Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 25 April 2020

KABUKICHOU SHERLOCK

- Judul: 歌舞伎町シャーロック (Kabukichou Sherlock)
- Judul Alternatif: Case File no221: Kabukicho;
- Tipe: TV (Oktober 2019)
- Genre: Comedy; Mystery;
- Episode: 24
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism
- Sinopsis:
Di Kabukichou, Shinjuku Timur, terdapat enam orang detektif dengan gaya unik mereka masing-masing. Mereka berkumpul di Bar Pipecat dan juga menerima kasus-kasus dari para klien di sana. Merasa dikejar oleh bahaya yang tidak dia mengerti asal dan sebabnya, suatu hari John Watson datang dari Shinjuku Barat demi meminta bantuan pada salah seorang detektif, Sherlock Holmes, namun karena tidak memiliki uang untuk menyewa jasanya, John akhirnya lebih sering hanya mengikuti Sherlock dan membantunya dalam penyelidikan layaknya seorang asisten.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Misterinya masih terlalu 'mudah' untuk dapat dianggap menarik. Terkadang Sherlock akan memecahkan kasus secara instan, nyaris tanpa proses investigasi sama sekali, sehingga anime ini lebih cenderung tampak seperti pertunjukan sulap atau sihir daripada sebagai sebuah misteri. Dan terkadang, ketika akhirnya dia menyertakan proses investigasi, meski tidak sepenuhnya bisa langsung ditebak, arah jalan cerita dan maksud tersembunyi di balik teka-tekinya dapat segera terbaca cukup jelas. To be fair, ada indikasi bahwa semua 'kemudahan' ini mungkin disengaja. Dia membiarkan misterinya tetap ringan sebab, pada saat yang sama, anime ini juga ingin menjadi sebuah komedi. Dan sebagai komedi, melalui tokoh-tokoh aneh yang jenaka dan lelucon-lelucon samar pada settingnya, dia ternyata memang cukup efektif. Yang menjadi masalah, apakah anime ini memang perlu sampai mengorbankan misterinya untuk menghasilkan komedi yang bagus? Dan apakah, jika berhasil menjadi komedi yang bagus, pengorbanan tersebut bisa dibenarkan? Setiap penonton harus membuat penilaian sendiri.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Tidak hanya terlihat sangat bagus, visual anime ini juga terampil dalam menyajikan komedi. Apakah itu menunjukkan secara tepat bagian yang paling jenaka dari keanehan para tokohnya, ataukah secara pandai menyelipkan berbagai macam lelucon pada gambar latarnya, dia memahami betul bagaimana cara melakukan tugasnya dengan sempurna.

- Tokoh/Karakter:
Para tokoh di anime ini, mulai dari yang utama hingga yang figuran, adalah tokoh-tokoh komedi yang baik. Namun, mungkin karena mereka memang sejak awal khusus didesain untuk komedi, tatkala anime ini mendadak coba menjadikan mereka terkesan lebih serius, karakter mereka pun langsung berubah kacau dan tak berbentuk. Beruntung, sebab nilai komedi mereka berasal dari keanehan-keanehan yang tidak bergantung pada situasi tertentu, kapan saja mereka selalu bisa kembali menjadi tokoh komedi yang baik, tetapi terdapat saat-saat ketika tokoh-tokoh tersebut tampak sama sekali tidak menarik dan bahkan terasa benar-benar membosankan.

- Overall Score:
Jika nama-nama para tokohnya mendorong anda untuk mengharapkan kumpulan misteri yang menarik, kemungkinan besar anime ini hanya akan membuat anda kecewa. Terkadang selesai terlalu cepat dan terkadang terlalu mudah dibaca, dia tidak pernah mampu mengajak siapapun ikut berpikir. Namun, juga ada kemungkinan bahwa dia memang sengaja mengesampingkan misterinya demi tujuan lain, yaitu memajukan komedinya. Dan terlepas dari apakah trade-off ini dapat dibenarkan atau tidak, pada kenyataannya anime ini memang kemudian berhasil menyajikan sebuah komedi yang cukup menghibur. Skor 8 dari 10 (Good, as a comedy)


DVD/Blu-ray:
Volume 1
Volume 2
Volume 3
Volume 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar