Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 02 Mei 2014

HAMATORA

- Judul: ハマトラ (Hamatora)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Januari 2014)
- Genre: Action; Supernatural;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence (Physical Harm) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Minimum merupakan istilah untuk kekuatan supranatural yang muncul secara alami, dan orang-orang yang memilikinya kemudian disebut sebagai Minimum Holder. Dengan kemampuan bergerak secepat suara dan melipat-gandakan tenaga, Nice dan Murasaki membentuk kelompok detektif Hamatora dan mengandalkan kekuatan Minimum mereka untuk menyelesaikan setiap kasus yang datang. Sebagian besar kasus tersebut hanyalah masalah sepele, namun sebagaimana yang kemudian ditemukan oleh teman mereka di kepolisian, Art, beberapa di antaranya yang menyangkut kematian Minimun Holder ternyata saling terhubung dalam suatu rencana jahat yang kini mengancam seluruh Kota Yokohama.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Kekuatan supranatural atau Minimum menyebabkan kesenjangan pada kehidupan sosial, sehingga orang-orang yang tidak memilikinya merasa iri, lalu berusaha mendapatkan kekuatan itu juga dengan segala cara atau justru merendahkan para Minimum Holder, dan Moral kemudian memanfaatkan mereka untuk berbuat kejahatan. Seharusnya ini tidak sulit dipahami, bukan? Namun entah mengapa, anime ini seolah hendak mengaburkan pesannya sendiri. Penonton masih bisa menangkap apa yang ingin dia katakan, tapi itu cuma mampu dilakukan setelah mengumpulkan potongan-potongan cerita yang tersebar tanpa aturan dan coba menyimpulkan sesuatu yang masuk akal darinya. Ada terlalu banyak hal yang tidak jelas pada informasi-informasi dasarnya, menyebabkan setting anime ini tidak pernah terasa memiliki wujud yang pasti. Kesenjangan terjadi karena Minimum Holder dijanjikan posisi tinggi di pemerintahan, tetapi ketika Minimum ternyata kebanyakan hanya berhubungan dengan fisik, kenapa harus ada janji semacam itu? Facultas Gakuen disebut sebagai tempat pelatihan khusus bagi Minimun Holder, tetapi kenapa Art yang tidak sanggup membangkitkan kekuatan Minimum miliknya tetap bisa masuk dan bahkan lulus dari tempat itu? Lalu, meski cerita utama seputar kejahatan Moral tampaknya sudah melalui cukup perencanaan, kasus-kasus lebih kecil yang digunakan sebagai pengantar sebaliknya seperti ditulis dengan asal-asalan. Kecuali bahwa semua pelakunya pernah berhubungan dengan Moral, kasus-kasus tersebut sama sekali tidak relevan apalagi membantu penonton memahami pesan tentang kesenjangan tadi. Dengan setting yang tidak jelas dan cara bercerita yang seolah sengaja ingin membuat bingung, anime ini adalah sebuah karya yang benar-benar kacau.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Pada satu atau dua episode awal, anime ini sebenarnya memulai dengan lumayan, namun pada episode-episode berikutnya, audio visualnya jelas punya banyak masalah. Animasi para tokohnya saja terlihat begitu kaku, baik pada bagian action maupun pada bagian-bagian lainnya, tetapi anime ini kemudian juga menggunakan sinematografi aneh, seperti fokus kamera yang tidak memperlihakan apapun yang penting, serta visual effect murahan, semisal blur untuk menggambarkan suatu gerakan cepat yang bertahan meski gerakan tersebut telah berhenti. Sementara, dialognya terdengar sangat tidak alami. Para tokoh anime ini seringkali mendadak membicarakan sesuatu tanpa ada asalan sebelumnya mengapa hal itu perlu dibicarakan, lalu mereka terkadang marah dan meninggikan suara secara tiba-tiba, seolah merupakan hasil edit dari suatu scene yang berbeda. It truly was just a mass of problems.

- Karakter:
Nice yang santai dan Murasaki yang serius merupakan kombinasi yang bagus, tetapi kelihatannya persiapan di balik para tokoh anime ini hanya sampai di tingkat itu -- kombinasi di antara kedua tokoh utamanya. Tokoh-tokoh yang lain tidak memiliki peran yang jelas. Mereka tidak memperluas kemampuan Hamatora kecuali sebagai tenaga kerja tambahan dan tidak pula secara pribadi memiliki hubungan dengan Nice ataupun Murasaki. Maka, anime ini pun sepenuhnya bergantung kepada kedua tokoh utama tadi, namun seperti yang sudah disebutkan, mereka juga tidak punya daya tarik selain dari kombinasi mereka. Murasaki seolah tidak memiliki kehidupan sendiri selain untuk menemani Nice, sedangkan Nice sangat membingungkan, sebab setelah digambarkan sebagai seseorang dengan idealisme tinggi yang suka membantu orang lain tanpa peduli imbalan yang akan dia terima, selanjutnya dia mendadak disebutkan sebagai seseorang yang egois yang tidak peduli dengan keselamatan orang lain. Meski mungkin berstatus tokoh utama, pada kenyataannya mereka tidak lebih bermakna daripada tokoh figuran, dan anime ini tidak menampilkan lebih daripada sekumpulan orang berkekuatan aneh.

- Overall Score:
Gabungan menarik antara kasus misteri dan kekuatan supranatural, animasi yang lumayan, dan kombinasi karakter yang pas -- anime ini sebenarnya memulai dengan baik, tetapi setelah itu, semua potensi yang dia miliki segera hancur beratakan. Jalan cerita yang kacau, audio visual yang buruk, dan juga tokoh-tokoh yang hampa adalah wujud aslinya. Oleh karena itu, kecuali bermaksud menjadikannya alat pembelajaran tentang bagaimana sesuatu yang menjanjikan bisa berakhir begitu mengecewakan, sebaiknya anda menjauh saja dari anime ini. Nilai 6 dari 10 (A complete mess)


DVD/Blu-ray:
Volume 1
Volume 2
Volume 3
Volume 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar