Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 30 Maret 2019

ORE GA SUKI NANO WA IMOUTO DAKEDO IMOUTO JA NAI

- Judul: 俺が好きなのは妹だけど妹じゃない (Ore ga Suki nano wa Imouto Dakedo Imouto Ja Nai)
- Judul Alternatif: ImoImo; My Sister, My Writer;
- Tipe: TV (Oktober 2018)
- Genre: Romance; Comedy;
- Episode: 10
- Rating: Strong Eroticism (Frequent Nudity)
- Sinopsis:
Meski telah berulang kali mencoba, Nagami Yuu belum juga berhasil mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang penulis light novel, sedangkan karya paling pertama dari adiknya, Suzuka, langsung mendapat penghargaan dan akan segera diterbitkan. Namun, oleh karena beberapa alasan, Suzuka tidak bisa menunjukkan dirinya secara terbuka kepada publik, maka dia lalu meminta Yuu agar menggantikannya tampil sebagai Towano Chikai, penulis baru nan menjanjikan yang seharusnya tergila-gila pada adik perempuannya sendiri.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Plot anime ini sangat sederhana, bahkan mungkin terlalu sederhana hingga dia pada akhirnya tidak berarti apa-apa. Alasannya adalah karena plot tersebut ternyata tidak pernah berkembang menjadi suatu cerita dari jenis apapun, seolah dia didesain secara khusus hanya untuk menciptakan serial yang seluruhnya merupakan sebuah fanservice. Semua kekacauan yang muncul ketika tokoh utama Yuu harus berpura-pura sebagai penulis Towano Chikai memang sesekali masih sanggup menghasilkan komedi, tetapi setelah komedi itu dengan cepat selalu berubah menjadi serangkaian momen ecchi yang hampa, bayang-bayang kejenakaan yang sempat terlihat di dalamnya pun akan segera menghilang lagi. Dan meski pada satu atau dua episode anime ini tetap menunjukkan kemampuan untuk menyusun sebuah jalan cerita yang layak tentang perjuangan seorang penulis, lebih banyak dia terkesan seperti cuma ingin mencari-cari dalih agar dapat sesering mungkin mengumpulkan tokoh-tokoh gadis di sekeliling Yuu.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Animasinya masih cukup bagus untuk menjadikan gerakan para tokohnya bisa dimengerti, namun secara keseluruhan visual anime ini memiliki kualitas yang buruk. Sejak episode awal sampai akhir, pose tubuh setiap tokoh terlihat aneh, dan ekspresi wajah mereka tampak tidak alami atau bahkan sepenuhnya keliru. .... Kecuali episode 8, anehnya, ketika semua bagian dari visual anime ini tiba-tiba saja berubah sangat bagus. Tingkat ketelitian pada animasi dan gambar para tokohnya meningkat drastis, seolah-olah dia sengaja mengabaikan episode-episode yang lain khusus untuk mengistimewakan episode ini. It's almost like a miracle! Memang belum cukup untuk memperbaiki kualitas seluruh serial yang sudah terlanjur buruk, tetapi barangkali penonton ingin menyaksikan sendiri satu fenomena yang ajaib ini?

- Tokoh/Karakter:
Sama dengan ceritanya, para tokoh anime ini juga sangat sederhana. Tidak ada yang perlu diketahui tentang mereka kecuali bahwa Yuu entah mengapa merupakan laki-laki paling beruntung di dunia, dan bahwa Suzuka serta gadis-gadis lainnya untuk alasan apapun selalu ingin berada di dekatnya. Atau, dengan kata lain, satu-satunya hal dari para tokoh tersebut yang masih memiliki sedikit makna adalah nama dan rupa wajah mereka, hanya agar penonton dapat segera membedakan satu gadis dari gadis berikutnya.

- Overall Score:
Seluruh anime ini merupakan fanservice. Semua episodenya hanyalah tentang mengumpulkan beberapa gadis di sekeliling seorang pemuda, dan kemudian menciptakan momen ecchi dari situasi tersebut. Lupakan ceritanya. Abaikan para tokohnya. Tujuan anime ini sepenuhnya adalah cuma untuk menyajikan hiburan secara visual -- visual yang juga ternyata lebih sering terlihat buruk sehingga masih jauh dari cukup untuk bahkan sekadar menghibur mata anda. Skor 5 dari 10 (Bad, shallow, and meaningless)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar