- Judul: 星を追う子ども (Hoshi o Ou Kodomo)
- Judul Alternatif: Children Who Chase Lost Voices from Deep Below
- Tipe: Movie
- Genre: Action; Adventure; Supernatural;
- Durasi: 1 Jam 56 Menit
- Rating: Mild Violence (Rare Blood) and Mild Eroticism (Rare Nudity)
- Judul Alternatif: Children Who Chase Lost Voices from Deep Below
- Tipe: Movie
- Genre: Action; Adventure; Supernatural;
- Durasi: 1 Jam 56 Menit
- Rating: Mild Violence (Rare Blood) and Mild Eroticism (Rare Nudity)
- Sinopsis:
Menggantikan dioda radionya dengan sebuah kristal misterius, pada suatu hari Watase Asuna tanpa sengaja mendengar lagu aneh. Dia terpesona, namun meski berusaha mencari, dia tidak pernah berhasil menemukannya lagi, sampai kemudian dia bertemu dengan seorang pemuda bernama Shun, belajar tentang dewa bangsa Sumeria yang disebut Quatzel Coatl, dan akhirnya mengetahui akan keberadaan dunia bawah tanah, Agartha.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Latar belakang ceritanya tampaknya mendapat riset yang cukup bagus untuk membuat setting dunia yang cukup believable pula. Perkembangan cerita dilakukan dalam tahapan-tahapan yang baik dari satu petunjuk ke petunjuk berikatnya untuk menjadikan petualangan Asuna menarik diikuti.
Namun, anime ini memiliki beberapa kekurangan. Gara-gara ending yang menggantung dengan meninggalkan banyak pertanyaan yang tidak terjawab, kemungkinan besar penonton akan berpaling dari layar dalam keadaan tidak puas. Juga terdapat kebingungan pada setting dunia Agartha, yang seharusnya berada di bawah tanah tetapi ternyata tetap memiliki matahari yang terbit dan terbenam seperti biasa. Apakah ini matahari kedua? Lalu sejalan dengan kekurangan karakternya, pada beberapa bagian jalan cerita anime ini tampaknya bergantung terlalu banyak pada tindakan-tindakan Asuna yang hanya berdasarkan 'firasat', sehingga kemudian kesan agak dipaksakan pun tak terhindarkan darinya.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Anime ini memiliki sinematografi yang cukup menakjubkan, terutama dalam hal sudut pengambilan gambar. Karena sebagian besar inti cerita anime ini adalah tentang penemuan sebuah dunia baru, kamera seakan diletakkan dengan tepat untuk memaksimalkan tampilan pemandangan-pemandangan Agartha dan mendramatisir saat-saat penemuannya.
- Karakter:
Hal ini tidak harus menjadi nilai minus, tetapi bagaimanapun juga ada keanehan yang terasa pada tokoh utama Watase Asuna. Ketika tokoh-tokoh pendukung telah dikembangkan dengan sempurna, justru tidak pernah ada penjelasan yang pasti tentang alasan mengapa Asuna sampai bertekad melakukan petualangan yang begitu besar. Meski terdapat beberapa jawaban yang mungkin, tidak pernah ada dukungan dari bagian lain di dalam cerita untuk membuatnya terasa sebagai sesuatu yang penting, sehingga kemudian kemungkinan itu pun menjadi kecil. Memang, bukan hal baru jika seorang tokoh utama dikisahkan secara tidak sengaja terlibat di dalam suatu kejadian besar, tetapi pada kasus seperti itu seharusnya dia pada akhirnya menperoleh peran penting yang akan mengubah keseluruhan cerita, dan hal itu tidak tampak pada anime ini.
- Overall Score:
Dengan ending yang tidak jelas, jalan cerita anime ini terasa kurang lengkap, dan anehnya, tokoh utama Watase Asuna tidak mendapat peran penting di dalam cerita. Namun, meski dengan kelemahan-kelemahan tersebut, anime ini tetap merupakan sebuah kisah petualangan menarik, dan bagian audio visualnya mendukung dengan cukup baik untuk menjadikannya hiburan yang layak. Nilai 8 dari 10 (It's good)
Menggantikan dioda radionya dengan sebuah kristal misterius, pada suatu hari Watase Asuna tanpa sengaja mendengar lagu aneh. Dia terpesona, namun meski berusaha mencari, dia tidak pernah berhasil menemukannya lagi, sampai kemudian dia bertemu dengan seorang pemuda bernama Shun, belajar tentang dewa bangsa Sumeria yang disebut Quatzel Coatl, dan akhirnya mengetahui akan keberadaan dunia bawah tanah, Agartha.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Latar belakang ceritanya tampaknya mendapat riset yang cukup bagus untuk membuat setting dunia yang cukup believable pula. Perkembangan cerita dilakukan dalam tahapan-tahapan yang baik dari satu petunjuk ke petunjuk berikatnya untuk menjadikan petualangan Asuna menarik diikuti.
Namun, anime ini memiliki beberapa kekurangan. Gara-gara ending yang menggantung dengan meninggalkan banyak pertanyaan yang tidak terjawab, kemungkinan besar penonton akan berpaling dari layar dalam keadaan tidak puas. Juga terdapat kebingungan pada setting dunia Agartha, yang seharusnya berada di bawah tanah tetapi ternyata tetap memiliki matahari yang terbit dan terbenam seperti biasa. Apakah ini matahari kedua? Lalu sejalan dengan kekurangan karakternya, pada beberapa bagian jalan cerita anime ini tampaknya bergantung terlalu banyak pada tindakan-tindakan Asuna yang hanya berdasarkan 'firasat', sehingga kemudian kesan agak dipaksakan pun tak terhindarkan darinya.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Anime ini memiliki sinematografi yang cukup menakjubkan, terutama dalam hal sudut pengambilan gambar. Karena sebagian besar inti cerita anime ini adalah tentang penemuan sebuah dunia baru, kamera seakan diletakkan dengan tepat untuk memaksimalkan tampilan pemandangan-pemandangan Agartha dan mendramatisir saat-saat penemuannya.
- Karakter:
Hal ini tidak harus menjadi nilai minus, tetapi bagaimanapun juga ada keanehan yang terasa pada tokoh utama Watase Asuna. Ketika tokoh-tokoh pendukung telah dikembangkan dengan sempurna, justru tidak pernah ada penjelasan yang pasti tentang alasan mengapa Asuna sampai bertekad melakukan petualangan yang begitu besar. Meski terdapat beberapa jawaban yang mungkin, tidak pernah ada dukungan dari bagian lain di dalam cerita untuk membuatnya terasa sebagai sesuatu yang penting, sehingga kemudian kemungkinan itu pun menjadi kecil. Memang, bukan hal baru jika seorang tokoh utama dikisahkan secara tidak sengaja terlibat di dalam suatu kejadian besar, tetapi pada kasus seperti itu seharusnya dia pada akhirnya menperoleh peran penting yang akan mengubah keseluruhan cerita, dan hal itu tidak tampak pada anime ini.
- Overall Score:
Dengan ending yang tidak jelas, jalan cerita anime ini terasa kurang lengkap, dan anehnya, tokoh utama Watase Asuna tidak mendapat peran penting di dalam cerita. Namun, meski dengan kelemahan-kelemahan tersebut, anime ini tetap merupakan sebuah kisah petualangan menarik, dan bagian audio visualnya mendukung dengan cukup baik untuk menjadikannya hiburan yang layak. Nilai 8 dari 10 (It's good)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar