- Judul: サクラダリセット (Sakurada Reset)
- Judul Alternatif: Sagrada Reset;
- Tipe: TV (April 2017)
- Genre: Super Powers; Mystery; Romance;
- Episode: 24
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Setiap orang yang menghuni Kota Sakurada memiliki suatu jenis kekuatan super, termasuk Asai Kei yang mampu mengingat segala hal yang pernah dia alami, dan Haruki Misora yang dapat mengulang waktu hingga tiga hari sebelumnya. Bekerja sama menggabungkan kekuatan mereka, sambil menyelesaikan berbagai macam masalah yang terjadi di Kota Sakurada, Kei dan Haruki juga terus berusaha mencari cara untuk menghidupkan kembali seorang teman mereka yang sudah tewas sejak dua tahun silam.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Tahapan perkembangan dan hubungan sebab-akibat di dalam cerita anime ini tampaknya telah diatur dengan rapi, tetapi di sisi lain, misterinya juga terasa sudah dipangkas secara berlebihan dengan semua teka-teki dia berikan seolah akan langsung terjawab secara otomatis tanpa perlu diselidiki. Sumber masalahnya adalah tokoh utama Kei yang digambarkan terlalu pandai. Dia bisa segera tahu semua informasi yang dia butuhkan tepat pada saat dia membutuhkannya, atau paling tidak, dia selalu tahu harus mengajukan pertanyaan apa dan harus mengajukannya kepada siapa, maka bukan seperti seorang detektif yang berusaha mengumpulkan jawaban sedikit demi sedikit, justru jawaban-jawaban itu yang seolah berkumpul dengan sendirinya di sekeliling Kei. Jika dia menghadapi suatu rintangan, dalam sekejap Kei mampu menyusun rencana kompleks yang dijamin pasti akan berhasil, dan bila dia menginginkan bantuan orang lain, dia seketika dapat membaca sifat dan perilaku orang tersebut untuk kemudian dia pengaruhi dengan cerdik agar bertindak sesuai kehendaknya. Alhasil, meski secara umum cerita anime ini masih nyaman untuk diikuti, secara khusus misterinya tidak lagi terasa menarik, sebab gara-gara kepandaian Kei yang luar biasa, anime ini lebih cenderung terkesan seperti berusaha menuntun langsung ke satu jawaban tertentu daripada menantang penonton untuk ikut berpikir. Bahkan, Kei merusak misterinya begitu jauh hingga rasanya tidak keliru jika mengatakan bahwa, apabila ingin menjaga agar anime ini tetap misterius, penonton sebaiknya melangkahi saja adegan-adegan Kei yang sedang melakukan investigasi dan hanya fokus pada kejadian-kejadian penting ketika para tokohnya menggunakan kekuatan super mereka. Jalan ceritanya kurang lebih masih akan terasa sama, namun setidaknya jawaban dari misterinya dapat ditunda muncul cukup lama sampai ke dekat akhir cerita.
- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Penuh dengan metafora dan filosofi tentang berbagai macam hal, dialog para tokoh anime ini terdengar sangat rumit. Apakah kerumitan ini tidak mungkin dihindari? Apakah semua metafora dan filosofi tersebut harus hadir agar anime ini dapat menjelaskan pesannya kepada penonton? Tidak, rasanya tidak demikian. Seharusnya dia masih bisa menggunakan kalimat-kalimat yang lebih singkat dan sederhana untuk menyampaikan apa yang hendak dia sampaikan. Sebagai contoh, daripada mengatakan "Kalau dia bukan orang bodoh, dia tentu sadar bahwa dia tidak bisa mengalahkan aku. Dan karena dia memang bukan orang bodoh dan tetap menantang aku, itu berarti dia orang pintar yang telah menemukan suatu cara", bukankah "Dia orang pintar. Dia tentu telah menemukan suatu cara" sudah cukup? Barangkali, dialog mereka sengaja dibuat bertele-tele sebab anime ini berusaha keras untuk terkesan misterius, maka semua tokohnya dibiarkan tidak pernah mampu mengucapkan secara langsung isi pikiran mereka dan dipaksa harus selalu mengambil jalan memutar. Di satu sisi, usahanya tersebut bisa dianggap berhasil, namun pada saat yang sama, kemungkinan besar dia juga akan membuat penonton pusing. Dan jika mengingat kenyataan bahwa di sepanjang cerita para tokohnya lebih sering berbincang daripada beraksi melakukan sesuatu, anime ini hampir dapat dipastikan akan menjadi tontonan yang benar-benar melelahkan.
- Tokoh/Karakter:
Sekilas Kei dan Haruki akan terlihat sebagai kombinasi yang sempurna, tetapi apakah memang benar demikian? Gabungan kekuatan untuk mengulang waktu dan kekuatan untuk mengingat hal-hal yang akan terjadi di dalam waktu yang berulang tersebut tentu akan menjadi alat investigasi yang sangat bermanfaat, namun apakah mereka harus dimiliki secara terpisah oleh dua orang yang berbeda? Jawabannya adalah tidak. Haruki bisa memiliki keduanya sekaligus dan dia tetap akan mampu memecahkan semua misteri di anime ini. Kekuatan supernya kemudian dipisah hanya karena anime ini memaksa untuk menghadirkan Kei ke dalam cerita. Sebatas memasukkan tokoh baru seharusnya bukan masalah yang paling besar, namun anime ini kemudian melakukan kesalahan dengan menjadikan kekuatan mengingat sebagai milik Kei secara eksklusif. Agar keterlibatan Kei menjadi penting, Haruki dan para tokoh lainnya sedikit pun tidak boleh punya ingatan dari waktu yang berulang, tetapi bukankah situasi tersebut justru menyebabkan plot dasar dari keseluruhan cerita anime ini terasa aneh? Jika Haruki tidak bisa menyadari bahwa waktu sudah berulang, bagaimana sejak awal dia mampu tahu bahwa dia punya kekuatan untuk mengulang waktu? Dan jika Haruki sendiri tidak tahu bahwa dia punya kekuatan mengulang waktu, bagaimana mungkin dia bisa mengatakannya kepada Kei? Dengan kata lain, Kei mustahil memanfaatkan kekuatan yang tidak mungkin dia ketahui karena ternyata tidak ada seorang pun yang bahkan tahu bahwa kekuatan itu ada, maka bukankah itu berarti cerita anime ini seharusnya tidak pernah mulai berjalan? Sekilas Kei dan Haruki terlihat sebagai kombinasi yang sempurna, tetapi sesungguhnya mereka hanyalah pasangan tidak perlu yang diciptakan secara paksa tanpa perencanaan matang.
Pertanyaan yang kemudian timbul, kalau dia sebenarnya tidak membutuhkan Kei, mengapa anime ini bersikeras menghadirkannya? Tebakan yang paling masuk akal tentu adalah karena dia ingin memberi nuansa romantis ke dalam cerita, namun anehnya, cara anime ini menggambarkan karakter Kei dan Haruki yang kaku laksana robot tanpa jiwa justru seakan berusaha menyangkal hal tersebut. Sebagaimana yang telah sempat disebutkan, misteri di anime ini terasa seperti terjawab secara otomatis, dan salah satu faktor yang juga menjadi penyebabnya adalah motivasi Kei dan Haruki yang tidak jelas ketika menyelidikinya. Seolah tidak pernah punya pendapat sendiri, Haruki akan begitu saja mematuhi semua perintah Kei, dan dengan ekspresi yang selalu datar, Kei seperti tidak pernah merasakan apa-apa saat melakukan apapun. Bagaimana penonton diharapkan untuk menemukan hubungan romantis di antara dua karakter yang terlihat tidak punya emosi? Bukan berarti bahwa tidak terdapat momen-momen tertentu ketika mereka menunjukkan emosi. Hanya saja, dibandingkan dengan momen yang menampilkan mereka sebagai robot kaku, jumlah momen semacam ini masih sangat sedikit, sehingga emosi yang tampak justru terasa palsu dan tidak normal, layaknya topeng yang ditempelkan seadanya pada wajah-wajah yang teramat hambar. Jika anime ini memang bermaksud menyajikan romance, dia melakukannya dengan buruk.
- Overall Score:
Anime ini punya potensi besar untuk menjadi sebuah kumpulan kisah misteri yang bagus, namun pada akhirnya dia tidak mampu merealisasikan potensi tersebut. Sebab cara bagaimana dia bercerita ternyata mengungkap jawaban teka-tekinya dengan terlalu mudah, sehingga misterinya pun terkesan langsung terselesaikan secara otomatis tanpa perlu diselidiki lagi. Dan sayangnya, begitu unsur misteri dikeluarkan dari anime ini, dia bisa jadi akan seketika terasa sangat membosankan. Meskipun jalan ceritanya sendiri masih teratur rapi, berusaha menontonnya juga berarti anda harus bersabar dengan dialog panjang yang berputar-putar dan tokoh-tokoh yang tidak memiliki emosi yang jelas. Skor 7 dari 10 (Unenticing mystery, and thus a boring show)
DVD/Blu-ray:
- DVD BOX Volume 1
- DVD BOX Volume 2
- DVD BOX Volume 3
- DVD BOX Volume 4
- Blu-ray BOX Volume 1
- Blu-ray BOX Volume 2
- Blu-ray BOX Volume 3
- Blu-ray BOX Volume 4
Goods:
- CD Music: OP Theme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar