AOI Casket: HOUSEKI NO KUNI

- Judul: 宝石の国 (Houseki no Kuni)

- Judul Alternatif: Land of the Lustrous;

- Tipe: TV (Oktober 2017)

- Genre: Fantasy; Action; Comedy;

- Episode: 12

- Rating: Strong Eroticism (Occasional Nudity)

- Sinopsis:

Setelah mereka terlahir ke dunia, para batu mulia belajar di bawah pengawasan Kongou-sensei dan kemudian menjalankan tugas secara berpasangan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Namun karena tubuhnya terlalu rapuh untuk bertarung menghadapi serangan Tsukijin dan terlalu ceroboh untuk melakukan suatu hal yang rumit, Phosphophyllite atau Phos akhirnya tidak mampu melakukan apapun yang berguna. Hanya ketika dia bertemu dengan Cinnabar yang menyesali keberadaannya sendiri, Phos lalu menemukan tugas untuk berusaha memberi Cinnabar makna untuk terus hidup.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):

Karena anime ini konsisten menggunakan atribut-atribut dari berbagai jenis batu mulia untuk membentuk kebiasaan para tokohnya dan hubungan di antara mereka, settingnya pun segera terasa pantas untuk dipelajari lebih lanjut. Dia bukan suatu setting asal-asalan yang bentuknya selalu bisa berubah kapan saja, melainkan sebuah dunia tersendiri dengan aturan-aturan jelas yang sungguh-sungguh berusaha membayangkan bagaimana seandainya batu mulia menjadi makhluk hidup cerdas layaknya sekumpulan manusia. Bahkan, anime ini ternyata begitu berdedikasi dalam menjaga konsistensi dari dunianya sampai dia juga memasukkan atribut-atribut tadi pada kehidupan para tokohnya. Mulai dari impian yang mereka dambakan hingga tantangan yang membuat mereka resah, setiap bagian dalam kehidupan para tokoh tersebut selalu berkaitan dengan kondisi unik mereka sebagai batu mulia, menghasilkan sebuah cerita yang bukan hanya menarik, tetapi juga benar-benar tak ada duanya.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):

Lebih sering visual anime ini terkesan biasa-biasa saja, namun ketika menampilkan adegan action, dia akan seketika terlihat menakjubkan. Animasi yang halus untuk gerakan cepat para tokohnya dan sinematografi yang mengalir dinamis berhasil menyajikan aksi-aksi pertarungan yang senantiasa terasa seru dan menegangkan. Meski jumlahnya mungkin belum sebanyak yang penonton harapkan, sebagai hiburan secara visual, adegan-adegan ini termasuk salah satu yang terbaik.

- Tokoh/Karakter:

Sebagaimana yang telah disebutkan, kehidupan para tokoh di anime ini selalu berkaitan dengan kondisi mereka sebagai batu mulia. Dan sayangnya, meski hal tersebut memang kemudian menghasilkan cerita yang sangat unik, pada saat yang sama dia juga menyebabkan nilai penting para tokoh tersebut lebih banyak melekat cuma pada fisikalitas mereka daripada sifat-sifat dan ciri khas mereka sebagai seorang individu. Ini bukan berarti bahwa anime ini tidak saksama dalam menulis karakter tokoh-tokohnya. Sebenarnya dia sudah cukup teliti untuk memberi masing-masing tokoh perbedaan yang jelas sehingga interaksi di antara mereka juga selalu terkesan hidup dan mengalir secara alami. Hanya saja, pada akhirnya, dibandingkan dengan keterangan tentang seberapa tinggi tingkat kepadatan tubuh mereka, apa yang setiap tokoh pikirkan atau rasakan tidak pernah terasa banyak berpengaruh.

- Overall Score:

Bagaimana seandainya batu mulia berkembang menjadi makhluk cerdas layaknya manusia? .... Jika menurut anda pertanyaan ini seharusnya menyangkut lebih dari sekadar tentang mengubah wujud benda-benda mati menjadi sekelompok gadis, keseriusan anime ini untuk selalu menyertakan berbagai atribut dari batu mulia ke dalam kisah para tokohnya dan juga setting di sekeliling mereka tentu akan terasa memuaskan. Namun, oleh karena alasan itu pula, karakter tokoh-tokoh itu sendiri akhirnya tidak pernah memiliki peran yang berarti. Maka meski nilainya secara akademis sangat tinggi, jika yang anda inginkan adalah justru cerita yang lebih bersifat personal atau emosional, anime ini mungkin belum cukup memadai. Skor 8 dari 10 (Academically intriguing)