- Judul: ご注文はうさぎですか？ (Gochuumon wa Usagi desu ka?)
- Judul Alternatif: GochiUsa; Is the order a rabbit?;
- Tipe: TV (April 2014)
- Genre: Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Ketika pindah untuk bersekolah di kota lain, Cocoa tinggal di sebuah kafe dan bar yang disebut Rabbit House. Sebagai balasan karena telah diizinkan menumpang, dia kemudian bekerja di situ bersama dengan Chino, putri dari pemilik kafe tersebut, dan Rize, gadis yang bekerja paruh-waktu. Meski hampir tidak tahu apa-apa tentang minuman kopi, Cocoa tetap menjalani hari-harinya dengan penuh suka cita di Rabbit House, terlebih setelah dia juga bertemu dengan dua gadis lain yang sebaya dengannya, Chiya dan Sharo.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Tidak berdasarkan pada suatu situasi yang terlalu unik, komedi anime ini cenderung terasa biasa-biasa saja, namun tema kelinci dan kafe tetap berhasil menjadikannya menonjol, memberi anime ini warna-warni khas yang tidak bisa ditemukan pada anime-anime lain. Dan pada saat yang sama, tema tersebut juga membantu lelucon-leluconnya selalu efektif karena memberinya bentuk yang jelas sehingga dapat dengan mudah dipahami setiap kali. Memang terkadang masih ada momen yang mungkin dianggap tidak cukup jenaka bagi sebagian orang, tetapi jumlahnya begitu sedikit hingga, secara keseluruhan, anime ini tetap merupakan sebuah komedi yang sangat bagus.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Barangkali poin yang paling memorable adalah animasi gerakan para tokohnya yang terlihat lancar dan imut, atau makanan dan minuman yang ditampilkan dengan mendetil hingga luar biasa menggiurkan, namun kualitas audio visual anime ini bukan hanya sampai di situ. Dalam hal mendukung komedi, voice-acting yang baik mampu mewakili karakter setiap tokoh dengan sempurna dan juga mengantarkan tsukkomi dengan tepat, baik pada sisi timing maupun cara mengatakannya, sementara penyajian atas sebahagian lelucon dalam bentuk gambar membantu mengemas dialog lebih padat, sehingga penonton pun bisa lebih bebas menikmati komedinya.
- Karakter:
Ketika biasanya komedi semacam ini mengandalkan kombinasi peran para tokohnya, kejenakaan anime ini lebih banyak berasal dari karakter masing-masing tokoh. Sayangnya, oleh karena itu pula, terkadang leluconnya tidak berhasil memberi efek seperti yang diharapkan. Cocoa dan Chiya adalah penyedia utama sebagian besar lelucon. Cara berpikir mereka yang seringkali tidak terduga dan reaksi mereka yang penuh semangat terhadap berbagai situasi hampir pasti selalu akan mengundang tawa. Lalu, selain untuk melontarkan tsukkomi kepada Cocoa dan Chiya, latar belakang Rize dan Sharo sebagai putri keluarga militer dan seseorang yang senantiasa dalam kesulitan keuangan laksana sumber bahan lelucon yang tidak akan pernah habis. Namun, mungkin karena sejak awal dipersiapkan untuk memberi nuansa imut pada anime ini, karakter Chino terasa tidak begitu cocok untuk komedi. Tsukkomi-nya kepada tokoh-tokoh lain memang merupakan pengecualian, tetapi ketika dia coba mengutarakannya sendiri, entah mengapa efek suatu lelucon seolah langsung teredam. Chino bagaikan seseorang yang tidak biasa melucu yang kemudian mendadak berusaha melakukannya -- tidak buruk, hanya saja tidak sesuai dengan karakternya. Beruntung, dari segi kuantitas dan kualitas sekaligus, lelucon-lelucon para tokoh yang lain sudah lebih dari cukup untuk menutupinya, maka seharusnya hal ini tidak akan menjadi masalah.
- Overall Score:
Meski dengan tema kelinci dan kafe, apabila dibandingkan dengan anime-anime lain tentang sekumpulan gadis yang memiliki setting atau situasi yang lebih unik, anda mungkin akan menganggap anime ini tidak terlalu istimewa. Namun, jika ternyata bagian yang paling anda inginkan adalah hanya komedi, maka anime ini tetap pantas mendapatkan tempatnya di antara yang terbaik. Memang masih ada momen-momen ketidak sempurnaan, tetapi berkat penulisan karakter yang tepat dan audio visual yang mendukung, kemungkinan besar anda tetap akan menikmati setiap detik dari anime ini. Nilai 9 dari 10 (Recommended!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar