Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 27 Oktober 2012

MAJI DE WATASHI NI KOI SHINASAI!!

- Judul: 真剣で私に恋しなさい!! (Maji de Watashi ni Koi Shinasai!!)
- Judul Alternatif: MajiKoi!!; Majikoi ~ Oh! Samurai Girls
- Tipe: TV (Oktober 2011)
- Genre: Harem; Action; SciFi;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence (Physical Harm) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Naoe Yamato menyatakan cintanya, tetapi Momoko yang hanya tertarik untuk bertarung sepuas hati menolak. Meski demikian, diam-diam di belakang Yamato, empat orang gadis lain mengagumi dan mengejar-ngejarnya. 






Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Cerita? Plot? Anime ini nyaris mengabaikan bagian ini sama sekali. Isinya benar-benar hampa, bahkan di antara sesama anime bergenre harem. Setidaknya, anime lain masih bersedia memikirkan situasi yang mendasari keseluruhan settingnya, sekonyol apapun setting itu kemudian berkembang pada akhirnya. Namun membentang dari modernisasi keluarga bergaya feodal yang militeristik hingga idealisme tentang sebuah negara demokratis yang sempurna, anime ini seolah memasukkan ide apa saja yang dia temukan, tanpa pernah peduli bagaimana semuanya akan bersatu dan hasil seperti apa yang akan keluar nanti. It's a complete rubbish.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Visual yang buruk. Dengan animasi yang di bawah standar, adegan pertarungan yang lebih terlihat konyol daripada bisa dikatakan seru, dan juga eksploitasi seksualitas yang terlalu berlebihan, sulit untuk menyaksikan anime ini tanpa merasa kesal (kecuali bagi mereka yang khusus mencari hal-hal sedemikian). Memang masih ada momen-momen yang memukau, misalnya slow motion yang memperlihatkan detil gerakan Mimori Saki saat menghadapi empat orang sekaligus, atau ketika Miyako menggunakan teknik spesialnya, Mayoibato, namun jumlah momen-momen seperti ini sangat jarang dan tidak cukup untuk menjadikan kekurangan-kekurangannya yang lain bisa dimaafkan.
Bagian audionya sedikit lebih baik, tetapi tetap saja bukan sesuatu yang patut dibanggakan. Dialognya sendiri sudah sangat bodoh, mengatakan omong kosong seperti lelucon cabul yang bahkan tidak lucu, maka ketika voice-actingnya juga terdengar datar dan dipaksakan seolah sedang membaca teks naskah, lebih sering yang ditunjukkan oleh audio anime ini adalah hanya betapa bermanfaatnya fungsi mute yang ada pada televisi atau player.

- Karakter:
Dangkal dan miskin variasi. Tidak hanya bahwa para tokoh gadisnya tidak punya latar belakang yang jelas, karakterisasi mereka sangat mirip satu sama lain. Masih ada pengecualian, yaitu dalam wujud Kawakami Momoyo yang selalu haus dengan pertarungan. Sifatnya yang seperti banteng mengamuk dan kemudian juga perubahannya menjadi seseorang yang lebih berhati-hati merupakan sedikit hal di dalam keseluruhan anime ini yang masih bisa diterima oleh akal. Ironisnya, pengembangan ini justru menyebabkan Momoyo menjadi sama saja dengan tokoh gadis lain yang tergila-gila pada Yamato karena alasan yang sebagian besar sangat sepele, sehingga anime ini pun berakhir lebih buruk dibandingkan ketika dia mulai.

- Overall Score:
Sesekali muncul anime yang mampu mengejutkan dan membuat kita takjub, namun terkadang juga ada anime yang hanya membuang-buang waktu kita. Dengan tema cerita yang membingungkan dan audio visual yang masih di bawah standar, tidak ada alasan untuk menyarankan anime ini kecuali sebagai contoh tentang bagaimana cara yang keliru dalam membuat anime. Nilai 5 dari 10 (Waste of time)


DVD@Amazon:

Volume 1
Volume 2
Volume 3
Volume 4
Volume 5
Volume 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar