Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 12 Oktober 2012

ACCHI KOCCHI

- Judul: あっちこっち (Acchi Kocchi)
- Judul Alternatif: Place to Place
- Tipe: TV (April 2012)
- Genre: Comedy
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence (Animated Blood)
- Sinopsis:
Otonashi Io, seorang pemuda populer, baik hati, dan serba bisa, namun dalam hal menyadari perasaan Tsumiki terhadapnya, dia benar-benar buta. Miniwa Tsumiki, seorang gadis tsundere bertubuh kecil yang tidak pernah bisa mengungkapkan perasaannya kepada Io. Saat mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain bersama teman-teman mereka, Sakaki, Mayoi, dan Hime, kejadian-kejadian lucu senantiasa mengikuti pasangan menggemaskan yang tidak mampu menyatu ini.



Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Salah satu anime komedi yang paling kreatif! Penonton yang tidak terbiasa dengan Bahasa Jepang mungkin sesekali akan tertinggal bila anime ini menggunakan permainan kata dalam peribahasa atau istilah tertentu, seperti mengubah "necchuushou" (heatstroke) menjadi "ne, chuu shiyou" (hey, let's kiss), tetapi sebagian besar komedinya pasti akan tetap memicu tawa pada siapa saja. Komedi fisik dan slapsticks yang lebih sederhana, reaksi berlebihan yang tidak terduga dan mengejutkan, atau bahkan hingga dialog yang memiliki makna yang tidak langsung--variasi yang begitu kaya memastikan anime ini punya sesuatu bagi semua orang. Ditambah lagi, anime ini mencampur variasi tersebut dengan pandai sehingga meski sebagian punchline sebenarnya terlalu sering dipakai (i.e. mimisan) komedinya satu kali pun tidak pernah terasa hambar.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Lebih dari sekadar sebagai faktor pendukung, audio visual anime ini merupakan bagian yang sama penting dengan komedinya. Mulai dari memberikan ilustrasi dalam gambar atau cara pengucapan untuk menjelaskan komedi permainan kata yang sedikit rumit, hingga animasi yang lancar dan respon ekspresif untuk menciptakan scene slapstick yang tidak terlupakan, semuanya terasa begitu menyatu. Desain karakter yang bergaya moe memberikannya ciri khas tersendiri, lalu dengan voice-acting yang simple namun sangat pas, anime ini mendekati kesempurnaan.

- Karakter:
Dengan Io yang stoic dan Tsumiki yang tsundere, anime ini sebenarnya hampir saja terasa hambar, namun untungnya, dia tidak terfokus hanya kepada kedua anime tersebut. Selalu ada Sakaki dan Mayoi untuk meramaikan suasana. Ide-ide gila mereka yang menjadikan Io dan Tsumiki sebagai objek atau korban mampu memunculkan komedi dari situasi paling sederhana sekalipun. Kemudian, ada Hime. Selain sesekali menggantikan posisi Io dan Tsumiki, gadis lugu ini juga melipat gandakan komedi Sakaki dan Mayoi dengan semakin memperjelas keanehan dari ide-ide mereka. Dan melengkapi anime ini adalah karakter-karakter pendukung seperti Kyouya si tsundere laki-laki, Sakibara the teaser, Anna yang kekanak-kanakan, Kikue si guru yang pemalu, dan masih banyak lagi, yang semuanya bisa menjadi alternatif dari lima karakter utama tersebut di atas. Singkatnya, anime ini berhasil mengumpulkan karakter-karakter yang bukan hanya variatif, tetapi juga memiliki kombinasi dengan potensi komedi yang tampaknya tidak terbatas.

- Overall Score:
Komedi yang kreatif, audio visual yang pas, dan kombinasi karakter yang penuh potensi--anime ini adalah sesuatu yang jarang terjadi, di mana setiap bagiannya menyatu dengan sempurna. Tidak ada yang terlalu menonjol untuk menjadikannya benar-benar kompetitif dengan anime lain, tetapi secara keseluruhan produk akhir anime ini tetap merupakan karya seni yang akan mampu memukau anda. Nilai 9 dari 10 (Recommended!)


DVD@Amazon:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar