- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV
- Genre: Romance; Supernatural; Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence (Physical Harm and Rare Blood) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Furuya Chihiro tertarik pada segala hal tentang zombie, maka ketika kucingnya mati, dia berusaha menghidupkannya kembali dengan sebuah resep ramuan beracun yang dia dapatkan di buku tua. Tanpa sengaja, Sanka Rea kemudian ikut terlibat dengan upaya Chihiro, dan didorong oleh rasa frustasi karena terkekang dalam keluarganya, secara diam-diam dia mengambil sedikit ramuan tersebut agar bisa membebaskan diri, meskipun untuk itu dia mesti menjadi zombie.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Plotnya yang menggabungkan romance dengan zombie mungkin akan menyebabkan prasangka awal sebagai satu lagi komedi yang konyol. Namun, sebenarnya anime ini adalah sebuah kisah manis tentang romantisme dua remaja dari status yang berbeda, hanya dengan solusi yang sedikit tidak lazim terhadap rintangan mereka. Storytellingnya lebih terfokus pada mempelihatkan emosi para karkaternya daripada permasalahan tentang zombie, sementara sisi supernaturalnya diperlakukan layaknya sebuah science-fiction yang seolah memiliki dasar pengetahuan dan penelitian ilmiah, sehingga kadarnya terjaga dalam batas yang masih 'masuk akal' dan justru sanggup menjadi semacam misteri di latar belakang yang membuat anime ini masih senantiasa menarik dan mengundang rasa ingin tahu bahkan setelah ceritanya sendiri berakhir.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Secara garis besar, tidak ada yang terlalu menonjol, baik pada audio maupun visualnya. Namun, yang berhasil dilakukan anime ini adalah membuat momen-momen penting di dalam ceritanya, seperti ketika Rea bangkit dari kematian atau saat Chihiro akhirnya bertemu dengan Danichirou, begitu memorable. Musik latarnya dengan sempurna mengantarkan penonton masuk ke dalam emosi momen tersebut--tegang, tragis, atau yang lainnya, tetapi secara khusus, sinematografi-nya membingkai dan menyajikannya dengan cara yang paling baik. Dan, laksana sebuah masterpiece benda seni yang mampu membuat suatu eksebisi sukses, momen-momen ini sudah cukup untuk menjadikan keseluruhan anime begitu hidup dalam gerakan dan emosi.
- Karakter:
Memang, terdapat beberapa karakter semisal Ranko atau Mero yang secara sekilas tampaknya tidak memiliki fungsi signifikan, tetapi dengan karakter-karakter lain dari sisi kisah romantis yang terintegrasi sempurna hingga menjadi elemen penting dari ceritanya, ada alasan untuk meyakini bahwa setiap karakter di anime ini akan memiliki peran mereka masing-masing, meskipun mungkin belum saatnya muncul pada serial kali ini. Twisted love dari Danichirou, yang merupakan kurungan yang lebih kokoh dan menjijikkan daripada sekadar status sosial mereka, menjadi motivasi kuat bagi Rea untuk meninggalkan rumah yang segera bisa dipahami oleh penonton. Atau, kegemaran Chihiro terhadap zombie membuat keputusannya untuk setidaknya mencoba mencari cara menghidupkan kembali kucingnya, as crazy as it was, masih bisa diterima. Meskipun terlihat hanya secara parsial, anime ini jelas tahu bagaimana menyusun dan mempersiapkan karakter-karakternya.
- Overall Score:
Seorang pemuda yang ingin bercumbu dengan gadis zombie. .... Dengan gambaran awal seperti ini, anda tidak bisa disalahkan jika menduga anime ini sebagai komedi ecchi yang biasa. Namun sebenarnya, ceritanya lebih dalam daripada kisah supernatural yang asal-asalan dan karakternya dipersiapkan lebih baik daripada tokoh-tokoh sit-com yang dangkal. Jika anda menyukai kisah romantis dengan pikiran yang terbuka, anime ini sangat disarankan. Nilai 9 dari 10 (Recommended!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar