Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Selasa, 29 April 2014

CHUU-NI BYOU DEMO KOI GA SHITAI! REN

- Judul: 中二病でも恋がしたい!戀 (Chuu-ni Byou demo Koi ga Shitai! Ren)
- Judul Alternatif: Love, Chunibyo & Other Delusions: Heart Throb;
- Tipe: TV (Januari 2014)
- Genre: Comedy; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence (Physical Harm) and Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Karena suatu kesalahan yang tidak disengaja, Takanashi Rikka kehilangan apartemennya, maka dia pun untuk sementara terpaksa tinggal bersama dengan Togashi Yuuta sampai dia bisa mendapatkan apartemen itu kembali. Namun, ternyata kemudian sudah terlanjur ada penghuni baru yang memilikinya, dan penghuni tersebut tidak lain adalah Sichimiya Satone, seorang gadis penderita Chuu-ni Byou yang pernah menjadi rekan Yuuta di masa lalu dan berbagi banyak rahasia dengannya. Menyaksikan kedekatan hubungan kedua teman lama itu, Rikka mulai merasa bahwa posisinya di samping Yuuta terancam.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Sesuai judulnya, cerita di season ini lebih banyak terfokus kepada sisi romantis, dan akibatnya, keseimbangan antara komedi dan romance yang terdapat pada season pertama juga kemudian menghilang. Sebenarnya hal ini tidak secara otomatis harus berarti sesuatu yang buruk, tetapi yang menjadi masalah adalah bahwa kisah romantis yang ada sekarang ternyata tidak cukup menarik. Elemen Chuu-ni Byou tidak lagi banyak berperan, cuma tinggal seperti aksesoris tambahan di latar belakang, sehingga anime ini pun terasa sama saja dengan kisah-kisah romantis ala remaja lainnya yang berpola sederhana dan sangat mudah ditebak. Sisi komedinya memang masih senantiasa lucu dan menyegarkan, namun secara keseluruhan, kualitas cerita anime ini tidak bisa dikatakan setara dengan season sebelumnya.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Kualitas audio visual season kali ini masih sebagus season sebelumnya, tetapi dalam hal kuantitas, jelas ada perubahan yang terlihat. Penggambaran berlebihan atas fantasi para tokohnya yang pernah mengisi hampir setiap episode dan menjadi ciri khas anime ini sekarang telah jauh dikurangi hingga muncul hanya sesekali saja. Jika bicara tentang efektivitas komedi, perubahan ini sebenarnya tidak terlalu mengganggu, terlebih karena elemen Chuu-ni Byou memang sudah bukan lagi fokus utama ceritanya, tetapi bagi mereka yang mengingat anime ini dari bagaimana dia memvisualisasikan imajinasi, season kali ini mungkin akan terasa kehilangan sebagian daya tariknya.

- Karakter:
Meski Satone menimbulkan gejolak pada hubungan antara Yuuta dan Rikka, gejolak tersebut ternyata tidak cukup kuat untuk mengubah jalan cerita ke arah yang tidak terduga. Alhasil, fungsinya sebagai katalis terbukti tidak efektif, dan peran Satone pun terkesan sia-sia. Namun beruntung, kontribusi Satone tidak terbatas hanya pada sisi romance. Mengetahui masa lalu Mori Summer dengan lebih rinci, dia semakin memperkaya bahan gurauan di bagian komedi anime ini yang sejak awal memang sudah berlimpah. Andilnya mungkin tidak sepenting yang diinginkan, tetapi kemunculan Satone sebagai tokoh baru tetap merupakan sebuah pengembangan cerita yang sukses dan memuaskan.

- Overall Score:
Anime ini bisa dikatakan kembali ke warna yang seharusnya dengan lebih banyak bercerita tentang cinta, tetapi itu juga berarti bahwa elemen tak terduga seperti latar belakang psikologis di balik Chuu-ni Byou pun kini tidak lagi banyak berperan. Meski secara terpisah season ini masih merupakan sebuah karya yang bagus, anda mungkin tidak akan menemukan cukup hal unik untuk menjadikan anime tetap terasa istimewa. Nilai 8 dari 10 (Losing uniqueness)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar