Zero berjanji mengubah wujudnya menjadi manusia, dia pun bersedia melupakan sejenak permusuhan mereka dan setuju untuk menemani Zero mencari buku sihirnya yang hilang dicuri.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Barangkali cerita anime ini akan sekilas terlihat seperti berjalan terlalu lambat, sebab para tokohnya tampak lebih sering hanya bicara tentang setting dan membahas apa yang terjadi di sekeliling mereka daripada beraksi dalam pertarungan fisik atau sihir. Namun, ternyata setting tersebut merupakan bagian penting dari ceritanya. Dia bukan sekadar satu lagi dunia fantasi di mana hal-hal ajaib terjadi, melainkan termasuk salah satu elemen yang berkembang bersama cerita, maka kemampuannya untuk menyampaikan secara rinci informasi yang perlu diketahui penonton di tengah-tengah cerita sambil tetap menjaga agar cerita itu sendiri juga terus berjalan lancar sebenarnya justru menunjukkan kemahiran anime ini dalam bercerita. Hal ini mustahil dilakukan kecuali dia telah merencanakan dengan matang keseluruhan ceritanya sejak awal -- tidak hanya untuk susunan kejadian di dalamnya, tetapi juga bagaimana setiap kejadian tersebut akan mengungkap sesuatu kepada penonton. Alhasil, anime ini mampu mengajarkan secara halus berbagai elemen di dalam ceritanya tanpa penonton pernah harus merasa sedang diajar, meski tujuan dari pelajaran itu sendiri mungkin tidak akan terlihat jelas sebelum kemudian pada bagian klimaks yang agak rumit, ketika semua informasi tadi akhirnya memperlihatkan bahwa mereka sesungguhnya saling terhubung dengan indah.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Sebagaimana yang sudah sempat disebutkan, para tokoh di anime ini lebih sering berbincang daripada beraksi. Meski ini bukan kemudian berarti bahwa visualnya tidak terlihat bagus, keunggulan anime ini akan tampak lebih menonjol pada bagian penulisan dialog. Ucapan para tokohnya dijaga senantiasa singkat dan jelas, sehingga penonton dapat segera menangkap informasi yang terkandung di dalamnya tanpa mesti terlalu banyak berkutat dengan kalimat yang sia-sia. Selain itu, anime ini juga mampu menyelipkan secara efektif komedi ringan di sela-sela percakapan, maka tidak hanya terasa padat dan tegas, dialog mereka selalu menyenangkan untuk didengar.

- Tokoh/Karakter:
Tidak ada yang seketika mengundang rasa ingin tahu pada karakter mereka masing-masing, tetapi sebagai bagian dari cerita, anime ini berhasil menggabungkan tokoh-tokoh yang akan menciptakan dinamika menarik. Ketika para penyihir yang selalu berusaha mencari cara untuk meningkatkan kekuatannya sendiri, termasuk dengan mengorbankan Kemono-ochi, harus melakukan perjalanan bersama seorang Kemono-ochi yang membenci penyihir dan mencari nafkah dengan membunuh mereka, para tokoh di anime ini secara alami memiliki hubungan yang saling membutuhkan dan saling mencurigai sekaligus, sehingga penonton tidak pernah berhenti bertanya-tanya apakah mereka akan terus bekerja sama ataukah salah satu tokoh akhirnya akan mengkhianati tokoh yang lain. Lebih jauh, pada setting berupa peperangan yang melibatkan manusia biasa, penyihir, dan juga Kemono-ochi, para tokoh tersebut juga mampu menyediakan perspektif luas yang mewakili semua pihak dengan seimbang. Hal ini kemudian mempermudah penonton untuk memahami settingnya secara menyeluruh, dan pada saat yang sama juga membantu penonton dalam mengenal lebih baik setiap pihak tadi secara khusus.

- Overall Score:
Jika suatu anime bercerita tentang sihir, adalah hal yang wajar jika anda segera mengharapkan pertarungan seru dengan pertunjukan visual yang indah. Namun, anime ini tidak akan seperti yang anda harapkan. Elemen sihirnya bukan sekadar senjata yang terus digunakan oleh para tokohnya, melainkan inti di mana seluruh ceritanya yang kompleks berputar dan ikatan yang menyatukan semua tokohnya yang beragam. Ya, anime ini tidak akan menjawab harapan anda -- dia akan melampauinya. Skor 9 dari 10 (Recommended!)


DVD/Blu-ray:

Goods:
- Figure: Zero (Di molto bene) / Zero (Volks) / Zero (Kotobukiya)
- CD Music: Soundtrack / OP Theme / ED Theme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar