- Chihayafuru 2 (Sequel)
- Judul: ちはやふる
(Chihayafuru)
- Judul Alternatif: Chihaya Full
- Tipe: TV
- Genre: Sport; Romance; Comedy
- Episode: 25
- Rating: Relatively Safe
- Sinopsis:
Ayase Chihaya pertama kali menemukan hasratnya pada permainan karuta ketika masih duduk di kelas 6 SD setelah berkenalan dengan Wataya Arata dan bermain bertiga bersama Mashima Taichi di sebuah kompetisi. Namun, bertemu kembali saat mereka baru saja masuk SMU, ternyata Arata dan Taichi telah meninggalkan karuta, maka Chihaya membuat klub karuta untuk mengajak mereka sekali lagi berjuang menjadi Meijin dan Queen, dua gelar tertinggi bagi para pemain karuta.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meski menggabungkan romansa yang manis dari shoujo anime dengan drama menegangkan dari olahraga, cerita anime ini lebih banyak berfokus pada sisi olahraganya. Namun, justru dengan komposisi tersebut anime ini berhasil menemukan formula yang paling tepat untuk menyatukan keduanya dengan sempurna. Walaupun sebagian besar diletakkan pada latar belakang, kisah cinta segitiga antara Taichi, Chihaya, dan Arata tetap terasa jelas dan senantiasa membuat penasaran di sepanjang ceriita. Dan jika biasanya hal ini sengaja dipanjangkan dengan konflik-konflik kecil yang sangat bertele-tele, anime ini melakukannya secara halus melalui pengalihan ke sisi persaingan dalam permainan karuta di antara mereka, sehingga pemanjangan tersebut selalu terasa alami dan para penonton tidak akan pernah merasa bosan.
Pernah melihat buku manajemen yang menyajikan isinya dalam bentuk komik? Anime ini melakukan hal yang serupa, tetapi bisa dikatakan dengan cara yang lebih baik. Storytellingnya menjelaskan hal-hal teknis yang seharusnya kaku dalam aliran cerita yang begitu lancar sehingga para penonton nyaris tidak akan merasa sedang diajari. Mungkin memang perlu sedikit observasi, namun hanya butuh beberapa episode sebelum penonton sudah mampu memahami mulai dari aturan-aturan hingga berbagai strategi yang digunakan dalam permainan karuta.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Karuta bukan permainan yang banyak menggunakan fisik, tetapi masih ada hal lain yang bisa membuatnya terasa seru, yaitu sifat kompetitif dan momen-momen dramatisnya, dan anime ini benar-benar tahu bagaimana cara memperlihatkannya semaksimal mungkin. Dengan para pemain yang bersiap-siap dalam diam dan juga jeda singkat dari si pembaca tepat sebelum suatu kartu dimainkan, anime ini memberi ketegangan seperti yang terdapat pada balap mobil F1 ketika para pembalap menunggu lampu start berubah warna dengan mesin mobil yang meraung-raung, lalu tiba-tiba dilanjutkan dengan gerakan cepat dan seketika tatkala para pemain memperebutkan kartu, anime ini memberikan drama pertaruhan 50-50 menang atau kalah seperti yang terdapat pada adu penalti di sepakbola. Tidak peduli apakah karuta bisa digolongkan olahraga atau tidak, anime ini jelas mampu memberikan tingkat hiburan yang sama dengan anime tentang olahraga manapun.
Meski tidak selalu ada, anime ini memiliki beberapa scene dengan animasi 2D yang merupakan salah satu yang paling halus dan mendetil yang pernah dibuat. Dari gerakan tubuh para karakternya seperti lambaian rambut yang tertiup angin atau sapuan tangan yang mengambil kartu hingga gambar pemandangan seperti daun momiji yang gugur, animasi anime ini mengundang rasa takjub baik pada dirinya sendiri maupun pada cerita yang didukungnya.
- Karakter:
Muda bijin .... si cantik yang sia-sia--mungkin pernah atau akan ada anime lain yang menggunakan istilah serupa, tetapi gelar ini akan selalu secara khusus menjadi milik karakter Ayase Chihaya. Mempersonifikasikannya dengan sempurna dalam setiap makna, anime ini menggabungkan desain karakter yang manis ala shoujo anime dengan sifat naif ala anime komedi untuk menciptakan seorang karakter yang baru, unik, dan tidak terduga.
Keunggulan karakterisasi anime ini bukan terdapat hanya pada Chihaya. Dari Tsukue-kun yang kalkulatif hingga Kana yang menyukai karuta karena puisinya, masing-masing karakter diberikan ciri khas tersendiri yang cukup dalam untuk menyajikan dimensi yang berwarna-warni pada anime ini. Bahkan karakter-karakter pendukung yang baru muncul kemudian di bagian akhir dipersiapkan dengan begitu baik sehingga mampu dengan mudahnya menyatu dalam cerita seolah sejak awal selalu ada di anime ini, bukan mendadak diciptakan sekadar untuk mengisi peran-peran yang kosong.
- Overall Score:
Pernahkah anda mendengar tentang karuta? Jangan khawatir, sebagian besar orang (terutama di luar Jepang) memang masih asing dengan permainan kartu yang satu ini. Namun setelah menonton anime ini, dijamin paling tidak anda akan tertarik untuk coba memainkan karuta, sebab anime ini tidak sekadar memperkenalkannya, tetapi juga menyajikannya dengan storytelling yang seru, audio visual yang sempurna, dan karakterisari yang matang. Satu-satunya hal yang mungkin menjadi masalah, anda akan sering kebingungan apabila anda tidak memahami paling kurang huruf-huruf Hiragana dalam Bahasa Jepang, tapi jika ingin jujur, itu adalah salah anda sendiri. Introducing something new in the best way, score 10 out of 10 (Exquisite!!)
- Judul Alternatif: Chihaya Full
- Tipe: TV
- Genre: Sport; Romance; Comedy
- Episode: 25
- Rating: Relatively Safe
- Sinopsis:
Ayase Chihaya pertama kali menemukan hasratnya pada permainan karuta ketika masih duduk di kelas 6 SD setelah berkenalan dengan Wataya Arata dan bermain bertiga bersama Mashima Taichi di sebuah kompetisi. Namun, bertemu kembali saat mereka baru saja masuk SMU, ternyata Arata dan Taichi telah meninggalkan karuta, maka Chihaya membuat klub karuta untuk mengajak mereka sekali lagi berjuang menjadi Meijin dan Queen, dua gelar tertinggi bagi para pemain karuta.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meski menggabungkan romansa yang manis dari shoujo anime dengan drama menegangkan dari olahraga, cerita anime ini lebih banyak berfokus pada sisi olahraganya. Namun, justru dengan komposisi tersebut anime ini berhasil menemukan formula yang paling tepat untuk menyatukan keduanya dengan sempurna. Walaupun sebagian besar diletakkan pada latar belakang, kisah cinta segitiga antara Taichi, Chihaya, dan Arata tetap terasa jelas dan senantiasa membuat penasaran di sepanjang ceriita. Dan jika biasanya hal ini sengaja dipanjangkan dengan konflik-konflik kecil yang sangat bertele-tele, anime ini melakukannya secara halus melalui pengalihan ke sisi persaingan dalam permainan karuta di antara mereka, sehingga pemanjangan tersebut selalu terasa alami dan para penonton tidak akan pernah merasa bosan.
Pernah melihat buku manajemen yang menyajikan isinya dalam bentuk komik? Anime ini melakukan hal yang serupa, tetapi bisa dikatakan dengan cara yang lebih baik. Storytellingnya menjelaskan hal-hal teknis yang seharusnya kaku dalam aliran cerita yang begitu lancar sehingga para penonton nyaris tidak akan merasa sedang diajari. Mungkin memang perlu sedikit observasi, namun hanya butuh beberapa episode sebelum penonton sudah mampu memahami mulai dari aturan-aturan hingga berbagai strategi yang digunakan dalam permainan karuta.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Karuta bukan permainan yang banyak menggunakan fisik, tetapi masih ada hal lain yang bisa membuatnya terasa seru, yaitu sifat kompetitif dan momen-momen dramatisnya, dan anime ini benar-benar tahu bagaimana cara memperlihatkannya semaksimal mungkin. Dengan para pemain yang bersiap-siap dalam diam dan juga jeda singkat dari si pembaca tepat sebelum suatu kartu dimainkan, anime ini memberi ketegangan seperti yang terdapat pada balap mobil F1 ketika para pembalap menunggu lampu start berubah warna dengan mesin mobil yang meraung-raung, lalu tiba-tiba dilanjutkan dengan gerakan cepat dan seketika tatkala para pemain memperebutkan kartu, anime ini memberikan drama pertaruhan 50-50 menang atau kalah seperti yang terdapat pada adu penalti di sepakbola. Tidak peduli apakah karuta bisa digolongkan olahraga atau tidak, anime ini jelas mampu memberikan tingkat hiburan yang sama dengan anime tentang olahraga manapun.
Meski tidak selalu ada, anime ini memiliki beberapa scene dengan animasi 2D yang merupakan salah satu yang paling halus dan mendetil yang pernah dibuat. Dari gerakan tubuh para karakternya seperti lambaian rambut yang tertiup angin atau sapuan tangan yang mengambil kartu hingga gambar pemandangan seperti daun momiji yang gugur, animasi anime ini mengundang rasa takjub baik pada dirinya sendiri maupun pada cerita yang didukungnya.
- Karakter:
Muda bijin .... si cantik yang sia-sia--mungkin pernah atau akan ada anime lain yang menggunakan istilah serupa, tetapi gelar ini akan selalu secara khusus menjadi milik karakter Ayase Chihaya. Mempersonifikasikannya dengan sempurna dalam setiap makna, anime ini menggabungkan desain karakter yang manis ala shoujo anime dengan sifat naif ala anime komedi untuk menciptakan seorang karakter yang baru, unik, dan tidak terduga.
Keunggulan karakterisasi anime ini bukan terdapat hanya pada Chihaya. Dari Tsukue-kun yang kalkulatif hingga Kana yang menyukai karuta karena puisinya, masing-masing karakter diberikan ciri khas tersendiri yang cukup dalam untuk menyajikan dimensi yang berwarna-warni pada anime ini. Bahkan karakter-karakter pendukung yang baru muncul kemudian di bagian akhir dipersiapkan dengan begitu baik sehingga mampu dengan mudahnya menyatu dalam cerita seolah sejak awal selalu ada di anime ini, bukan mendadak diciptakan sekadar untuk mengisi peran-peran yang kosong.
- Overall Score:
Pernahkah anda mendengar tentang karuta? Jangan khawatir, sebagian besar orang (terutama di luar Jepang) memang masih asing dengan permainan kartu yang satu ini. Namun setelah menonton anime ini, dijamin paling tidak anda akan tertarik untuk coba memainkan karuta, sebab anime ini tidak sekadar memperkenalkannya, tetapi juga menyajikannya dengan storytelling yang seru, audio visual yang sempurna, dan karakterisari yang matang. Satu-satunya hal yang mungkin menjadi masalah, anda akan sering kebingungan apabila anda tidak memahami paling kurang huruf-huruf Hiragana dalam Bahasa Jepang, tapi jika ingin jujur, itu adalah salah anda sendiri. Introducing something new in the best way, score 10 out of 10 (Exquisite!!)
DVD@Amazon:
- Volume 1
- Volume 2
- Volume 3
- Volume 4
- Volume 5
- Volume 6
- Volume 7
- Volume 8
- Volume 9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar