- Judul: ディバインゲート (Divine Gate)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Januari 2016)
- Genre: Super Powers;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence
- Sinopsis:
Setelah gerbang suci Divine Gate terbuka, dunia jatuh dalam kekacauan tatkala alam Terrastia, Celestia, dan Hellistia mendadak saling terhubung. Bertahun-tahun kemudian, ketika dunia telah kembali tenang di bawah pengawasan Sekai Hyougikai (Dewan Dunia), keberadaan Divine Gate pun sudah dilupakan oleh kebanyakan orang dan kini hanya tinggal menjadi legenda lama atau bahkan desas-desus yang tidak pasti. Namun, didorong oleh alasan mereka masing-masing, Akane, Midori, dan Aoto memilih untuk tetap percaya dan terus mencari Divine Gate yang dikabarkan dapat mewujudkan keinginan apapun.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini tampaknya tidak tahu bagaimana cara memulai cerita dengan baik. Tanpa terlebih dahulu memperkenalkan penonton secara perlahan kepada setting-nya yang tidak lazim, dia langsung saja melemparkan begitu banyak istilah asing sejak episode pertama, seolah berharap agar penonton berusaha sendiri untuk mencari arti istilah-istilah tersebut. Bahkan sinopsis di atas mustahil ditulis tanpa menggali informasi dari situsnya, maka kecuali bagi mereka yang memang sudah memiliki persiapan awal, anime ini bisa jadi sangat membingungkan. .... Dan hal ini juga kemudian berlanjut ke semua episodenya. Tidak sulit untuk memahami apa yang sedang terjadi di masing-masing episode, tetapi entah mengapa, anime ini tidak pernah mampu menyertakan proses transisi untuk mengantarkan penonton dari satu tahap menuju ke tahap berikut, sehingga setiap episode terkesan seperti dimulai secara mendadak dan acak, dan adegan di dalamnya yang seharusnya penuh emosi pun akhirnya justru terasa hambar, canggung, dan bahkan aneh. Karena para tokohnya selalu mempunyai tujuan yang jelas, yaitu Divine Gate, episode-episode ini masih saling terhubung untuk membentuk satu rangkaian, namun sayangnya, rangkaian itu terlihat buruk dan tidak beraturan.
- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Meski hanya hadir ketika para tokohnya bertarung, anime ini masih memperlihatkan animasi yang cukup bagus. Aliran pergerakan tubuh mereka tampak halus, dan visualisasi dari kekuatan mereka juga terlihat indah. Masalah yang lebih patut disesalkan adalah penyertaan narasi yang sama sekali tidak berguna. Cuma menyebutkan kembali hal-hal yang sudah jelas atau justru sesuatu yang tidak penting, narasi ini terasa hanya menyia-nyiakan ruang yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan setting anime ini.
- Tokoh/Karakter:
Sebenarnya para tokoh anime ini telah dipersiapkan dengan kepribadian dan kisah latar yang cukup lengkap, tetapi anehnya, mereka tidak selalu tampak demikian. Terkadang mereka seperti melupakan kisah latar tersebut, dan terkadang mereka bahkan menunjukkan kepribadian yang lain sehingga seolah tiba-tiba menjadi seseorang yang sama sekali berbeda. Barangkali kesalahan anime ini adalah karena dia memasukkan terlalu banyak tokoh tambahan sampai melampaui jumlah yang dia sendiri mampu tangani, maka para tokoh utamanya pun tidak pernah benar-benar bisa menjadi tokoh utama. Akane, Midori, dan Aoto yang memiliki alasan kuat untuk mencapai Divine Gate akhirnya tidak sempat menceritakan kisah mereka sebab harus mengakomodasi tempat bagi Ginji, Hikari, dan Yukari yang kelihatannya tidak punya tujuan apa-apa tetapi kemudian dipaksakan ikut hadir oleh anime ini. Memang, sekadar menempatkan tokoh utama di posisi yang benar tidak akan langsung menjadikannya lebih baik, namun karena dia sudah menyiapkan pondasi yang jelas, seharusnya anime ini juga akan terlihat kokoh seandainya saja dia membangun cerita di atas pondasi tersebut.
- Overall Score:
So many things to say, but so little time to say them. Barangkali kalimat tersebut dapat menyimpulkan masalah yang terjadi pada anime ini. Dia memprioritaskan diri untuk menyebutkan begitu banyak istilah dan tokoh sekaligus dalam satu serial, namun kemudian mendapati bahwa dia ternyata tidak punya cukup waktu menyelesaikan semuanya, sehingga pada akhirnya dia terpaksa mengorbankan kelancaran proses bercerita di setiap episode dan bahkan memangkas durasi tampil dari para tokoh utamanya. Dia masih melakukan beberapa hal dengan benar, maka anda mungkin tetap bisa menikmatinya di saat-saat tertentu, tetapi lebih sering, anime ini hanya akan membuat anda kebingungan. Skor 6 dari 10 (Vague and unfocused)
DVD/Blu-ray:
- Volume 1
- Volume 2
- Volume 3
- Volume 4
- Volume 5
- Volume 6
Goods:
- Official Art Works
- CD Radio
Perasaanku terwakili juga, thanks min reviewnya, setuju banget😬
BalasHapusSama-sama :)
Hapus