Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 01 Februari 2020

HATA-AGE! KEMONOMICHI

- Judul: 旗揚!けものみち (Hata-age! Kemonomichi)
- Judul Alternatif: Kemono Michi Rise Up;
- Tipe: TV (Oktober 2019)
- Genre: Comedy; Action;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence and Strong Eroticism
- Sinopsis:
Tepat di tengah pertandingan gulat, Shibata Genzou mendadak dipanggil ke dunia lain dan diminta untuk membasmi hewan-hewan Majuu yang membuat warga kerajaan ketakutan. Namun, sebagai pencinta binatang, bukan hanya enggan melukai semua jenis hewan, Genzou justru selalu lebih suka mengelus dan menyayangi mereka. Maka dia menolak permintaan tersebut mentah-mentah, dan bersama gadis serigala Shigure, Genzou bahkan kemudian memutuskan untuk membuka toko hewan agar dia bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa Majuu bukanlah musuh yang perlu mereka takuti.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Barangkali anime ini terlalu bersikeras ingin menampilkan komedi berdasarkan karakter Genzou sebagai penyayang binatang yang, meski awalnya memang jenaka, akan mulai terasa monoton dengan cepat. Padahal dia sebenarnya punya cukup banyak sumber komedi yang berpotensi mampu bertahan lebih lama, seperti pada tokoh Shigure yang selalu berusaha mengumpulkan uang dengan cara yang nakal, atau bahkan pada sisi lain tokoh Genzou sendiri sebagai seorang pegulat di setting dunia abad pertengahan. Namun, dia memaksa untuk terus fokus hanya memperlihatkan bagaimana Genzou akan jatuh cinta pada setiap hewan Majuu yang muncul, sehingga selama pertengahan awalnya, anime ini cenderung terasa hambar. .... Beruntung, entah karena alasan apa, anime ini mendadak berubah haluan pada pertengahan akhir serial. Setelah tokoh MAO ikut hadir sebagai penantang, anime ini pun langsung memindahkan fokusnya ke sisi pegulat dari Genzou. Memang, konsekuensinya adalah bahwa jumlah komedi di anime ini kemudian berkurang, digantikan oleh lebih banyak tontonan action, tetapi dari segi kualitas, dia menjadi jauh lebih konsisten.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Meski tidak sempurna, visual anime ini sangat memuaskan. Dia bahkan sesekali akan tiba-tiba meningkatkan kualitas animasinya lebih tinggi lagi ketika hendak menampilkan aksi-aksi pertarungan yang seru -- begitu tinggi hingga penonton mungkin akan menyesali kenyataan bahwa anime ini justru memilih untuk lebih condong ke arah komedi.

- Tokoh/Karakter:
Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, beberapa tokoh di anime ini, seperti Shigure dan Carmilla, sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi sumber komedi yang cukup baik. Ini menunjukkan bahwa masalah anime ini terletak bukan pada penulisan karakter tokoh-tokoh itu sendiri, melainkan pada bagaimana dia memanfaatkan mereka. Entah apakah penyebabnya adalah kreativitas yang terbatas hingga dia tidak mampu menciptakan berbagai macam lelucon yang berasal dari mereka, ataukah kegagalan untuk menyadari kekayaan komedi yang dapat mereka sumbangkan, anime ini malah meninggalkan tokoh-tokoh tersebut hanya menjadi pengikut-pengikut di belakang Genzou.

- Overall Score:
Komedi anime ini fluktuatif. Menyajikan sebuah situasi yang segera terasa berbeda, dia memulai dengan baik, tetapi karena menampilkan hal yang selalu sama, dia kemudian berubah membosankan, sampai akhirnya dia menemukan kembali apa yang membuatnya berbeda dan sekali lagi terlihat menarik. Jika harus disimpulkan, penyebab utama kondisi ini adalah karena anime ini terlalu mengandalkan Shibata Genzou. Dia seharusnya bisa lebih konsisten jika saja dia juga memanfaatkan tokoh-tokohnya yang lain, namun sayangnya, anime ini ternyata sudah terlanjur memutuskan untuk bergantung hampir sepenuhnya hanya pada seorang Genzou, yang jenaka di satu sisi dan hambar di sisi yang lain. Skor 7,5 dari 10 (Partly good comedy)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar