- Judul: ヴィンランド・サガ (Vinland Saga)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2019)
- Genre: Action;
- Episode: 24
- Rating: Extreme Violence and Strong Eroticism
- Sinopsis:
Setelah menyaksikan ayahnya dibunuh secara licik, Thorfinn bertekad akan membalas dendam kepada Askeladd. Namun, dia menolak ikut berbuat licik. Maka dia berlatih sendirian, lalu menantang Askeladd untuk berduel, dan meski kemudian kalah, dia tidak menyerah. Thorfinn yakin bahwa suatu saat dia pasti akan menang, dan sampai saat itu tiba, dia rela bergabung dengan pasukan Askeladd, merampok dan bahkan membunuh atas perintahnya, hanya agar Askeladd selalu bersedia berduel kapanpun Thorfinn menantangnya.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini mungkin paling tepat digambarkan sebagai kumpulan pertempuran dahsyat dan pertarungan antar para kesatria hebat. Storytelling-nya tidak cukup baik untuk menjadi apapun yang lain. Jika dia sesungguhnya memang hendak menyajikan sebuah saga tentang Vinland, ceritanya berjalan terlalu lambat. Bahkan, keseluruhan 24 episode di serial kali ini ternyata masih merupakan bagian prolog! Dan drama personal dari para tokohnya terasa dipaksakan atau dibuat-buat, seolah ditulis dengan terburu-buru hanya agar mereka dapat secepatnya menjadi kesatria-kesatria hebat yang anime ini inginkan. Indeed, fokusnya benar-benar terletak khusus cuma pada pertempuran. Dia menyusun rangkaian ceritanya dengan lihai sehingga dia dapat memperlihatkan sebanyak mungkin pertempuran, dan supaya para tokoh yang terlibat selalu punya alasan untuk terus bertempur.
- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Animasinya yang halus memang sangat indah untuk dilihat. Namun perhatiannya terhadap detail pada ekspresi wajah para tokohnya dan gerakan benda-benda alam di sekitar mereka yang kemudian mengangkat kualitas visual anime ini satu tingkat lebih tinggi. Karena setiap hal kecil terkesan memiliki suatu makna, dia pun mampu menjadikan kandungan emosi pada setiap adegannya terasa lebih kuat dan lebih dalam.
- Tokoh/Karakter:
Sebagaimana ceritanya yang fokus ingin menyajikan pertempuran, para tokoh anime ini juga didesain hanya untuk menjadi kesatria-kesatria yang akan bertempur. Mereka laksana para pahlawan di dalam kisah-kisah legenda yang terdefinisikan cuma dari kemampuan tempur dan sepak terjang mereka yang luar biasa di medan perang, sebab dalam hal kepribadian, mereka kurang lebih selalu digambarkan sama, yaitu sebagai orang-orang pemberani. Namun, meski hanya melalui kemampuan mereka, anime ini masih mampu membuat para tokohnya terlihat jelas berbeda satu dengan yang lain, sehingga setiap tokoh tetap tampak sebagai individu tersendiri. Dan biasanya, ketika sejumlah individu dengan kemampuan luar biasa berkumpul di satu tempat, ada daya tarik alami untuk menyaksikan siapa di antara mereka yang pada akhirnya akan unggul.
- Overall Score:
Heroisme, atau brutalisme? Terpuji, atau biadab? Tidak menawarkan banyak hal lain, nilai anime ini akan sangat bergantung pada opini anda sendiri terhadap perang. Para tokohnya didesain hanya untuk bertempur, dan ceritanya dibangun cuma sebagai panggung bagi pertempuran dahsyat, maka jika opini anda negatif, anime ini akan tampak tidak berisi apapun kecuali adegan brutal di mana orang-orang saling membunuh. Namun sebaliknya, jika opini anda positif, disertai dukungan visual yang penuh detail, anime ini mungkin menyajikan sebuah presentasi yang sempurna tentang peperangan. Skor 8 dari 10 (Glorious brutality)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar