- Judul: パパのい
うことを聞きなさい! (Papa no Iu Koto o Kikinasai!)
- Judul Alternatif:
Listen to Me, Girls. I am Your Father!; PapaKiki
- Tipe: TV
-
Genre: Slice of Life; Romance
- Episode: 12
-
Rating: Mild Eroticism (Rare Nudity)
- Sinopsis:
Segawa
Yuuta diminta oleh kakak perempuannya, Takanashi Yuuri untuk menjaga
ketiga anak gadisnya, Sora, Miu, dan Hina selama dia dan suaminya pergi
ke luar negeri. Namun kemudian, mereka berdua tiba-tiba tewas setelah
pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan, dan meski anak-anak
mereka memohon agar diizinkan tetap tinggal bersama, para anggota
keluarga Takanashi memutuskan untuk memisahkan mereka. Merasa iba, Yuuta
akhirnya memberanikan diri untuk mengajak ketiga gadis tersebut tinggal
dengannya di kamar apartemennya yang kecil.
Review:
-
Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini
menampilkan sebuah kisah drama yang sangat bagus mengenai sekelompok
anak muda yang menghadapi perubahan mendadak di dalam kehidupan mereka,
dan meski situasinya tergolong sesuatu yang tidak biasa, anime ini
berhasil menyusun ceritanya dengan baik untuk membuatnya tetap terasa believable.
Namun sayangnya, entah mengapa drama tersebut tidak pernah mampu sampai
pada titik yang menggugah hati penonton. Barangkali penyebabnya adalah
karena kesulitan-kesulitan yang dihadapi para karakternya dan juga
termasuk cara mereka mengatasinya sudah terlalu sering dipakai sehingga
terlalu mudah ditebak. Atau alasan lain yang mungkin adalah, karena
menggunakan sudut pandang remaja, anime ini sangat terasa lebih seperti
komedi romantis yang terlalu melankolis.
- Audio Visual
(Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Tidak ada yang istimewa dengan
audio visual di anime ini. Malah, jika memang harus menyebutkan
sesuatu, ada keanehan pada animasi mulut-mulut para karakternya yang
sesekali tampak membuka dan menutup di tempat atau waktu yang salah. Hal
ini sangat jarang dan jauh dari bisa dikatakan sebagai kesalahan fatal,
tetapi tetap saja berpotensi membuat penonton bingung atas ekspresi
wajah yang sebenarnya hendak diperlihatkan karakter-karakter tersebut.
-
Karakter:
Dari Miu yang fashionable hingga Sako yang hentai,
karakter-karakter di anime ini tidak ada satu pun yang menonjol, dan
sayangnya, hal itu juga bukan berarti bahwa mereka normal dalam wilayah
realisme. Semua karakter ini cuma sudah terlalu sering digunakan di
anime dan manga, sehingga tidak akan butuh waktu lama sebelum mereka
tenggelam di dalam ingatan penonton, tersembunyi di balik
karakter-karakter baru yang benar-benar serupa. Sedikit pengecualian
mungkin terdapat pada karakter Oda Raika dengan cara bicaranya yang
bernada monoton dan tanpa emosi laksana robot namun tetap bukan
seseorang yang pendiam. Hanya saja, sebab tidak pernah ada pengembangan
lebih lanjut untuk memberinya ciri khas lebih jauh, karakter ini pun
selalu bisa segera terasa umum.
- Overall Score:
Audio
visual dan karakterisasinya masih terlalu standar untuk mampu menonjol
di antara anime-anime lain. Sementara, storytelling dari kisah drama
kehidupan yang menjadi kekuatan terbesar anime ini sedikit telalu
melankolis, sehingga seringkali mencegah penonton dari fokus pada drama
itu sendiri. Meski demikian, in fairness, kekurangan ini bisa
jadi hanyalah masalah perbedaan selera atau intrepretasi, dan dalam hal
planning serta penyusunan cerita, anime ini sebenarnya telah melakukan
tugasnya dengan cukup baik. Nilai 8 dari 10 (Good slice of life)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar