- Judul: マンガ家さんとアシスタントさんと (Mangaka-san to Assistant-san to)
- Judul Alternatif: The Comic Artist and Assistants; ManAshi;
- Tipe: TV (April 2014)
- Genre: Comedy; Romance;
- Episode: 12 (@ 13 menit)
- Rating: Mild Violence (Physical Harm) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Berkat kepandaiannya menggambar, Aito Yuuki mampu segera menjadi penulis manga begitu lulus sekolah. Namun, yang tidak banyak diketahui orang adalah bahwa sebenarnya dia memilih profesi tersebut hanya karena kesukaannya kepada pantsu. Dan bekerja sebagai asisten serta editornya, Ashisu Sahoto, Otosuna Mihari, Fuwa Rinna, dan Kuroi Sena pun kemudian mesti bersabar menghadapi kenyataan ini setiap hari.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meskipun semua leluconnya yang tentang pantsu dan ... sekitarnya bukan sesuatu yang belum pernah dilihat, anime ini tetap terasa berbeda dari komedi ecchi yang biasanya. Barangkali alasannya adalah karena anime ini mampu menjaga diri sehingga tidak sampai sejorok yang lainnya. Menggunakan pekerjaan Yuuki sebagai penulis manga ecchi dan dengan menggambarkan perilakunya sehingga tampak begitu polos, lelucon-lelucon di anime ini justru lebih cenderung terkesan seperti kejadian sehari-hari, bagaikan hanya berupa kenakalan seorang anak lugu yang memiliki cara pandang yang sedikit unik, dan bukan tipu daya menjengkelkan dari seseorang yang berpikiran kotor ataupun kebetulan tidak sengaja yang terus dipaksakan berulang kepada seorang pemuda baik hati yang luar biasa beruntung. Dengan kata lain, meski dia tidak pernah berhenti membicarakan hal-hal ecchi, anime ini tetap lebih mengutamakan bagian komedinya, mengangkatnya sebagai bintang dalam pertunjukan sehingga penonton selalu akan lebih dulu tertawa sebelum sempat merasa tidak nyaman dengan topik yang sedang dibahas. Tingkat erotisismenya mungkin masih terlalu tinggi bagi sebagian orang, tetapi hal itu tidak menghalangi anime ini dari menjadi sebuah komedi yang bagus.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Bagian visual juga berperan banyak dalam menurunkan kadar ecchi di anime ini. Ya, Yuuki memang hampir selalu mengucapkan berbagai macam hal ecchi, tetapi anime ini kemudian tidak sering memperlihatkan apa yang dia ucapkan ... atau paling kurang, tidak sesering yang biasanya ditemukan pada anime sejenis. Dan ternyata, tanpa alat bantu visual, hal-hal tersebut juga tidak memberikan pengaruh sebesar yang seseorang mungkin sangka. Sekali lagi, apakah penurunan ini sudah cukup atau tidak masih relatif tergantung pada penilaian masing-masing orang, tetapi penurunan itu jelas ada, dan dia merupakan cara yang sangat efektif dalam menudukung komedi anime ini.
- Karakter:
Aito Yuuki menyukai pantsu. Namun, dia menyukainya murni hanya sebagai obyek, bukan karena ada pikiran tak senonoh di baliknya, maka meski di satu sisi dia tetap masuk dalam kategori hentai, di sisi lain dia juga tidak pernah tampak lebih dari sebagai seorang otaku yang selalu salah dimengerti. Secara jelas menggambarkan karakternya seperti ini, anime ini pun kemudian berhasil menjadikan Yuuki tampil sebagai tokoh utama cerita. Dia bukan seorang tokoh asal-asalan yang dibuat seolah hanya untuk memicu sebanyak mungkin adegan-adegan ecchi yang hampa. Bahkan sebaliknya, adegan-adegan tersebut ternyata justru berfungsi semakin memperjelas wujud dari karakter Yuuki, membantu penonton untuk lebih memahami apa yang dia sukai dan mengapa, as crazy as it was. Alhasil, anime ini juga ingin bercerita tentang Aito Yuuki sebanyak dia menyebutkan istilah-istilah ecchi, yang merupakan satu lagi alasan kenapa anime ini bukan komedi ecchi yang biasa.
- Overall Score:
Seorang penulis manga ecchi yang dikelilingi oleh gadis-gadis cantik sebagai asisten dan editornya. Anda barangkali sudah langsung bisa menduga apa yang mendominasi konten anime ini, dan kemungkinan besar, dugaan anda itu benar. Namun, masih ada peluang bahwa dia akan mampu mengejutkan anda. Memberi wujud yang jelas kepada karakter tokoh utamanya, anime ini juga berhasil tampil sebagai komedi yang menghibur tentang seorang otaku yang berpikiran sederhana. Meski tidak kemudian sampai pada level di mana dia dapat dinikmati oleh semua orang, yang pasti anime ini menawarkan jauh lebih banyak dari sekadar hal-hal ecchi. Nilai 8 dari 10 (Unusual ... in a good way)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar