Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 11 April 2020

BABYLON

- Judul: バビロン (Babylon)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Oktober 2019)
- Genre: Mystery;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Extreme Eroticism
- Sinopsis:
Jaksa Seizaki Zen segera merasa ada yang tidak beres pada kasus seorang dokter yang tewas bunuh diri. Semula dia menyangka kasus tersebut berkaitan dengan konspirasi politik di Shin-iki, sebuah kota baru di Jepang, tetapi kemudian Zen bertemu seorang wanita bernama Magase Ai. Entah demi tujuan apa, wanita itu berusaha meyakinkan semua orang bahwa tindakan bunuh diri bukanlah hal jahat yang selama ini mereka takuti, dan seperti yang Zen temukan saat coba menangkapnya, Magase Ai ternyata memiliki kemampuan untuk membuat seseorang mendadak ingin bunuh diri.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini tampaknya hendak mempertanyakan moralitas seputar eutanasia, atau bahkan konsep dasar tentang kebaikan dan kejahatan, tetapi tidak seperti kedengarannya, pertanyaan anime ini ternyata tidak pernah terasa cukup berbobot. Salah satu alasannya adalah karena, ketika dia bermaksud menggunakan politik untuk menggambarkan perbedaan opini masyarakat secara makro, politik tersebut terkesan ... mengambang. Di satu sisi, dia masuk terlalu jauh ke dalam detail seputar mekanisme politik, sehingga penonton yang tidak punya minat dengan politik mungkin akan kebingungan dan akhirnya tidak lagi bisa melihat bobot yang seharusnya ada di dalam pertanyaannya. Namun di sisi lain, pada saat yang sama, dia juga terlalu menyederhanakan kompleksitas dari mekanisme politik, bahkan terkadang sampai pada level yang mengada-ada, sehingga penonton yang memang punya minat dengan politik pun tidak pernah bisa menganggap pertanyaan anime ini sebagai sesuatu yang berbobot dan perlu ditanggapi dengan serius.
Alasan yang lain adalah karena anime ini, mungkin tanpa sadar, telah menjawab pertanyaannya sendiri. Dengan menjadikan para tokoh utamanya terang-terangan mewakili sisi kebaikan, secara tidak langsung dia sudah menunjukkan kepada penonton apa yang baik dan apa yang jahat. Dengan kata lain, dari sudut pandang penonton, meski dia awalnya tampak seolah ingin mengajak semua orang berpikir dan mencari jawaban masing-masing, pada kenyataannya anime ini tidak pernah benar-benar bertanya.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Secara keseluruhan kualitas audio dan visualnya cukup bagus. Meskipun keduanya paling banyak difungsikan hanya pada adegan-adegan yang melibatkan Magase Ai (mungkin membuktikan kalau Magase Ai memang merupakan satu-satunya hal yang menarik untuk disajikan) itu tidak sampai berarti bahwa anime ini melalaikan semua adegan yang lain.

- Tokoh/Karakter:
Para tokoh di anime ini cenderung membosankan. Telah lebih dahulu ditetapkan sebagai wakil yang membela 'kebaikan', reaksi dan perilaku mereka terasa kaku dan mudah ditebak laksana robot-robot yang sekadar mengikuti perintah di dalam program. Beruntung, anime ini juga punya tokoh Magase Ai yang misterius. Bahkan, bukan hal yang berlebihan jika mengatakan bahwa Magase Ai menyelamatkan anime ini. Misteri yang mengelilinginya begitu dalam nan gelap hingga Magase Ai secara praktis adalah satu-satunya yang hal yang menjaga anime ini tetap punya suatu daya tarik sampai episode terakhir.

- Overall Score:
Apakah setiap orang punya hak untuk mengakhiri hidupnya sendiri? Pertanyaan kontroversial ini mungkin mampu membuat anda berpikir, tetapi sayangnya, dia tidak mampu membuat cerita anime ini juga terasa menarik. Sebab, meski mengajukannya, anime ini ternyata tidak benar-benar bertanya, seolah dia tidak pernah menganggap serius pertanyaannya sendiri. Satu-satunya hal yang masih memiliki daya tarik pada anime ini adalah seorang tokoh misterius bernama Magase Ai, dan daya tarik itu sama sekali tidak berhubungan dengan perannya di dalam cerita. Skor 7,5 dari 10 (Dubious seriousness)


DVD/Blu-ray:
Blu-ray BOX

Tidak ada komentar:

Posting Komentar