- Judul Alternatif: Azumanga Daioh;
- Tipe: TV (April 2002)
- Genre: Comedy;
- Episode: 26
- Rating: Mild Violence (Physical Harm)
- Sinopsis:
Para murid baru berdatangan. Ada si penyayang binatang Sakaki yang atletis, ada Kaori yang mengagumi Sakaki, ada si jenius Chiyo yang melompat naik langsung dari kelas 5 SD, ada si murid pindahan Oosaka yang lamban, ada Tomo yang tidak bisa diam, ada Yomi yang khawatir dengan berat badannya, dan ada Kagura yang pandai berenang. Bersama dengan tiga guru mereka: Yukari, Nyamo, dan Kimura, untuk tiga tahun ke depan mereka mengisi setiap hari dengan kejadian-kejadian lucu.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meski bukan yang paling menggelikan, komedi di anime ini sebenarnya cukup bagus. Dia memiliki lelucon-lelucon yang cukup orisinil yang tidak terdapat pada anime-anime lain, seperti ketika menyangkut isi benak Oosaka yang tidak terduga atau si makhluk misterius yang disebut Otousan. Namun seolah tidak percaya dengan dirinya sendiri, anime ini terkadang menampilkan lelucon-lelucon tersebut sedikit terlalu berlebihan. Momen hening canggung yang satu detik terlalu lama, atau justru punchline yang diulang satu kali terlalu banyak--anime ini bagai ingin memaksakan efek tambahan kepada penonton, namun memberikan penekanan pada bagian yang salah, sehingga pada akhirnya malah mendapatkan hasil yang sebaliknya. Leluconnya dalam sekejap terasa hambar, ekstra satu detik itu terasa kaku, dan kelebihan pengulangan itu terasa menjengkelkan. Beruntung, hal ini tidak selalu terjadi, sehingga secara keseluruhan tidak banyak mempengaruhi kualitas komedinya, tetapi saat muncul, penonton pasti akan langsung menyadarinya, siapapun mampu merasakan bahwa ada yang keliru pada anime ini, dan hal itu bukan sesuatu yang sepele untuk diabaikan begitu saja.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Ini mungkin bersifat sangat subyektif, tetapi musik ala karnival di latarnya sesekali terasa tidak sejalan dengan atmosfir adegan pada saat itu. Misalnya, terkadang terdengar terlalu bersemangat ketika para tokohnya hanya sementara berbincang di kelas. Sekali lagi, hal semacam ini tidak selalu terjadi, dan kali ini tidak terlalu jelas untuk segera disadari penonton, namun bagi review ini, anime ini mulai menunjukkan sebuah trend yang melakukan kesalahan-kesalahan kecil di sana-sini.
- Karakter:
Sebagian karakter hampir secara otomatis memicu komedinya, seperti Oosaka, Sakaki, dan Chiyo. Sebagian lagi karakter tidak memberi cukup banyak kontribusi ke dalam komedinya, seperti Kagura dan Yomi. Sedangkan sebagian lagi karakter benar-benar hanya membuat jengkel, seperti Tomo dan Kimura. Tampaknya, anime ini lebih banyak berkonsentrasi pada jumlah dan variasi karakternya, dan tidak menyediakan cukup waktu untuk mempersiapkan fungsi mereka di dalam ceritanya. Hasilnya adalah sekumpulan tokoh yang muncul hanya untuk memberi komentar-komentar tambahan, lucu tetapi tidak signifikan, atau bahkan menyampaikan lelucon yang selalu serupa dan berulang-ulang. Namun pada sisi baiknya, tiga tokoh yang berperan sentral mengerjakan tugas mereka dengan sempurna. Mereka adalah elemen yang mendefinisikan anime ini sehingga seandainya anime ini berlanjut hanya dengan ketiga karakter tersebut, kualitasnya tidak akan berkurang sedikit pun.
- Overall Score:
Tidak ada keraguan, anime ini merupakan sebuah komedi yang bagus, tetapi kesalahan-kesalahan kecil dalam penyajian lelucon-leluconnya mencegah anime ini dari kesempurnaan. Meski sebagian besar penonton mungkin tidak akan pernah merasa terganggu karenanya, dibandingkan dengan anime-anime bergenre komedi lain yang mampu membuat anda tertawa tanpa meninggalkan perasaan gundah setelahnya, kualitas anime ini harus dikategorikan masih berada satu kelas di bawah. Nilai 8 dari 10 (Has small, but annoying flaws)
DVD@Amazon:
- DVD BOX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar