Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 01 September 2018

CALIGULA

- Judul: カリギュラ (Caligula)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (April 2018)
- Genre: Action; Super Powers;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence and Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Shikishima Ritsu menjalani kehidupan ideal yang sempurna, tetapi perlahan-lahan dia mulai merasa curiga kalau ada sesuatu yang tidak beres dengan dunia di sekelilingnya. Pada upacara penerimaan murid baru, kecurigaan tersebut akhirnya terbukti benar ketika dia menyaksikan teman-temannya di sekolah mendadak berubah wujud. Dan setelah bertemu dengan Satake Shougo dan Aria, Ritsu pun mengetahui bahwa selama ini mereka sebenarnya hidup di dalam Moebius, sebuah dunia buatan yang diciptakan oleh idol virtual µ (Myu).



Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Secara garis besar, cerita anime ini cuma terbagi ke dalam dua bagian, yaitu sebelum dan sesudah episode 4. Sebelum episode 4, dia memusatkan perhatian untuk sekadar memperlihatkan sejumlah kejadian misterius -- murid-murid yang mendadak berubah menjadi monster, orang-orang yang menggunakan senjata aneh, dan seterusnya. Namun, semua yang perlu diketahui seputar misteri tersebut sudah akan langsung terungkap di episode 4, dan setelah itu, anime ini akan mengalihkan fokusnya hanya pada konflik antara para anggota Kitakubu yang hendak keluar dari Moebius dan para Gakushi yang ingin mencegah mereka. Dengan kata lain, keseluruhan cerita anime ini sebenarnya dapat segera dirangkum ke dalam tiga atau empat episode saja (kira-kira dari episode 3 sampai episode 6) dan penonton bisa langsung pergi meninggalkannya tanpa harus merasa kehilangan apapun. Sebab episode-episode yang lain ternyata hanyalah perpanjangan yang tidak memberi pengaruh apa-apa dari situasi cerita yang sudah jelas, maka tidak terdapat banyak nilai atau manfaat yang bisa diperoleh bahkan jika penonton bersikeras untuk menyaksikan serial ini secara lengkap.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Anime ini penuh dengan dialog. Bahkan ketika para tokohnya seharusnya sedang bertarung, mereka ternyata lebih sering melakukannya justru dengan saling beradu argumen masing-masing tentang kebaikan dan keburukan Moebius. Tetapi masalah anime yang sesungguhnya terletak bukan pada dialog itu sendiri, melainkan pada isinya yang sangat mudah ditebak. Cukup dengan satu atau dua kalimat awal, penonton sudah langsung mampu memahami secara menyeluruh inti dari argumen suatu tokoh, maka kalimat-kalimat berikutnya hanya akan terdengar bagaikan pengulangan yang terus-menerus mengenai hal yang sama saja, dan dialog yang terus berulang biasanya akan cepat terasa membosankan.

- Tokoh/Karakter:
Tokoh-tokoh di anime ini terasa dangkal. Serupa dengan ceritanya, karakter dasar mereka juga dapat langsung disimpulkan ke dalam dua sisi yang berlawanan, yaitu para tokoh yang ingin kembali ke dunia nyata dan para tokoh yang sebaliknya ingin tetap berada di Moebius. Dan meski masing-masing mereka memang punya kisah latar yang berbeda, hal ini tampaknya hadir bukan untuk mendefinisikan bagaimana karakter mereka, melainkan hanya untuk difungsikan sebagai contoh tentang berbagai jenis masalah manusia yang Moebius mampu dan tidak mampu sembuhkan. Anime ini bermaksud menekankan dilema seputar dunia yang ideal, dan tokoh-tokohnya tidak pernah menjadi lebih dari semacam alat agar dia bisa menunjukkan kebaikan dan keburukan dunia tersebut.

- Overall Score:
Apakah hidup di dalam sebuah dunia ideal yang serba menyenangkan adalah hal yang baik ataukah justru sesuatu yang buruk? Keseluruhan anime ini selalu berkisar pada pertanyaan tersebut. Namun, meski pertanyaan itu sendiri memang cukup menarik untuk direnungkan, sebagai bahan cerita, anime ini ternyata tidak berhasil menjadikannya senantiasa menarik untuk terus disaksikan. Begitu para tokohnya telah menetapkan pilihan mereka -- baik atau buruk -- elemen misteri di anime ini pun secara praktis sudah langsung habis, menyisakan hanya serangkaian pertarungan antara tokoh-tokoh yang terbagi berdasarkan dua pilihan tadi. Dan karena isinya lebih banyak berupa adu argumen secara verbal melalui dialog panjang yang membosankan, kemungkinan besar anda juga akan mendapati semua pertarungan tersebut tidak cukup menghibur. Skor 6,5 dari 10 (Predictable)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar