Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 25 September 2015

ABSOLUTE DUO

- Judul: アブソリュート・デュオ (Absolute Duo)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Januari 2015)
- Genre: Action; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Frequent Nudity)
- Sinopsis:
Kokonoe Tooru mendaftar ke Kouryou Gakuen, sebuah sekolah khusus yang didirikan oleh Dawn Kikan yang melatih para muridnya bertarung sebagai persiapan untuk menjadi pasukan keamanan. Setiap orang diberi suntikan Luciful agar dapat mengeluarkan Blaze, yaitu senjata hasil perwujudan dari jiwa mereka masing-masing, namun jika murid yang lain mengeluarkan senjata untuk menyerang seperti pedang, tombak, dan seterusnya, Tooru adalah satu-satunya yang justru menggunakan senjata perisai untuk bertahan. Setelah melewati suatu ujian penerimaan yang sulit, karena sistem Duo yang mengharuskan pembentukan tim-tim kecil yang beranggotakan dua orang, para murid yang berhasil lulus kemudian saling dipasangkan dan diwajibkan untuk tinggal bersama dalam satu kamar, bahkan meski pasangan Tooru ternyata adalah seorang gadis bernama Julie Sigtuna.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meskipun masih cenderung samar, anime ini tampaknya telah merencanakan settingnya dengan cukup matang. Paling tidak dia sudah menyediakan penjelasan tentang apa tujuan Kouryou Gakuen itu sebenarnya, dari mana kekuatan Blaze berasal, dan juga mengapa para tokohnya dipasangkan dalam sistem Duo. Sayangnya, hal ini kemudian tidak dilanjutkan dengan jalan cerita yang baik pula, sebab tahapan-tahapan di dalam ceritanya tidak terasa mengalir dengan alami. Anime ini hendak mengatakan bahwa semua insiden, yang selalu berawal dari suatu event sekolah, adalah bagian dari rencana besar Tsukumo Sakuya untuk mendapatkan Absolute Duo, tetapi karena tidak pernah ada keterangan apa yang dimaksud dengan Absolute Duo tersebut, semua event yang dia adakan pun pada akhirnya terkesan seolah diputuskan secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang masuk akal. Dia mendadak mengumpulkan para murid untuk latihan bersama di suatu pulau terpencil -- demi tujuan apa dan bagaimana latihan itu bisa membawanya semakin dekat ke Absolute Duo? Terlebih lagi, ketika Tooru dan para tokoh lain beristirahat dari insiden-insiden ini, mereka tidak melakukan sesuatu yang berarti. Mereka hanya bermain-main atau mengalami 'kecelakaan' kecil yang tidak punya manfaat apa-apa selain untuk menciptakan situasi erotis, menyebabkan semacam kekosongan pada setiap jeda di antara tahapan cerita. Mungkin bila Absolute Duo terungkap suatu saat nanti, anime ini baru akan menunjukkan kualitas yang sesungguhnya dari ceritanya, namun pada serial kali ini, dia cuma seperti mencari-cari alasan untuk membuat para tokohnya bertarung.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Visual anime ini jelas bukan yang terbaik, tetapi secara keseluruhan dia sudah cukup memuaskan. Satu kekuatannya yang paling menonjol adalah sinematografi pada adegan pertarungan. Tetap bukan merupakan sesuatu yang istimewa, namun dengan sudut pengambilan gambar yang selalu tepat, anime ini berhasil menjadikan setiap pertarungan terlihat semakin seru dan setiap gerakan para tokohnya tampak lebih dramatis.

- Karakter:
Tooru dan Julie mungkin awalnya dimaksudkan untuk memiliki sejarah yang dalam, yaitu bahwa mereka menginginkan kekuatan Blaze hanya agar bisa membalas dendam. Namun, setelah pertama kali disebutkan, sejarah ini nyaris tidak pernah diangkat lagi, sehingga pada akhirnya terasa sama sekali tidak relevan. Dia seolah hadir sekadar untuk memberi alasan atas kekuatan spesial Tooru dan Julie, bahwa kekuatan itu berasal dari amarah mereka, tetapi karena amarah yang sama tidak pula tampak pada saat yang lain, rasanya sulit untuk percaya kalau mereka memang memiliki emosi tersebut. Dan ketidak sesuaian antara latar belakang dan perilaku yang tampak seperti ini juga berlanjut pada tokoh-tokoh lain, misalnya Lilith, yang seharusnya terlibat dalam suatu rencana yang lebih besar tetapi justru menghabiskan waktunya hanya mengejar-ngejar Tooru, atau Tsukimi Rito (Usa-sensei), yang semestinya merupakan pembunuh kejam namun selalu melaksanakan tugasnya sebagai guru dengan sungguh-sungguh. Jika di atas dikatakan bahwa tujuan utama anime ini kelihatannya hanyalah untuk membuat para tokohnya saling bertarung, penggambaran karakter mereka yang tidak konsisten akan menjadi penegasan yang paling kuat.

- Overall Score:
Tidak konsisten merupakan kata-kata yang sangat tepat untuk menggambarkan anime ini. Setelah menyiapkan dasar yang bagus baik bagi cerita maupun para tokohnya, dia ternyata tidak mampu mempertahankan tingkat kualitas yang sama ketika kemudian harus benar-benar merealisasikan cerita dan tokoh-tokoh tersebut. Beruntung, anime ini masih cukup terampil dalam hal menyajikan adegan pertarungan, sehingga meski dengan animasi yang biasa-biasa saja, dia tetap berhasil menghasilkan tontonan penuh aksi yang seru dan menghibur. Nilai 7 dari 10 (Enjoyable fights)


DVD/Blu-ray:
Volume 1
Volume 2
Volume 3
Volume 4
Volume 5
Volume 6

1 komentar:

  1. entah kenapa cukup banyak anime adaptasi LN yg banyak mengalami perubahan cerita serta alur dan yang lebih pentingnya, semua itu tidak sesuai dg ekspetasi para pembaca LN dari anime itu sendiri.

    BalasHapus