Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 06 Desember 2013

MAKAI OUJI ~devils and realist~

- Judul: 魔界王子 (Makai Ouji) ~devils and realist~
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2013)
- Genre: Supernatural; Action; Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence (Animated Blood)
- Sinopsis:
Tiba-tiba saja, sang paman yang selama ini membiayai William Twining berhenti membayar uang sekolahnya. Dia bergegas pulang ke rumah dan mendapati bahwa pamannya kini harus bersembunyi setelah bangkrut karena gagal dalam berinvestasi. William lalu bermaksud mencari barang berharga yang bisa dia jual untuk setidaknya melunasi uang sekolahnya yang tertunggak, namun yang justru dia temukan adalah iblis bernama Dantalion, dan juga identitasnya sendiri sebagai keturunan dari Solomon, orang yang diberikan otoritas penuh untuk memilih penguasa dunia iblis selama Raja Iblis Lucifer sedang terlelap dalam tidur panjang.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Ketika William tiba-tiba menemukan dirinya berada di tengah-tengah persaingan beberapa faksi dari dunia iblis, anime ini seperti ingin menjanjikan sebuah kisah yang penuh konflik dan aksi tanpa henti. Namun, ternyata dia kemudian tidak pernah mampu memenuhi janji tersebut. Sebagian dari episodenya tidak memiliki makna apa-apa kecuali memperlihatkan kehidupan harian William di sekolah yang selalu berwarna sama, dan seandainya memang ada sedikit pengembangan cerita, anime ini akan memanjang-manjangkan masalah sampai akhirnya terasa benar-benar membosankan. Mungkin takut untuk melanjutkan, anime ini seolah terus menghindar dari topik utamanya, yaitu tentang pemilihan pengganti Lucifer untuk memimpin dunia iblis. Dan karena dia juga tidak memberikan alasan yang bisa diterima (selain kesalahan pada penulisan karakternya) tentang mengapa William selalu menunda menentukan pilihan, insiden-insiden yang seharusnya menjadikan cerita anime ini menarik, seperti keterlibatan para malaikat dan kebangkitan Solomon, pun akhirnya justru tampak begitu konyol.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Serupa dengan ceritanya, visual anime ini sebenarnya memulai dengan baik. Animasi dan sinematografi dari pertarungan antara Dantalion dan Gilles de Rais di episode awal merupakan pemandangan yang cukup menakjubkan. Namun, berlanjut ke episode-episode berikutnya, kualitas visual anime ini terus menurun. Ketika para tokohnya melakukan kegiatan sehari-hari, animasi yang buruk terlihat di mana-mana, dan jika mereka bertarung, anime ini mungkin akan menggunakan gambar yang sama berulang kali. Pada saat anime ini berakhir, pertarungan awal tersebut hanya tinggal seperti mimpi yang tidak nyata.

- Karakter:
Jika ceritanya terasa membosankan, penyebab utamanya adalah karena anime ini terus menggambarkan William sebagai seseorang yang enggan menentukan pilihan tanpa pernah berhasil menyediakan penjelasan memuaskan mengapa dia harus begitu. Sikap William yang bersikeras menjadi seorang realist, meski setelah mengunjungi dunia iblis dan berinteraksi dengan makhluk-makhluk gaib, terasa sangat dipaksakan, dan bahkan seperti orang bodoh, benar-benar berlawanan dengan karakter dasarnya yang semestinya merupakan seorang pemuda yang pandai. Jika dia memang tidak ingin berurusan dengan para iblis, bukankah seharusnya dia cuma perlu memilih salah satu kandidat agar semua masalahnya langsung selesai? Just pick one and be done with it! Namun anehnya, daripada mengambil jalan keluar termudah, William justru lebih suka membiarkan para iblis itu terus mengganggunya, sambil dia juga terus mengeluh tentang mereka.

- Overall Score:
Ketika mulai menonton anime ini, anda akan merasa seperti memasuki suatu kisah menarik yang misterius dan bernuansa supernatural. Ruang rahasia di bawah sebuah rumah tua, simbol sihir yang terhubung ke dunia iblis, orang-orang dengan kemampuan magis yang bersaing memperebutkan posisi tertinggi -- semuanya menjanjikan tontonan yang menghibur. Namun kemudian, anda akan menyadari, anime ini adalah salah satu contoh dari sebuah konsep ide yang bagus tetapi dengan eksekusi yang buruk pada setiap bagiannya. Dan ketika usai menonton anime ini, anda akan bertanya-tanya sendiri apa yang sebenarnya membuat anda tertarik pada awalnya. Nilai 6 dari 10 (Poor executions)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar