- Baka to Test to Shoukanjuu
- Baka to Test to Shoukanjuu Ni!
- Judul: バカとテストと召喚獣 (Baka to Test to Shoukanjuu)
- Judul Alternatif: Baka and Test - Summon the Beast
- Tipe: TV
- Genre: Comedy; Romance; SciFi; Ecchi
- Episode: 13
- Rating: Mild Violence (Physical Harm and Rare Blood) and Mild Eroticism (Some Sexual Themes)
- Sinopsis:
Akademi Fumizuki membagi murid-muridnya dan fasilitas yang mereka dapatkan berdasarkan nilai mereka saat tes penempatan, dengan murid-murid pintar di kelas A mendapat fasilitas terbaik dan murid-murid bodoh di kelas F mendapat fasilitas terburuk. Namun, jika mereka ingin, para murid juga diizinkan untuk menantang kelas lain di dalam sebuah sistem yang disebut Summon Wars untuk saling berebut fasilitas. Yoshii Akihisa dan teman-temannya akhirnya masuk di kelas F, tetapi ketika Himeji Mizuki yang pintar juga bergabung dengan mereka hanya karena sakit saat tes, Akihisa bertekad untuk mengalahkan kelas-kelas lain di Summon Wars demi memberi Mizuki fasilitas yang lebih baik.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Absolutely hilarious!! Dengan campuran komedi slapstick, parodi, dan dirty jokes, anime ini merupakan salah satu yang paling lucu yang pernah ada, dan dengan lelucon yang selalu segar dan tidak terduga, setiap epsidonya pasti akan membuat penonton tertawa.
Dengan bagian komedinya yang gila dan nyaris tidak pernah berhenti, cukup mengejutkan bahwa anime ini memiliki sebuah plot yang konsisten dan jalan cerita yang lumayan solid. Beberapa episode memang hampir tidak punya pengaruh langsung dengan inti ceritanya sehingga terasa seperti hanya untuk mengisi kekosongan, tetapi secara umum cerita anime ini tidak pernah keluar dari konsep awal tentang Summon Wars dan nilai tes.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Teknik pewarnaannya yang tidak konvensional dengan kecenderungan menggunakan warna-warna cerah mungkin akan menimbulkan tanggapan yang berbeda-beda dari setiap orang, tetapi yang jelas hal ini terasa sejalan dengan nuansa ceria dari komedinya yang selalu bertahan dari awal hingga akhir dan sekaligus memberi ciri khas sendiri yang segera memisahkan anime ini dari yang lain.
Audionya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komedi anime ini. Bukan cuma sekadar mendukung, voice acting, sound effect, dan juga musik latar mampu meningkatkan lebih jauh tingkat kelucuannya.
- Karakter:
Ada usaha untuk membuat setiap karakternya unik, tetapi sayangnya, meski dengan latar belakang yang dibedakan, beberapa karakter: Minami, Shouko, dan Miharu pada dasarnya memiliki sifat-sifat yandere yang terlalu mirip. Sebagai akibatnya, kemiripan yang sama juga terasa pada hubungan mereka dengan karakter-karakter lain.
Namun di sisi lain, apa yang berhasil dilakukan dengan baik oleh anime ini adalah menggambarkan kebodohan para karakternya, terutama karakter utama, Akihisa, sehingga tampak sangat alami, dan dengan demikian membuat komedinya terasa spontan.
- Overall Score:
Dengan plot yang unik, anime ini berhasil menyajikan satu sisi dari tema kehidupan bersekolah yang jarang diangkat dengan cara yang sangat menyenangkan. Meski memiliki kekurangan, jalan cerita yang tersusun dengan baik akan cukup untuk mengundang anda mengikuti episode-episodenya hingga ke yang paling akhir, dan komedi yang selalu mengejutkan akan membuat anda berharap anime ini tidak akan pernah berhenti. Nilai 8 dari 10 (It's Very Good)
- Tipe: TV
- Genre: Comedy; Romance; SciFi; Ecchi
- Episode: 13
- Rating: Mild Violence (Physical Harm and Rare Blood) and Mild Eroticism (Some Sexual Themes)
- Sinopsis:
Akademi Fumizuki membagi murid-muridnya dan fasilitas yang mereka dapatkan berdasarkan nilai mereka saat tes penempatan, dengan murid-murid pintar di kelas A mendapat fasilitas terbaik dan murid-murid bodoh di kelas F mendapat fasilitas terburuk. Namun, jika mereka ingin, para murid juga diizinkan untuk menantang kelas lain di dalam sebuah sistem yang disebut Summon Wars untuk saling berebut fasilitas. Yoshii Akihisa dan teman-temannya akhirnya masuk di kelas F, tetapi ketika Himeji Mizuki yang pintar juga bergabung dengan mereka hanya karena sakit saat tes, Akihisa bertekad untuk mengalahkan kelas-kelas lain di Summon Wars demi memberi Mizuki fasilitas yang lebih baik.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Absolutely hilarious!! Dengan campuran komedi slapstick, parodi, dan dirty jokes, anime ini merupakan salah satu yang paling lucu yang pernah ada, dan dengan lelucon yang selalu segar dan tidak terduga, setiap epsidonya pasti akan membuat penonton tertawa.
Dengan bagian komedinya yang gila dan nyaris tidak pernah berhenti, cukup mengejutkan bahwa anime ini memiliki sebuah plot yang konsisten dan jalan cerita yang lumayan solid. Beberapa episode memang hampir tidak punya pengaruh langsung dengan inti ceritanya sehingga terasa seperti hanya untuk mengisi kekosongan, tetapi secara umum cerita anime ini tidak pernah keluar dari konsep awal tentang Summon Wars dan nilai tes.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Teknik pewarnaannya yang tidak konvensional dengan kecenderungan menggunakan warna-warna cerah mungkin akan menimbulkan tanggapan yang berbeda-beda dari setiap orang, tetapi yang jelas hal ini terasa sejalan dengan nuansa ceria dari komedinya yang selalu bertahan dari awal hingga akhir dan sekaligus memberi ciri khas sendiri yang segera memisahkan anime ini dari yang lain.
Audionya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komedi anime ini. Bukan cuma sekadar mendukung, voice acting, sound effect, dan juga musik latar mampu meningkatkan lebih jauh tingkat kelucuannya.
- Karakter:
Ada usaha untuk membuat setiap karakternya unik, tetapi sayangnya, meski dengan latar belakang yang dibedakan, beberapa karakter: Minami, Shouko, dan Miharu pada dasarnya memiliki sifat-sifat yandere yang terlalu mirip. Sebagai akibatnya, kemiripan yang sama juga terasa pada hubungan mereka dengan karakter-karakter lain.
Namun di sisi lain, apa yang berhasil dilakukan dengan baik oleh anime ini adalah menggambarkan kebodohan para karakternya, terutama karakter utama, Akihisa, sehingga tampak sangat alami, dan dengan demikian membuat komedinya terasa spontan.
- Overall Score:
Dengan plot yang unik, anime ini berhasil menyajikan satu sisi dari tema kehidupan bersekolah yang jarang diangkat dengan cara yang sangat menyenangkan. Meski memiliki kekurangan, jalan cerita yang tersusun dengan baik akan cukup untuk mengundang anda mengikuti episode-episodenya hingga ke yang paling akhir, dan komedi yang selalu mengejutkan akan membuat anda berharap anime ini tidak akan pernah berhenti. Nilai 8 dari 10 (It's Very Good)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar