Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 13 September 2013

KARNEVAL

- Judul: カーニヴァル (Karneval)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (April 2013)
- Genre: Action; Supernatural;
- Episode: 13
- Rating: Mild Violence (Animated Blood) and Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Saat sedang mencari seorang temannya yang hilang, Nai bertemu dengan pencuri muda bernama Gareki dan kemudian dibawa ikut melarikan diri bersamanya. Setelah tanpa sengaja naik di kereta api yang sementara dibajak, mereka akhirnya terlibat di dalam perang antara kelompok rahasia Kafka yang mengubah orang-orang menjadi monster dan organisasi khusus pemerintahan bernama Circus yang ditugaskan untuk membasmi mereka. Karena suatu alasan, Nai ternyata lalu dikejar-kejar oleh Kafka, maka Circus pun memanfaatkannya untuk memancing keluar musuh-musuh mereka.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Kisah tentang pemuda yang sedang mencari seorang temannya yang menghilang. Kisah tentang pemuda yang ingin membalas penderitaan keluarga angkatnya. Kisah tentang organisasi khusus yang memburu kelompok rahasia pembuat monster. Anime ini adalah semua yang disebut di atas, tetapi sekaligus bukan yang mana pun. Dia mungkin menggabungkan kisah Nai, Gareki, dan Circus dengan maksud memberi banyak sudut pandang pada ceritanya, namun pada kenyataannya, tidak satu pun kisah mereka terasa cukup penting untuk menjadi inti anime ini. Tidak butuh waktu lama sebelum semua kemudian jatuh hanya sebagai kisah di latar belakang yang hanya sesekali diangkat secara bergiliran, dan cerita anime pun menjadi tidak memiliki tujuan yang pasti. Penyebabnya adalah karena setiap bab di dalam ceritanya begitu jauh terputus dari bab berikutnya, berubah-ubah tanpa ada hubungan jelas, sehingga tidak pernah ada tampak perkembangan secara bertahap menuju klimaks yang mampu memicu rasa penasaran. Setelah berurusan dengan kampung halaman Gareki, mereka kemudian menyelidiki rumah tua di tengah badai salju, lalu mendadak, mereka mengadakan parade di suatu kota. Bab-bab tersebut sepertinya hanya dimaksudkan sebagai insiden-insiden acak yang coba memusatkan perhatian terhadap tokoh berbeda setiap kalinya, namun karena tidak pernah benar-benar ada informasi yang bisa diperoleh kecuali bagaimana cara mereka bertarung, anime ini pun tidak bisa disebut sebagai cerita yang berbasis pada tokoh-tokohnya.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Visual anime ini cukup memuaskan. Hampir selalu ada adegan aksi pertarungan di setiap episode, dan setiap kalinya anime ini selalu menunjukkan perhatian yang cukup tinggi pada detil pergerakan para tokohnya. Tidak pernah ada adegan yang berulang, dan meski animasi beberapa kekuatan supratnatural lebih cenderung terasa membingungkan daripada terlihat menakjubkan, pada akhirnya penonton akan selalu bisa menikmati pertarungan-pertarungan itu sebagai highlight dari anime ini.

- Karakter:
Gareki yang memanfaatkan Circus untuk mencari tahu tentang Varuga, Hirato yang tidak banyak bicara, bahkan hingga Tsukumo yang merasa kurang mendapat kepercayaan. Sebagian besar tokoh di anime sepertinya menyimpan rahasia, sehingga seharusnya anime ini menjanjikan pengungkapan demi pengungkapan tentang hubungan yang tak terduga atau agenda-agenda pribadi yang tersembunyi. Tapi sayang, kenyataannya tidak begitu. Segera jelas terlihat bahwa mereka sebenarnya bukan penuh rahasia, tetapi hanya tidak ditulis dengan baik. Semua anggota Circus tidak punya sejarah yang bisa menggambarkan latar belakang karakter mereka, dan tujuan mereka hanya satu, yaitu membasmi Kafka, tanpa ada alasan pribadi pada masing-masing tokoh untuk bisa membedakan satu dari yang lain. Meski memang masih ada variasi pada sifat dasar mereka, hal tersebut cuma merupakan kosmetik di permukaan yang tidak sampai tercermin pada komunitas mereka sebagai kumpulan beberapa individu yang berbeda. Pada saat yang sama, Gareki ternyata tidak punya alasan yang pasti di dalam keseluruhan cerita, berubah-ubah dari mencari uang, ingin membalas dendam, hingga hanya karena merasa tertantang. Sementara Nai, meski dengan misi yang paling sederhana, mungkin adalah tokoh yang paling meragukan dengan identitasnya sebagai seekor hewan yang berubah wujud menjadi manusia tanpa pernah ada penjelasan mengapa dan bagaimana. Saat anime ini memutuskan untuk memasukkan banyak tokoh di dalam ceritanya, tampaknya dia lupa tokoh-tokoh itu juga membutuhkan cerita mereka sendiri.

- Overall Score:
Bermaksud menyajikan beberapa sub-plot sekaligus, anime ini akhirnya justru tidak memiliki satu pun plot yang pasti. Satu muncul hanya untuk mendukung yang lain, tidak cukup berani untuk melihat jauh ke depan dan menjanjikan klimaks yang patut ditunggu-tunggu. Lalu dengan tokoh-tokoh yang menarik hanya ketika mereka sedang bertarung, anime ini tidak menawarkan lebih daripada hiburan visual. Nilai 7 dari 10 (Poorly written)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar