AOI Casket: BUNGOU STRAY DOGS

- Judul: 文豪ストレイドッグス (Bungou Stray Dogs) Cours 1

- Judul Alternatif: -

- Tipe: TV (April 2016)

- Genre: Action; Super Powers; Comedy;

- Episode: 12

- Rating: Strong Violence

- Sinopsis:

Setelah diusir dari panti asuhan, Nakajima Atsushi kini hanya berkeliaran tanpa tujuan pasti di Kota Yokohama, dan jika hal tersebut belum cukup membuatnya menderita, dia juga dikejar-kejar oleh seekor harimau putih yang selalu muncul di mana pun dia berada. Pada suatu hari, Atsushi secara tidak sengaja bertemu dengan Dazai Osamu, salah seorang anggota sebuah agensi detektif bersenjata yang juga sedang mencari harimau tersebut. Osamu lalu menunjukkan bahwa ternyata harimau yang dimaksud tidak lain adalah Atsushi sendiri yang berubah tanpa dia sadari, namun melihat bahwa perubahan itu disebabkan oleh penderitaan Atsushi yang tidak punya tempat tinggal, dia akhirnya mengajak Atsushi untuk ikut bergabung di agensi tempatnya bekerja.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):

Walaupun sekilas dia seperti ingin bercerita tentang Atsushi, fokus anime ini yang sesungguhnya adalah pada agensi detektif bersenjata, atau untuk lebih tepat, pada setiap anggota agensi tersebut dan kekuatan super mereka masing-masing. Ya, kasus-kasus yang mereka tangani tampaknya didesain sekadar untuk memperkenalkan para tokoh yang hadir dan memamerkan kekuatan mereka daripada dibangun sebagai cerita tersendiri, dan hasilnya, meski memang menyimpan potensi, anime ini terasa bagaikan sebuah karya tulis yang setengah-jadi, dipersiapkan dengan outline yang cukup menarik namun tidak pernah diselesaikan sampai tuntas. Pertama, dia seolah tidak mampu memulai cerita dengan baik, sehingga segala sesuatu seperti terjadi dengan sangat tiba-tiba. Bahkan, secara keseluruhan, anime ini tidak pernah bisa memberi alasan kuat mengapa sebuah agensi yang beranggotakan orang-orang bersenjata dan berkekuatan super perlu ada, ataupun juga mengapa Atsushi sampai harus bergabung bersama mereka. Sejak awal dia hanya begitu saja melemparkan penonton ke dalam suatu situasi tanpa terlebih dahulu membangunnya dengan benar, dan dia terus mengulangi hal yang sama pada kasus-kasus berikutnya. Kedua, anime ini juga tidak mampu menutup cerita dengan baik. Semua masalah yang mereka hadapi selalu dipecahkan dengan terlalu cepat dan terlalu mudah, sebab begitu para tokohnya mengeluarkan kekuatan super, mereka akan langsung menjadi tidak terkalahkan. Muncul seorang pemilik kekuatan super yang membuat kekacauan? Hal itu tidak berarti apa-apa bagi Dazai yang bisa meniadakan semua kekuatan super. Mereka butuh suatu benda untuk menyelamatkan kota? Ada Kunikida yang bisa menciptakan dalam sekejap benda kecil apapun jika dia sudah pernah melihatnya. Setelah untuk kesekian kalinya suatu situasi berbahaya ditutup dengan anti-klimaks yang mengecewakan, rasanya sulit untuk tetap peduli atas apapun yang terdapat di anime ini -- para tokohnya, kekuatan mereka, atau apa yang akan terjadi kepada mereka -- lalu ditambah pula dengan komedi yang sangat dipaksakan dan asal-asalan, dia bahkan tidak bisa menjanjikan selingan yang menghibur di sela-sela ceritanya.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):

Animasi pada adegan pertarungannya sangat bagus, baik untuk pergerakan tubuh dan visualisasi kekuatan super dari para tokohnya sendiri, maupun untuk visual effects seperti ledakan yang membangun atmosfer di sekeliling mereka. Terlepas dari bagaimana makna pentingnya kemudian di dalam cerita, secara terpisah anime ini mampu senantiasa menampilkan aksi-aksi yang terlihat seru dan menegangkan.

- Tokoh/Karakter:

Agensi detektif bersenjata diisi dengan beragam kepribadian, tetapi hampir semua dari mereka tidak berarti apa-apa. Meski memang masih memiliki keunikan masing-masing, seperti Kunikida yang idealis dan Kenji yang berpikiran sederhana, mereka tampaknya dihadirkan hanya untuk tujuan komedi, sedangkan ketika cerita anime ini sedang berjalan, para tokoh tersebut tidak akan terlihat banyak berbeda satu dari yang lain. Satu-satunya kepribadian yang berfungsi baik adalah milik Atsushi, sebab rasa percaya dirinya yang hilang sebagai seseorang yang dibuang selalu tercermin dalam setiap tindakannya, namun sayangnya, dia justru cuma semakin menekankan kurangnya kemampuan anime ini. Karakter Atsushi ternyata hanya mempunyai satu sisi, yaitu statusnya sebagai orang buangan tersebut, dan karena para tokoh lain tidak pernah menawarkan alternatif apapun, pada dasarnya anime ini hanya akan terus mengulang topik yang sama tentang betapa sulit kehidupan Atsushi, membahasnya teramat sering hingga mencapai level membosankan. Terlebih setelah dia juga memperkenalkan tokoh-tokoh yang memiliki kisah latar yang sangat mirip dengan Atsushi, seperti Akutagawa, Kyouka, dan kemudian Lucy, anime ini kelihatannya memang tidak mampu menulis kecuali dua jenis karakter -- mereka yang menggunakan kekuatan untuk bertahan hidup, atau mereka yang menggunakan kekuatan karena pekerjaan mereka.

- Overall Score:

Tujuan anime ini terbatas hanya untuk memperkenalkan para tokohnya dan kekuatan super mereka masing-masing. Meski merupakan hal yang sangat mendukung dari segi hiburan secara visual, di sisi lain batasan itu justru menghalangi anime ini dari mengembangkan para tokoh tersebut lebih jauh dan membangun jalan cerita dengan lebih baik. Dia selalu mampu menciptakan situasi yang seketika terlihat menarik, tetapi untuk mengantarkan masuk ke dalam dan keluar dari situasi itu, anda akan mendapati anime ini masih belum cukup kompeten. Skor 7 dari 10 (Half-hearted storytelling)