Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 05 September 2014

AKUMA NO RIDDLE

- Judul: 悪魔のリドル (Akuma no Riddle)
- Judul Alternatif: Riddle Story of Devil;
- Tipe: TV (April 2014)
- Genre: Action;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence (Bloody Scenes) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Sejak kecil Azuma Tokaku telah dilatih untuk menjadi seorang pembunuh. Pada suatu hari, dia mendadak ditugaskan untuk bergabung di kelas Kurogumi, yaitu sebuah kelas khusus yang dikenal oleh publik sebagai kelas bagi para murid elit, namun sesungguhnya adalah tempat berkumpul gadis-gadis pembunuh seperti Tokaku demi mengikuti sebuah perlombaan. Di sana Tokaku seharusnya ikut bersaing untuk membunuh seorang gadis bernama Ichinose Haru yang juga bergabung di kelas tersebut bersama mereka, tetapi ketika perlombaan akhirnya dimulai, Tokaku justru kemudian memilih melindungi Haru dari para pembunuh lain.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini meninggalkan kesan yang ... bercampur aduk, menampakkan diri sebagai sebuah karya yang cermat dan ceroboh sekaligus. Di satu sisi, dia memberikan tanda-tanda bahwa keseluruhan bagian dari ceritanya telah direncanakan dengan baik sejak awal, tetapi pada saat yang sama di sisi lain, beberapa elemen yang lebih mendetil dari cerita tersebut seolah dimunculkan tanpa ada alasan yang jelas. Sebagai contoh, meski sekilas terlihat sebaliknya, Kurogumi yang mengumpulkan Haru dan gadis-gadis lainnya bukanlah sekedar permainan gila untuk mempertemukan pembunuh dan targetnya di satu tempat. Anime ini menyediakan latar-belakang yang masuk akal di baliknya, tentang mengapa pengumpulan tersebut mesti dilakukan. Dan harus diakui, jika berasumsi bahwa memang ada orang-orang seperti Haru dan keluarganya berada dalam sistem yang sebegitu tegas, bahkan hal yang kejam semacam Kurogumi pun terasa sebagai sesuatu yang mungkin saja terjadi. Akan tetapi, mengapa Kurogumi perlu disamarkan sebagai salah satu kelas di sekolah? Kalau memang Haru sendiri sudah tahu bahwa dirinya akan menjadi target pembunuhan, mengapa tidak melakukannya di tempat khusus? Dan jika ini bukan permainan gila, mengapa menempatkan Haru pada posisi yang begitu rentan? Seorang gadis biasa berhadapan dengan dua belas orang yang sudah terlatih untuk membunuh -- anime ini berusaha meyakinkan bahwa situasi yang tampak mustahil ini pun sebenarnya punya tujuan untuk membangkitkan kemampuan tersembunyi Haru, tetapi keseimbangan antara kedua belah pihak di Kurogumi sudah terlanjur sangat timpang hingga tujuan tersebut justru terkesan konyol. Sebab, sebelum sempat tercapai, bukankah Haru sudah hampir pasti akan lebih dulu tewas? Bagi sebagian penonton, masalah-masalah ini mungkin terasa terlalu sepele untuk diributkan, tetapi bagaimanapun juga, mereka mencegah anime ini dari menjadi sepenuhnya memuaskan.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Anime ini cukup pandai dalam menampilkan situasi yang menegangkan. Meski animasinya sendiri tidak begitu istimewa, kombinasi dari sinematografi dan musik latar menjadikan momen ketika upaya pembunuhan atas Haru dimulai benar-benar terasa jauh lebih intense daripada momen yang lain, bahkan saat upaya tersebut tidak melibatkan banyak aksi. Barangkali dialog para tokohnya seharusnya dikurangi karena lebih sering yang mereka ucapkan hanyalah hal-hal yang tidak penting, namun setidaknya anime ini sudah berhasil mencapai atmosfer yang diharapkan.

- Karakter:
Masing-masing dari para gadis di Kurogumi diberikan sejarah dan karakter yang bervariasi. Karena berdampak langsung pada strategi yang mereka gunakan, hal ini tidak cuma menjadikan setiap upaya pembunuhan terasa unik, tetapi juga menyebabkan pertarungan di antara mereka memiliki dimensi yang jauh lebih dalam. Hanya saja, karakter sebagian tokoh-tokoh tersebut pada akhirnya tidak bersesuaian dengan tema pembunuhan yang mendasari anime ini. Barangkali untuk menunjukkan sisi kemanusiaan mereka -- bahwa meski berstatus sebagai pembunuh, mereka sesungguhnya hanyalah orang-orang yang bernasib tragis, beberapa tokoh kemudian terkesan terlalu 'baik hati'. Jika cuma satu atau dua orang mungkin masih bisa diterima, tetapi ketika jumlahnya lebih dari itu, nuansa jahat dari istilah "pembunuhan" lama-kelamaan akan memudar, berubah menjadi hanya seperti kenakalan biasa, dan anime ini pun tidak lagi terasa seserius yang seharusnya. Ditambah lagi, sebagai target pembunuhan, anime ini juga terlalu berlebihan saat menggambarkan Haru sebagai gadis polos yang tidak pantas untuk mati. Ingin bersikap ramah mungkin masih terbilang wajar, tetapi berusaha berteman dengan orang-orang yang sengaja berkumpul untuk mencabut nyawanya dengan harapan agar mereka berubah pikiran adalah suatu hal yang sangat bodoh. How optimisic can you be?! Hampir sama sekali tidak ada rasa takut pada sikap Haru, maka meski berulang kali menghadapi kematian, dia seolah-olah tidak pernah berada dalam bahaya.

- Overall Score:
Apa yang terjadi ketika dua belas orang pembunuh saling berlomba untuk mencabut nyawa satu target yang sama? Jika anda mengharapkan sebuah cerita yang penuh dengan aksi menegangkan, harapan anda akan terkabul. Bagian audio visual membantu menjadikan setiap pertarungan terlihat seru, dan meski dengan beberapa kelemahan, anime ini tetap mampu memberi makna pada semua pertarungan tersebut. Namun, dia juga mungkin tidak akan persis seperti yang anda perkirakan, sebab penggambaran karakter para tokohnya yang cenderung baik hati tidak sejalan dengan status mereka sebagai pembunuh berpengalaman. Barangkali ini hanyalah opini subjektif, tetapi jika bicara tentang pembunuhan, bukankah suatu cerita semestinya bernuansa lebih serius? Nilai 7,5 dari 10 (Unfit characterizations)


DVD/Blu-ray:

1 komentar:

  1. kalau pendapat saya nih ya..
    Art : 9/10
    Graphic : 8,5/10
    Story : 6,5/10
    Main Story : 8/10
    Music : 9,8/10
    Overal : 8/10

    Anime ini, menurut saya secara garis besar ide.. sebenarnya cukup baik dan terbilang gak biasa. Makanya di ulasan penilaian saya bagi menjadi Story dan Main Story.. Story yg saya maksud sebenarnya lebih kepada perkembangan tahap cerita dari awal hingga akhir, jadi menurut saya perkembangan dari tiap episode nya semakin berkurang. Contohnya begini, dari episode 1-4 itu aura misteri di cerita ini itu masih sangat kental dan bikin penasaran. Tapi sungguh sangat disayangkan pada episode selanjutnya justru kekentalan ini makin berkurang.. Secara pemilihan karakter, padahal anime ini udh bagus banget (jujur saya sangat suka melihat sisi kejam dan liar dr seorang gadis, hal ini menarik buat saya). Tapi sayaaaaanggg bangett.. justru banyak karakter misterius yg gak digali lebih dalam dan perannya yg dari misterius menjadi kelihatan dalam waktu sekejap saya, dan soo.. itu membuat saya sedikit kecewa.. padahal harusnya nih ya, kalau diseriusin lg karakter seperti contoh : Angel Trumpet (salah satu karakter di anime ini) dikasih scene yg lebih sedikit dan dipertahankan sisi sadisme nya.. anime ini pasti sangat sangat memuaskan.. Juga yang jadi salah satu masalahnya mungkin, adegan dalam anime ini masih kurang Brutal (Secara kan ini cerita tentang gadis2 Assassins) harusnya bisa dibuat lebih brutal lagi... well, Main Story yg saya maksud adalah ide cerita utama dr anime ini. Buat saya main storynya sangat - sangat bagus kalau saja Storynya diperdalam lagi dan dibuat jumlah episode yang lebih banyak lagi..
    Kalau dari segi Art, Graphic, Music.. anime ini udh siap saing.. udah mateng.. jadi saya juga gatau kenapa di MAL ratingnya kecil banget sampai2 cuma nyentuh angka 6,8...
    jadi begitulah pendapat saya, anime ini sangat saya rekomendasikan..

    BalasHapus