- Judul: 波打際のむろみさん (Namiuchigiwa no Muromi-san)
- Judul Alternatif: Muromi-san;
- Tipe: TV (April 2013)
- Genre: Comedy;
- Episode: 13 (@ 12 minutes)
- Rating: Mild Violence (Physical Harm) and Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Pada suatu hari, Mukoujima Takurou yang hobi memancing tanpa sengaja menangkap seorang putri duyung bernama Muromi. Namun berbeda dari kisah-kisah tentang putri duyung yang selama ini dia ketahui, Muromi ternyata bicara dengan dialek Hakata, menggunakan ponsel, dan bahkan sesekali berjalan-jalan di dalam kota dengan mengendarai skateboard. Lalu, setelah Muromi kemudian memutuskan untuk jatuh hati kepadanya, Takurou pun mulai mengetahui lebih banyak fakta tak terduga dari kehidupan bawah laut yang sesungguhnya, serta kepribadian berbagai makhluk fantasi seperti Leviathan dan Yeti.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Apa rahasia di balik Kamikaze yang menghancurkan armada Mongol ketika menyerbu Jepang? Mengapa fosil hidup Coelacanth hanya berenang di kedalaman lautan? Anime ini coba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sebagai nonsensical comedy, jawabannya tentu saja adalah hal-hal yang paling konyol. Namun kekonyolan tersebut tidak asal-asalan. Dengan senantiasa berkisar di sekeliling Muromi, lelucon-lelucon di anime ini masih memiliki struktur. Hal ini menggoda penonton untuk coba menebak sendiri, dan ketika anime ini kemudian memberi jawaban konyolnya, sebagaimana sebuah teka teki jenaka yang selalu bisa membuat tertawa, struktur yang jelas tadi pun menjaganya tetap berada dalam wilayah pemahaman penonton dan bukan sekadar omong kosong yang berputar-putar tak keruan. Memang, sesekali masih ada lelucon yang terasa agak dipaksakan, tetapi sebagian besar, komedi anime ini berhasil dengan baik. Terlebih sebab ternyata isinya kemudian bukan terus-menerus berupa parodi atas fakta-fakta dunia seperti yang dicontohkan di atas. Mulai dari slapsticks di antara para tokohnya hingga bahkan sekadar komentar-komentar kecil dari para hewan laut, anime ini juga memiliki cukup variasi yang mampu menjadikan setiap episodenya terasa berbeda.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Meski bukan yang paling bagus, sebagai media untuk menyampaikan komedinya, visual anime ini sudah menjalankan tugas dengan baik. Animasinya mungkin masih sederhana, tetapi segera jelas apa yang ingin diperlihatkan olehnya. Lalu, dikombinasikan dengan voice-acting yang sempurna untuk setiap karakter dan situasi, penonton akan mendapati bagian ini sangat memuaskan.
- Karakter:
Memparodikan berbagai makhluk fantasi, para tokoh di anime ini berhasil tampil berbeda dari tokoh di anime-anime lain. Sebenarnya tidak ada yang begitu unik pada karakter mereka -- gadis yang cerewet seperti Muromi dan wanita yang senang mabuk-mabukan seperti Levia adalah tipe-tipe yang sudah sering ada di dalam setiap genre komedi. Namun, karena mereka adalah putri duyung dan Leviathan, mendadak karakter mereka seolah memiliki makna baru, suatu sisi yang belum pernah dilihat sebelumnya. Meski mungkin tetap tidak bisa menjadikan anime ini menonjol secara keseluruhan, setidaknya para tokoh tersebut mampu menawarkan sesuatu yang segar kepada penonton.
- Overall Score:
Komedinya terstruktur, audio visual-nya memadai, dan para tokohnya punya kekhasan sendiri. Dengan durasi yang lebih singkat dan garis-garis gambar latar yang kasar, sekilas anda mungkin akan menduga anime ini cuma sebagai karya tingkat menengah, tetapi sebenarnya dia memiliki semua elemen yang dibutuhkan untuk setidaknya menjadi sebuah tontonan berkualitas. Meski beberapa leluconnya masih terasa terlalu dipaksakan, anime ini selalu bisa menjadi alasan yang sangat bagus bagi anda untuk tertawa. Nilai 8 dari 10 (Good comedy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar