- Judul: ビビッドレッド・オペレーション (Vividred Operation)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Januari 2013)
- Genre: Action; SciFi;
- Episode: 12
- Rating: Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Di masa depan, masalah krisis energi di bumi akhirnya terpecahkan ketika Professor Isshiki Kenjirou menciptakan Jigen Engine yang mampu menyuplai energi tanpa henti ke seluruh dunia, berujung pada sebuah masa damai tanpa ada lagi pertempuran yang memperebutkan sumber daya alam. Namun kedamaian tersebut kemudian terancam ketika makhluk-makhluk misterius yang disebut Alone mendadak muncul dan mulai menyerang Jigen Engine. Beruntung, Professor Kenjirou sudah memprediksi semuanya dan telah lebih dulu menyiapkan alat bernama Vivid System yang dapat mengalahkan Alone. Dia lalu mempercayakan alat itu kepada cucunya sendiri, Isshiki Akane, dan berkat persahabatan Akane dengan Futaba Aoi, Saegusa Wakaba, dan Shinomiya Himawari, bumi kini memiliki empat pejuang yang bisa diandalkan untuk melindungi Jigen Engine.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Dengan memperlihatkan desain mekanis berbagai mesin dan menyebutkan banyak istilah-istilah ilmiah, anime ini seharusnya bergenre science fiction, tetapi ketika dua orang gadis bergabung menjadi satu orang, hal yang tidak sesuai dengan logika ini tentu lebih cocok berada di genre supernatural. Ini bukan berarti bahwa SciFi dan supernatural tidak boleh berada di dalam anime yang sama. Hanya saja, karena anime ini sejak awal jelas dimaksudkan berupa science fiction, suatu bagian cerita yang sama sekali tidak berdasar pada atau bahkan menyalahi science harus dianggap sebagai sebuah kesalahan. Dan kesalahan ini merupakan awal yang mengungkap betapa lemahnya penyusunan cerita anime ini. Meski mungkin kurangnya detil seputar sumber energi Jigen Engine yang menakjubkan dan cara kerja Pallete Suit yang tidak terpengaruh medan magnet masih bisa dimaafkan, motif para Alone untuk menyerang bumi terasa terlalu membingungkan, terutama karena mereka semestinya adalah makhluk-makhluk dengan intelejensi yang jauh lebih tinggi. Agar tidak sampai menjadi spoiler, tidak banyak yang bisa disebutkan di sini, tetapi sebagai perumpamaan, mereka seperti melemparkan api ke dalam tangki bensin karena menilai tangki bensin yang berbahaya jika meledak tersebut terlalu berbahaya jika tidak diledakkan. .... Aneh .... Tampaknya, anime ini berusaha terlalu keras untuk menyampaikan pesannya tentang persahabatan dan mengabaikan aspek lain dari ceritanya, sehingga meski di satu sisi dia memang berhasil mencapai tujuannya, di sisi yang lain tidak banyak penonton yang akan menganggapnya serius dengan pesan tersebut.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Baik animasi 2D maupun animasi CG pada anime ini terlihat sangat bagus, dan penggabungan keduanya dilakukan dengan begitu baik sehingga batas di antara mereka hampir tidak disadari. Sementara, sinematografi yang dinamis mampu membawa penonton untuk seketika larut di dalam aksi-aksinya. Kualitas visual anime ini merupakan alasan yang sudah lebih dari cukup bagi siapapun untuk menyaksikan adegan-adegan pertempurannya lagi dan lagi, meskipun adegan pertempuran itu sendiri bukan yang paling seru dan bahkan memiliki pola yang sederhana serta berulang-ulang.
- Karakter:
Karakterisasi para tokohnya terlalu umum dan dangkal. Untuk menyimpulkan mereka, Akane adalah gadis yang periang (seperti biasa), Aoi pendiam, Wakaba tangguh, dan Himawari jenius. Masing-masing memang diberikan kisah tentang bagaimana mereka sampai terlibat di dalam cerita, namun semua kisah tersebut memiliki rasa yang sama, sangat singkat, dan pada akhirnya hampir tidak meninggalkan makna apapun pada karakter mereka selanjutnya. Latar belakang tokoh Rei yang cukup kompleks mungkin bisa menawarkan sedikit bumbu yang menarik dengan menciptakan suatu konflik terhadap empat tokoh lainnya tanpa ada jalan keluar yang jelas, tetapi sayangnya, hal ini juga kemudian tidak bertahan lama. Sebab ternyata konflik tersebut lebih terfokus pada tentang hubungan pertemanan mereka (yang diselesaikan dengan sangat mudah) daripada tentang kepentingan mereka yang berseberangan, sehingga latar belakang Rei yang kompleks tadi pun segera menjadi sama sekali tidak penting.
- Overall Score:
Persahabatan mampu memecahkan segala masalah. Anime ini sangat percaya dengan pesan tersebut dan begitu bersemangat untuk menyampaikannya. Bahkan mungkin terlalu bersemangat sehingga dia seolah lupa telah menyiratkannya ke dalam cerita science fiction yang masih membingungkan dan di antara karakter-karakter yang masih dangkal. Namun jangan khawatir, jika yang anda cari adalah visual yang indah, pada bagian tersebut anime ini tetap memberikan perhatian maksimal. Nilai 7 dari 10 (Message overly emphasized)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar