- Sequel: Gin no Saji ~Aki no Maki~
- Judul: 銀の匙 (Gin no Saji)
- Judul Alternatif: Silver Spoon;
- Tipe: TV (Juli 2013)
- Genre: Comedy; Slice of Life;
- Episode: 11
- Rating: Mild Violence (Physical Harm)
- Sinopsis:
Tidak ingin tinggal di rumah setelah gagal ujian, Hachiken Yuugo memilih pindah ke Hokkaido dan melanjutkan sekolah di Ooezo Nougyou Koutougakkou (SMA Pertanian Ooezo) atau disingkat Ooezonou. Awalnya dia iri dengan murid-murid lain yang masuk ke sekolah tersebut dengan tujuan jelas, namun kemudian dia menyadari bahwa sama seperti dirinya, setiap orang juga menghadapi tantangan masing-masing. Tidak lagi merasa sendiri, Yuugo pun mulai berusaha membiasakan diri dengan kehidupan di Ooezonou yang penuh kerja keras.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Apa yang terjadi jika seorang pemuda dari kota mendadak harus bekerja di ladang atau kandang sapi? Meskipun komedi adalah hal yang hampir pasti segera terlintas dalam benak seseorang, anime ini punya tujuan lebih dari sekadar membuat tertawa. Dia juga ingin mengajak penonton agar lebih menghargai makanan-makanan yang dikonsumsi. Untuk tujuan itu, anime ini memberikan informasi yang cukup mendetil seputar tenaga, waktu, serta dana yang mesti dikorbankan dalam menghasilkan produk pertanian dan peternakan. Dan terlepas apakah penonton kemudian akan mengikuti ajakannya, anime ini menyampaikan semua informasi tersebut dengan sempurna sehingga siapapun tanpa sadar akan belajar sesuatu setelah selesai menonton. Berjalan seiring dengan proses perkembangan yang dilalui Yuugo dan diselingi komedi yang pandai dan selalu relevan, hal-hal teknis yang biasanya terdengar rumit atau membosankan berhasil mengalir lancar dan begitu alami di antara dialog para tokohnya seolah hanya merupakan bagian dari percakapan biasa.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Bagian visual di anime ini bukan tanpa masalah. Masih terdapat kesalahan-kesalahan seperti gerakan para tokohnya yang terlihat kaku atau pandangan mereka yang tidak tepat terarah ke lawan bicara. Namun, jumlah kesalahan tersebut sangat sedikit, dan jika dikombinasikan dengan voice-actingnya yang selalu baik, secara keseluruhan anime ini tetap memuaskan.
- Karakter:
Walaupun anime ini terus mengingatkan bahwa dia hanyalah sebuah fiksi, tidak bisa disangkal juga ada nuansa realistis padanya. Sebab Yuugo adalah representasi yang tepat dari seorang pemuda di kehidupan modern yang senantiasa didesak untuk meraih prestasi tertinggi. Pilihannya untuk melanjutkan sekolah di tempat terpencil mungkin bukan yang paling lazim, tetapi juga sama sekali tidak mustahil. Sementara, selain memperlihatkan industri pertanian dan peternakan dari berbagai sudut sebagai realita baru bagi Yuugo, latar belakang teman-temannya yang bervariasi juga menggambarkan berbagai hal yang mungkin mengisi pikiran anak-anak di dalam keluarga petani, seperti keresahan Mikage yang mesti meneruskan usaha orangtuanya, Komaba yang bertekad membantu ibunya, atau Tamako yang berambisi mengembangkan sayap ke dunia internasional. Lalu, ketika mereka berinteraksi dan karakter mereka saling mempengaruhi, menciptakan suatu komunitas yang hidup dan penuh emosi, anime ini jelas lebih dari sebuah cerita fiksi biasa.
- Overall Score:
Apa yang lebih baik daripada anime yang berhasil menggabungkan komedi dan drama? Itu adalah anime yang juga mengajarkan ilmu bermanfaat kepada kita. Dan apa yang lebih baik daripada anime dengan ilmu bermanfaat? Itu adalah anime yang mampu menyampaikannya secara alami di sela-sela cerita tanpa pernah terasa dipaksakan. Merupakan hiburan yang menyenangkan dan sumber informasi sekaligus, anime ini akan menjadikan setiap detik dari waktu yang anda luangkan memiliki makna. Nilai 9,5 dari 10 (Recommended!!)
DVD/Blu-ray:
- Volume 1
- Volume 2
- Volume 3
- Volume 4
- Volume 5
- Volume 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar