Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 29 September 2018

18if

- Judul: 18if
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2017)
- Genre: Mystery; Drama;
- Episode: 13
- Rating: Extreme Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Tsukishiro Haruto selalu mendapati dirinya terbangun di dalam dunia mimpi yang dikuasai oleh sejumlah Majo. Berkat seorang peneliti bernama Kanzaki Katsumi, dia kemudian mengetahui bahwa para Majo tersebut sesungguhnya adalah gadis-gadis yang menghadapi suatu masalah di dunia nyata hingga akhirnya jatuh tertidur akibat Penyakit Nemurihime. Dan setelah bertemu seorang gadis misterius bernama Lily, Haruto juga menyadari bahwa, agar bisa keluar dari dunia mimpi, dia harus membantu menyelesaikan masalah gadis-gadis itu dan membangunkan mereka dari mimpi panjang sebagai Majo.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Sebab Haruto bertemu dengan Majo dan dunia mimpi yang berbeda di setiap episode, cerita anime ini lebih cenderung berupa kumpulan cerita pendek tentang berbagai masalah yang dihadapi para Majo di dunia nyata daripada berkisar pada kisah seputar Haruto sendiri. Hal ini tentu saja berarti bahwa kualitas anime ini tidak bisa dirangkum sekaligus secara keseluruhan, tetapi harus dinilai per episode. Dan meski sebagian besar cerita pendek tersebut adalah jenis cerita yang sederhana dan sudah sangat lazim, beberapa episode ternyata tetap mampu menawarkan topik yang cukup menarik, seperti ketika dia mempertanyakan moralitas dalam menggunakan dunia mimpi untuk membunuh atas nama keadilan. .... Namun, sayangnya, perbedaan tiap episode benar-benar terbatas hanya pada jenis dan topik cerita yang masing-masing sajikan, sedangkan dari segi storytelling, semua episode memiliki bentuk dan susunan yang hampir selalu sama. Pada tiga perempat durasi awal, mereka cuma akan memperlihatkan Haruto berkeliling di dunia mimpi, sebelum kemudian ceritanya ditutup dengan para Majo mengungkap masalah mereka dan Haruto membebaskan mereka dari masalah tersebut dengan beberapa kalimat bijaksana. Memang terdapat satu atau dua yang masih mungkin menjadi pengecualian, tetapi jika penonton tidak segera memutuskan untuk menyukai topik cerita pendeknya sejak lima hingga sepuluh menit pertama, sebagian besar episode di anime ini tidak cukup layak untuk terus dilihat sampai selesai.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Sekadar menyebutkan bahwa kualitas anime ini fluktuatif rasanya belum mampu menggambarkan dengan tepat betapa jauh visualnya bisa berubah dari episode ke episode. Barangkali ada hubungannya dengan susunan staff yang juga terus berubah, sebagian episode akan menampilkan tontonan yang luar biasa indah, namun sebagian yang lain justru akan terlihat sangat buruk. Satu-satunya yang pasti dari visual anime ini adalah bahwa dia tidak bisa disimpulkan cuma dengan sebuah kata. Sebab setiap kali penonton merasa sudah dapat menarik kesimpulan di satu episode, anime ini pun telah siap untuk menjadi hal yang lain lagi pada episode berikutnya.

- Tokoh/Karakter:
Anime ini tidak punya tokoh-tokoh utama. Meski belakangan dia coba mengesankan kalau mereka memiliki tugas penting, tiga tokoh yang selalu muncul dan seharusnya menyatukan semua episode menjadi satu serial pada kenyataannya tidak menjalankan fungsi apapun selain untuk sekadar berada di dalam episode-episode tersebut. Mereka hanyalah semacam tanda visual -- stempel agar anime ini bisa menyebut dirinya sendiri sebuah serial, sedangkan sebagai tokoh cerita, dengan karakter yang berubah-ubah berdasarkan jalan cerita di suatu episode, sesaat pun Haruto, Kanzaki, dan Lily tidak punya arti bahkan untuk sebatas mendapat perhatian dari penonton. Satu-satunya tokoh yang masih berarti di anime ini adalah Majo di masing-masing episode, yang semakin menekankan bahwa, sekali lagi, setiap episode memang perlu dinilai secara terpisah.

- Overall Score:
Setiap episode menyajikan topik, jenis cerita, dan kualitas visual yang berbeda. Lalu, dengan ketiadaan tokoh-tokoh utama untuk menggabungkan mereka, anime ini benar-benar terasa lebih seperti tiga belas cerita pendek yang masing-masing memiliki nilai mereka sendiri. Masih ada satu kesamaan umum yang tampak pada semua episode, dan sayangnya, hal itu adalah storytelling yang kaku dan monoton. Maka meski beberapa episode mungkin akan memberi kejutan yang tak terduga, anda bisa yakin bahwa anime ini tidak akan pernah mampu membawa anda larut di dalamnya. Skor 6,5 dari 10 (Monotonously shapeless)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar