- Judul: 俺の脳内選択肢が、学園ラブコメを全力で邪魔している (Ore no Nounai Sentakushi ga, Gakuen RabuKome o Zenryoku de Jama shiteiru)
- Judul Alternatif: Noukome; My Mental Choices Are Completely Interfering With My School Romantic Comedy;
- Tipe: TV (Oktober 2013)
- Genre: Comedy; Supernatural; Harem;
- Episode: 10
- Rating: Mild Violence (Physical Harm) and Strong Eroticism (Suggestive Pictures)
- Sinopsis:
Kutukan Zettai Sentakushi mendadak muncul di dalam benak Amakusa Kanade dan memberinya dua pilihan. Meski semua pilihan tersebut merupakan hal yang tidak masuk akal, dia harus menjadikannya terwujud atau kepalanya akan menderita rasa sakit yang hebat, namun karena selalu muncul pada saat-saat tak terduga, Kanade pun akhirnya memperoleh reputasi buruk di sekolah. Suatu hari, berbeda dari biasanya, entah mengapa dia diberi pilihan yang tampak menarik, dan sesaat kemudian, seorang gadis bernama Shokora benar-benar turun dari langit untuk membantu Kanade menghilangkan kutukan Zettai Sentakushi.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Ketika Zettai Sentakushi muncul di saat-saat yang tidak terduga dan memberi Kanade pilihan yang paling tidak masuk akal, anime ini bisa menjadi sangat lucu, luar biasa lucu. Hanya membayangkan bagaimana Kanade akan menjalankan pilihan-pilihan tersebut sudah langsung mampu membuat seseorang tertawa, terlebih karena di setiap akhir episode, anime ini 'membantu' penonton memvisualisasikan apa yang mungkin terjadi seandainya dia mengambil pilihan yang berbeda. Sayangnya, Zettai Sentakushi tidak selalu ada, dan pada sela-sela di antaranya, anime ini akan menjadi hambar, sangat hambar. Lelucon-lelucon seperti sindiran tajam Furano terasa begitu dipaksakan, dan setelah dia pertama muncul lewat jendela dengan tas besarnya, tingkah gila Ouka tidak pernah lagi cukup gila untuk menghibur penonton. Memang masih ada hal-hal kecil yang sesekali mengundang tawa, namun kesan yang tampak adalah anime ini kewalahan mempertahankan komedinya. Dia sanggup membuat satu atau dua lelucon yang baik, tetapi kemudian segera kehabisan ide, dan akhirnya anime ini hanya mengulang-ulang lelucon yang sama sampai benar-benar membosankan.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Visual anime ini terkesan dikerjakan dengan malas atau tidak sungguh-sungguh. Animasinya terlihat kasar, menggunakan gerakan pada tokoh-tokohnya dengan jumlah yang sesedikit mungkin, dan terkadang dipercepat agar terhindar dari keperluan untuk menampilkan hal-hal kecil secara mendetil. Orang-orang di gambar latar hanya berdiri diam laksana patung, dan untuk mengelabui penonton bahwa mereka bereaksi terhadap cerita, anime ini tidak segan menggunakan gambar kaku yang sama hingga beberapa kali. Dia seolah tidak ingin bersusah payah untuk memberikan yang terbaik kepada penonton.
- Karakter:
Sampai pada batas tertentu, karakter para tokoh anime ini adalah pendukung yang baik atas komedinya. Dari Furano yang berpura-pura dingin meski sebenarnya sangat pemalu, hingga Yuragi yang ingin memanggil semua orang dengan "Oniichan" -- semakin aneh karakter suatu tokoh, semakin lucu pula saat ketika Zettai Sentakushi mengharuskan Kanade melakukan sesuatu yang berlawanan dengan karakter tokoh tersebut. Namun, karena Zettai Sentakushi tidak selalu ada, keanehan karakter itu juga lebih sering menjadi bumbu yang tidak relevan. Kehilangan hal yang membuat mereka unik, para tokoh di anime ini pun hanya menjadi karakter tipikal anime yang tidak bermakna apa-apa selain sebagai fan-service.
- Overall Score:
Awalnya anime ini menunjukkan tanda-tanda bahwa dia merupakan salah satu komedi paling menggelikan, namun ternyata kemudian dia lebih banyak justru akan menghabiskan waktu anda tanpa memberi apa-apa. Bergantung hanya kepada Zettai Sentakushi, lelucon-leluconnya kurang kreatif dan karakter tokoh-tokohnya menjadi terlalu dangkal. Lalu, diperburuk oleh visual yang asal-asalan, anime ini rasanya lebih cenderung untuk dikategorikan sebagai sebuah pilihan yang keliru. Nilai 6 dari 10 (Half-hearted efforts)
DVD/Blu-ray:
- Volume 1
- Volume 2
- Volume 3
- Volume 4
- Volume 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar