- Judul: 血界戦線 (Kekkai Sensen)
- Judul Alternatif: Blood Blockade Battlefront;
- Tipe: TV (April 2015)
- Genre: Action; Super Powers; Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence
- Sinopsis:
Setelah suatu insiden yang menyebabkan alam manusia dan alam lain yang disebut Beyond terhubung, New York mendadak diselimuti kabut dan hampir sepenuhnya terisolasi dari dunia luar. Maka Hellsalem's Lot pun lahir -- sebuah kota unik yang menggabungkan orang-orang dan berbagai hal dari dua alam untuk menciptakan alam tersendiri.
Meski mengetahui bahwa Hellsalem's Lot merupakan tempat berbahaya, Leonardo Watch memberanikan diri datang demi mencari Libra, yaitu organisasi rahasia yang berusaha menjaga keseimbangan di kota tersebut agar tidak sampai dikuasai oleh para makhluk dari Beyond. Dia ingin meminta bantuan mereka untuk mengatasi masalahnya dengan kekuatan Kamigami no Gigan yang dia dapatkan melalui pengorbanan adiknya, dan pemimpin Libra, Klaus von Reinherz setuju memberikannya apabila Leonardo juga bersedia memanfaatkan kekuatan itu untuk membantu Libra.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Pada intinya, anime ini bermaksud memperkenalkan sebuah kota yang bernama Hellsalem's Lot atau HL, dan dia melakukannya dengan cukup baik. Meski penyebab awalnya masih agak membingungkan, tersedia proses masuk akal yang mampu menjelaskan bagaimana sampai New York bisa berubah menjadi HL yang memiliki kondisi begitu unik. Setiap episode juga telah diatur untuk memperkenalkan sedikit demi sedikit berbagai hal yang terdapat di HL, termasuk para anggota Libra, dan sebab pada dasarnya semua hal di HL merupakan sesuatu yang aneh dan luar biasa, selalu ada daya tarik untuk setidaknya melihat apa yang akan muncul di episode berikutnya. Namun, mungkin karena tujuan utamanya adalah terbatas cuma untuk memperkenalkan HL, anime ini justru kemudian tidak terlalu memperhatikan kualitas dari penulisan ceritanya sendiri. Sebagian episode terkesan dibuat secara asal-asalan dengan masalah yang akan hadir begitu saja serta solusi yang juga sangat dipaksakan, seperti ketika Aligura tiba-tiba saja datang dan langsung menghancurkan seisi kota, sedangkan topik bahasan dari sebagian episode lain secara umum tidak cukup mengundang rasa ingin tahu, seperti kisah tentang Neji si makhluk Beyond yang menyukai burger buatan manusia. Barangkali satu atau dua episode masih dapat dikatakan sebagai pengecualian, tetapi lebih banyak anime ini tidak menyajikan cerita yang layak untuk diikuti.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Walaupun dari segi cerita dia memang terasa masih cenderung hampa, anime ini ganti mengisi kekosongan tersebut dengan visual yang indah. Animasinya yang menakjubkan berhasil menggambarkan dengan jelas betapa dahsyat kekuatan dari para tokohnya, sehingga meski dia bukan yang paling menegangkan akibat durasi aksinya yang terlalu singkat -- hampir semua pertarungan akan segera berakhir setelah hanya satu jurus -- anime ini tetap mampu ditampilkan seru. Jika bagian lain belum cukup meyakinkan, satu hal yang bisa dipastikan dari anime ini adalah bahwa secara visual dia tidak akan pernah mengecewakan.
- Tokoh/Karakter:
Leonardo sebenarnya telah diberikan latar belakang yang kuat. Ada alasan logis mengapa dia sampai harus datang ke HL yang penuh bahaya untuk selanjutnya memulai kisahnya bersama Libra dengan baik. Namun kemudian, latar belakang tersebut pada kenyataannya nyaris tidak berarti sama sekali. Ya, kekuatan Kamigami no Gigan yang dia punya memang selalu terlibat di setiap episode dengan satu atau lain cara, tetapi kisah pribadi Leonardo tidak pernah lagi muncul setelah episode pertama. Pengorbanan adiknya yang begitu menyentuh tiba-tiba saja menjadi masalah yang terlalu sepele untuk dibicarakan, terlupakan oleh semua orang bahkan termasuk Leonardo sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa para tokoh anime ini sesungguhnya sejak awal tidak dimaksudkan untuk memiliki karakter yang dalam. Peran sejati mereka adalah sekadar untuk membawakan komedi dan tidak mewakili sudut pandang atau emosi tertentu, sehingga dalam hal cerita, anime ini pun terasa hambar. .... Syukurlah, setidaknya dalam hal komedi, anime ini mampu memetakan para tokohnya dengan pandai. Mulai dari Zapp yang liar hingga Klaus yang senantiasa tenang -- bukan hanya ada perbedaan yang jelas antara perilaku satu tokoh dengan tokoh yang lain, kepribadian mereka yang bertentangan juga menciptakan atmosfer meriah dan kacau sekaligus, yang kemudian menjadi sumber komedi yang cukup kaya.
- Overall Score:
Sebuah kota yang penuh dengan keajaiban -- Hellsalem's Lot luar biasa atraktif untuk dijelajahi. Sayangnya, ketika bermaksud memperkenalkan Hellsalem's Lot, anime ini tidak mampu menyajikannya bersama penulisan cerita yang baik, namun berkat animasi yang indah dan pemetaan karakter tokoh yang pandai, paling tidak sebagai gantinya dia lalu menawarkan visual serta komedi yang memuaskan. Asalkan anda tidak berharap menemukan sebuah cerita yang menarik, anime ini seharusnya tetap bisa menjadi tontonan yang menghibur. Skor 8 dari 10 (Great visual, decent comedy)
DVD/Blu-ray:
- Volume 1
- Volume 2
- Volume 3
- Volume 4
- Volume 5
- Volume 6
Goods:
- Figure (Micro Yamaguchi Revol Mini): Klaus / Zapp
- Tiny Rubber Strap
- Picktam!
- Yurayura Clip Collection
- Imaging Rubber Collection
- ARTFX J Klaus
- Bocchi-kun Rubber Mascot: Leonardo / Klaus / Zapp / Steven
- Bocchi-kun Acrylic Charm: Leonardo / Klaus / Zapp / Steven
- Tsumamare Key Chain: Zapp
- Tsumamare Strap: Zapp
- Pearl Acrylic Collection
- Mogumogu Gamaguchi Pouch: Neji / Leonardo
- CD Soundtrack
Tidak ada komentar:
Posting Komentar