Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 05 Juli 2013

BOKU WA TOMODACHI GA SUKUNAI NEXT

- Judul: 僕は友達が少ないNEXT (Boku wa Tomodachi ga Sukunai NEXT)
- Judul Alternatif: Haganai NEXT;
- Tipe: TV (Januari 2013)
- Genre: Comedy; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Para anggota Rinjinbu (Klub Tetangga) masih berusaha mencari teman. Ketika mereka bersiap untuk ikut berpartisipasi dalam festival sekolah, beberapa rahasia kemudian terungkap. Rahasia-rahasia seperti tentang masa lalu Kodaka dan Yozora, tentang perjanjian rahasia antara keluarga Kodaka dan Sena, dan juga tentang identitas asli Yukimura.




Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Sisi romance-nya diangkat sedikit lebih tinggi hingga menjadi bagian cerita yang cukup penting, bukan lagi sebuah bumbu yang tidak relevan, dan disajikan dengan kualitas yang terasa cukup manis untuk mendorong penonton bertanya-tanya dengan penuh ketertarikan, siapa yang akhirnya akan dipilih oleh Kodaka? Namun bagi mereka yang hanya mengharapkan komedi dari anime ini, kabar baiknya adalah sisi romance tersebut sama sekali tidak mengganggu sisi komedinya. Bahkan di season keduanya, lelucon-lelucon di anime ini masih selalu terasa segar dan tetap mampu mengundang tawa setiap kali. Maka dalam hal ini, cerita di season baru ini bisa dikatakan sebagai peningkatan dari season sebelumnya. Kemampuannya untuk memadukan komedi dan romance dengan lebih baik menghasilkan pengalaman menonton yang terasa lebih lengkap.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Kualitas audio dan visualnya dipertahankan setara dengan season sebelumnya. Keduanya masih mengantarkan komedi anime ini dengan lancar, dan karena kali ini mereka juga mampu melakukan yang sama pada sisi romance-nya, kualitas tersebut akan terlihat semakin jelas. Namun, sekali lagi yang paling patut diacungi jempol adalah bagian voice-acting. Tidak banyak anime lain yang akan mampu menyaingi bagaimana suara dari seorang tokoh bisa seketika mewakili karakternya seperti di anime ini, begitu halus hingga seolah-olah hampir bukan lagi terasa sebagai sekadar voice-acting, melainkan suara asli dari tokoh itu. Isak tangis Sena setelah dipermainkan, kegembiraan saat bertemu dengan Kobato, sikap malu-malunya ketika bersama Kodaka, dan kemudian nada angkuh bila bicara tentang kehebatannya sendiri -- penonton bisa segera mengenalnya secara mendalam hanya dengan mendengar suaranya.

- Karakter:
Meski menambahkan beberapa tokoh baru, yaitu Kate, kakak perempuan dari Maria, dan Aoi, anggota OSIS sekaligus saingan Sena, anime ini melakukan hal yang benar dengan menjaga mereka agar berada di luar komunitas tokoh utama, sehingga interaksi para anggota Rinjinbu masih sekokoh sebelumnya. Namun kemudian, ada keretakan yang muncul. Keretakan yang terdapat pada sisi lain karakter Rika. Saat berusaha mengungkap suatu rahasia dari Kodaka, tampaknya anime ini ingin menjadikan Rika sebagai katalis, yaitu seseorang yang memicu sesuatu terjadi. Sayangnya, hal ini menyebabkan karakter dari Rika yang sudah dikenal akhirnya menjadi kabur. Jika sebelumnya terkesan agak misterius, kini dia justru lebih banyak hanya membingungkan. Beruntung, keretakan ini tidak terlalu berpengaruh, tetapi jika suatu saat masih akan ada kelanjutan dari anime ini, dia mesti berhati-hati agar keretakan tersebut tidak semakin parah.

- Overall Score:
Jika anda menyukai anime ini karena komedinya, anda akan menemukannya lagi di season kedua ini dengan kualitas yang masih sama. Dan jika anda termasuk yang kurang puas dengan sisi romance pada season sebelumnya, season kali ini memberikan persis apa yang anda inginkan. Sambil coba menambahkan beberapa hal baru, terutama seputar tokoh-tokohnya, pada saat yang sama anime ini juga berusaha mempertahankan rasa yang sudah ada dari season pertama, maka meski kemudian anda tidak bisa merasa sehati dengan hal-hal baru tersebut, serial ini tetap merupakan sebuah sequel yang pantas. Nilai 8 dari 10 (It's still good)


DVD@Amazon:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar