- Judul: ナイツ&マジック (Knight's & Magic)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2017)
- Genre: Action; Super Powers;
- Episode: 13
- Rating: Mild Violence and Strong Eroticisim (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Ketika dia mendadak tewas karena kecelakaan, Kurata terlahir kembali di dunia lain sebagai Ernesti Echevallier, dan seolah hadir khusus untuk mewujudkan impiannya selama ini, para kesatria kerajaan di dunia tersebut ternyata bertempur menggunakan robot-robot raksasa yang disebut Silhouette Knight. Sebagai seorang penggemar robot, Ernesti pun segera berlatih untuk menjadi kesatria Knight Runner, dan dengan keahlian menulis program yang dia bawa dari kehidupan sebelumnya, Ernesti sekaligus berusaha menciptakan Silhouette Knight idamannya sendiri.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Kisah sukses Ernesti hingga menjadi ahli robot ternama di kerajaannya cukup masuk akal ... setidaknya pada bagian awal. Jika pada kehidupan sebelumnya dia adalah seorang programmer yang terbiasa melihat program sebagai serangkaian kode, rasanya sangat wajar apabila pada kehidupan berikutnya dia juga tidak sekadar mempelajari bagaimana sihir digunakan, tetapi justru menganalisisnya dari struktur yang paling dasar, berusaha membangunnya kembali, dan bahkan mengembangkannya. Dan karena Silhouette Knight digerakkan oleh sihir, juga masih bisa dipahami bahwa keahlian Ernesti pada akhirnya tentu akan berlanjut mempengaruhi beberapa hal dalam proses pembuatannya. Namun sayang, anime ini kemudian melangkah terlalu jauh. Seolah tidak puas hanya menjadikan Ernesti tokoh penting di belakang layar, anime ini lalu memaksa agar dia terlibat langsung dalam produksi Silhouette Knight, maka tiba-tiba saja Ernesti juga memiliki pengetahuan mekanis yang spesifik. Entah bagaimana, dia mampu menciptakan berbagai jenis senjata yang benar-benar baru, seperti crossbow dan bahkan misil, meski pada kehidupan yang lalu dia seharusnya menghabiskan lebih banyak waktu cuma duduk di depan komputer. Apakah anime ini ingin mengatakan bahwa semua pengetahuan tersebut bisa dia dapatkan dari kegemarannya merangkai Plastic Model? Dan masih ada lagi; kehebatan Ernesti ternyata bukan cuma sampai di situ. Setelah berperan sentral dalam meningkatkan kekuatan militer kerajaannya, anime ini selanjutnya mengharuskan Ernesti menjadi pahlawan yang tidak terkalahkan, maka tanpa pikir panjang si bocah yang masih berusia 12 tahun itu pun akan menggunakan Silhouette Knight ciptaannya untuk langsung bertempur dengan gagah berani di garis terdepan melawan monster yang sebelumnya membuat seluruh kerajaan gemetar ketakutan. Jika boleh mengambil kondisi teknologi saat ini sebagai perbandingan, bukankah kisah Ernesti kurang lebih sama seperti cerita tentang seseorang yang mendesain lengkap sebuah pesawat jet hingga termasuk semua senjatanya, membuat software yang rumit untuk mengendalikannya, dan kemudian menerbangkannya sendiri untuk bertempur dan menghancurkan musuh-musuhnya? ... dan bukankah cerita itu seketika terdengar sangat konyol?
- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Adegan pertarungan antar Silhouette Knight tampak luar biasa. Bukan hanya animasinya yang cukup halus, sinematografi yang dinamis dan koreografi gerakan mereka yang teliti menjadikan setiap pertarungan terlihat seru. Namun, karena ditampilkan selalu bersikap enteng seolah hanya sedang bermain-main, pertarungan Ernesti secara khusus tidak pernah berhasil memberi kesan yang setara. Bahkan, setiap kali Ernesti muncul dan ikut bertempur, dia justru akan menurunkan kualitas pertarungan para tokoh lain yang semula sempat terasa begitu menegangkan, mendadak mengubahnya menjadi tidak lebih daripada permainan anak-anak yang sepele dan terlalu mudah.
- Tokoh/Karakter:
Kisah kepahlawanan Ernesti sangat dibesar-besarkan, dan hal itu juga tercermin dari cara anime ini menggambarkan karakternya yang seolah tidak punya batas. Selain kemampuan untuk menguasai baik ilmu pemrograman maupun teknik mesin dalam sekejap, dan juga keberaniannya dalam menghadapi lawan yang paling kuat sekalipun, ternyata Ernesti juga memiliki kepandaian seorang ahli strategi yang dapat segera menyusun taktik jitu di tengah peperangan, menunjukkan ketenangan dan kewaspadaan seorang jenderal berpengalaman saat sedang memimpin pasukan, lalu ketika bertarung, gerakan dan reaksinya cepat laksana seorang petarung andal. Ernesti memang merupakan pemuda yang genius, tetapi tampaknya, bagi anime ini, "genius" berarti mengetahui segala hal dan bisa melakukan apa saja. Jika benar demikian, apakah masih ada yang menarik untuk disaksikan dari Ernesti? Dia bagaikan robot (no pun intended) yang tidak pernah harus mengkhawatirkan apapun, maka penonton dapat mengabaikan Ernesti sepenuhnya dan semua masalah akan tetap selesai dengan sendirinya. Dengan kata lain, penonton dapat langsung melompat ke episode terakhir tanpa perlu merasa kehilangan apa-apa, sebab untuk setiap kesuksesan dan kemenangan yang tampak di akhir cerita, mengapa dan bagaimana mereka bisa tercapai sama sekali tidak relevan. Satu nama sudah cukup untuk menjelaskan semuanya -- ada si Ernesti yang serba bisa.
- Overall Score:
Pahlawan adalah seseorang yang dimaksudkan untuk menjadi pemenang di akhir cerita, tetapi jika dia melakukannya dengan terlalu mudah, cerita itu sendiri akan cenderung terasa membosankan. Bahkan, sedikit bagian yang masih punya daya tarik di anime ini justru merupakan potongan cerita dan aksi-aksi yang tidak sedang melibatkan sang pahlawan. .... Namun, di sisi lain, berkat kehebatan Ernesti, dia juga kemudian mampu menghadirkan adegan pertarungan antar robot dalam jumlah yang cukup banyak, maka bagi penggemar genre tersebut secara khusus, anime ini masih berpeluang menyajikan tontonan yang memuaskan. Skor 7 dari 10 (Visually attractive)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar