Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 08 September 2018

GOLDEN KAMUY

- Judul: ゴールデンカムイ (Golden Kamuy)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (April 2018)
- Genre: Action;
- Episode: 12
- Rating: Extreme Violence
- Sinopsis:
Demi membantu keluarga dari temannya yang tewas di medan perang, Sugimoto Saichi datang ke Hokkaido untuk mendulang emas. Namun, secara tidak sengaja dia lalu mendengar cerita tentang harta karun Suku Ainu, tentang orang yang mencurinya, tentang peta yang orang itu jadikan tato pada tubuh tahanan lain saat dikurung di penjara, dan juga tentang pelarian para tahanan itu kemudian ke tengah alam liar Hokkaido. Merasa menemukan prospek yang lebih menjanjikan, Sugimoto pun akhirnya memutuskan untuk mengumpulkan peta dari setiap tahanan satu per satu, dan dia mengajak bekerja sama Asirpa, seorang gadis Ainu yang ingin membalas kematian ayahnya yang terbunuh ketika harta karun tersebut dicuri.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Mulai dari latar belakang yang mendorong para tokohnya untuk mencari emas hingga bagaimana jalur pencarian mereka kemudian bersilangan, anime ini tampaknya telah menyusun dengan cermat rangkaian kejadian di sepanjang jalan ceritanya agar senantiasa saling terhubung dalam cara yang masuk akal. Hal ini yang selanjutnya juga memungkinkan informasi-informasi seputar Hokkaido dan Suku Ainu yang dia sertakan akhirnya dapat tetap terasa alami. Meski sebenarnya tokoh-tokoh anime ini menyampaikannya secara kaku layaknya pelajaran di dalam buku teks sekolah, karena selalu menyatu bersama jalan cerita yang mengalir lancar, semua informasi tersebut tidak pernah terkesan lebih asing daripada salju yang mereka injak.
Namun, terkadang anime ini juga tampak agak terburu-buru dalam menuntaskan suatu tahapan di dalam ceritanya. Di satu sisi, hal ini memang membantu mempertahankan laju dari jalan ceritanya sehingga tidak ada adegan yang terkesan sia-sia, tetapi di sisi lain, beberapa momen tertentu yang patutnya merupakan titik krusial dari cerita akhirnya akan kehilangan makna atau tidak lagi terasa mendebarkan sebagaimana mestinya. Momen ketika Sugimoto dan Asirpa memutuskan untuk bekerja sama, misalnya, anime ini merangkumnya begitu singkat di penghujung episode pertama hingga dia menjadi cuma seperti sebuah epilog yang tidak penting.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Secara umum kualitas visual di anime ini cenderung buruk. Bentuk dan ukuran benda-benda yang muncul bisa tiba-tiba saja berubah dari satu frame ke frame berikutnya (bahkan termasuk tubuh Asirpa), para tokohnya tidak sanggup membaur dengan baik dengan gambar latarnya, dan semakin lama animasinya hanya akan terus menjadi semakin kasar. Namun, meski demikian, semua kekurangan ini tidak pernah sampai menghalangi kemampuannya dari menyajikan jalan cerita yang lancar dan menampilkan setiap insiden secara jelas, maka jika dinilai berdasarkan fungsinya sebagai media, visual anime ini sesungguhnya masih cukup memuaskan.

- Tokoh/Karakter:
Seperti yang sudah sempat digambarkan di atas, setiap tokoh di anime ini punya alasan yang masuk akal untuk mencari emas, mulai dari yang sederhana semacam mengumpulkan kekayaan hingga sesuatu yang jauh lebih ambisius. Dan selain menghasilkan jalan cerita yang lancar, hal ini juga menjadikan konflik segitiga di antara mereka, meski terus berkembang semakin rumit dan melibatkan semakin banyak orang, selalu terasa sebagai suatu hal yang mungkin saja terjadi. Jika ada yang perlu dikritik, hal itu adalah karakter Sugimoto yang kadang terlihat agak membingungkan. Ketika dia seharusnya berwujud seorang pria normal yang tidak segan untuk membunuh apabila diperlukan, sikapnya saat akan membunuh justru lebih mirip seorang pembunuh berdarah dingin yang menikmati momen tersebut. Namun, masalah ini bisa jadi berasal bukan dari kesalahan penulisan karakter Sugimoto itu sendiri, melainkan hanya karena visual anime ini yang kesulitan menempatkan Sugimoto di antara tokoh-tokoh lain yang memang lebih brutal. Maka selama penonton bisa membayangkan sendiri bagaimana wujud yang semestinya tanpa bergantung kepada apa yang tampak di layar, karakter Sugimoto pun akan segera menjadi jelas.

- Overall Score:
Bukan hal mudah untuk menampilkan banyak tokoh sekaligus, terutama jika semua tokoh itu dimaksudkan sebagai bagian penting dari jalan cerita yang sama. Namun, syukurlah, dalam menyiapkan kisah dan latar belakang setiap tokoh, anime ini ternyata menunjukkan kepandaian dan kecermatan yang mampu mengimbangi tingkat kesulitan tersebut, sehingga jumlah yang banyak tadi justru berbalik menjadi salah satu keunggulannya. Memang, dia seharusnya masih bisa lebih baik ketika menyajikan beberapa adegan dramatis, tetapi bagaimana pun juga, interaksi yang rumit di antara para tokoh anime ini selalu menarik untuk disaksikan. Skor 8,5 dari 10 (Well prepared characters)


DVD/Blu-ray:

Goods:
- Nendoroid: Asirpa / Asirpa (Ltd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar