Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 14 Desember 2019

MACHIKADO MAZOKU

- Judul: まちカドまぞく (Machikado Mazoku)
- Judul Alternatif: The Demon Girl Next Door;
- Tipe: TV (Juli 2019)
- Genre: Comedy; Super Powers;
- Episode: 12
- Rating: Mild Eroticism
- Sinopsis:
Ketika tanduk dan ekor mendadak muncul pada tubuhnya, Yoshida Yuuko pun menyadari dirinya sebagai keturunan Kaum Iblis. Ternyata selama ini para Mahou Shoujo telah menyegel jati diri mereka yang asli dan bahkan mengutuk mereka dengan kehidupan yang pas-pasan, maka demi membebaskan keluarganya, setelah kini berhasil mendapatkan kembali sebagian kekuatannya, sudah menjadi takdir Yuuko untuk bertarung melawan para Mahou Shoujo tersebut. Meski harus menderita banyak kekalahan, setiap hari Yuuko akan mencari cara untuk bisa menaklukkan Chiyoda Momo, gadis Mahou Shoujo yang bertugas melindungi kota tempat tinggalnya.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Komedi di anime ini cukup bagus, namun tidak untuk waktu yang lama. Ketika dia semula hanya menampilkan Yuuko, kebodohannya dan kondisi tubuhnya yang lemah selalu mampu menghasilkan lelucon-lelucon yang jenaka, tetapi setelah dia juga menambahkan tokoh-tokoh lain, dan plot dasar seputar hubungan gadis iblis dengan Mahou Shoujo mulai kacau, komedinya pun berubah menjadi tidak jelas. Seolah sudah terlanjur menggunakan seluruh kemampuannya pada Yuuko seorang, anime ini tidak pernah lagi bisa menciptakan tokoh yang setara atau bahkan mendekati nilai komedi yang Yuuko miliki. Mungkin akan jauh lebih baik seandainya anime ini terus hanya menampilkan Yuuko, meski itu kemudian berarti dia harus bergantung sepenuhnya kepada Yuuko, sebab tokoh-tokoh yang lain benar-benar tidak memberi dampak apapun selain menenggelamkan potensi komedi yang sangat menjanjikan. Belum sampai di pertengahan serial, Yuuko dan lelucon-leluconnya sudah nyaris tidak pernah muncul lagi ke permukaan, dan anime ini pun cuma tinggal bayang-bayang dari apa yang seharusnya mampu dia capai.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Para tokoh di anime ini terlalu banyak bicara. Mereka akan terus bicara sambung-menyambung, dan bahkan terkadang secara bersamaan. Padahal sebenarnya anime ini bisa menghindari hal ini; pada awal serial dia telah menunjukkan kemampuan untuk tetap menyajikan komedinya secara efektif cukup dengan mengandalkan presentasi visual. Namun, jika biasanya kemampuan tersebut digunakan untuk mengurangi jumlah dialog, anime ini ternyata tidak mau ambil peduli. Entah mengapa, dia masih saja bersikeras memberi para tokohnya dialog yang panjang, bertele-tele, dan, yang paling buruk, terasa membosankan.

- Tokoh/Karakter:
Tokoh Yuuko merupakan sumber komedi yang sangat baik. Dengan kebodohannya dan kondisi tubuhnya yang lemah, karakterisasi Yuuko mampu menghasilkan dua jenis komedi sekaligus, yang bahkan juga kemudian dapat dikembangkan lebih jauh dalam berbagai situasi. Namun, sebagaimana yang telah disebutkan, anime ini tidak pernah bisa mengulang hal yang sama untuk tokoh-tokohnya yang lain. Barangkali alasannya adalah karena para tokoh tersebut sejak awal memang dimaksudkan bukan sebagai sumber komedi, melainkan sebagai salah satu sarana anime ini dalam menciptakan berbagai situasi bagi Yuuko. Mereka sebenarnya didesain khusus hanya untuk memicu komedi dari Yuuko, seperti bagaimana kegemaran Momo berolahraga digunakan untuk menunjukkan kondisi tubuh Yuuko yang lemah, sampai anime ini tiba-tiba memutuskan hendak membuat komedi tentang mereka juga. Dia pun begitu saja memaksa Momo dan para tokoh lainnya ikut melucu, mengabaikan kenyataan bahwa tidak ada yang seketika terlihat jenaka pada seorang gadis yang gemar berolahraga.

- Overall Score:
Segera menjanjikan potensi komedi yang sangat besar, anime ini memulai dengan baik. Namun, apakah karena menambahkan terlalu banyak tokoh yang tidak sesuai untuk komedi, ataukah sebab kreativitas yang terbatas hingga tidak mampu menulis sumber komedi lebih dari satu tokoh, pada akhirnya dia tidak pernah bisa merealisasi potensi tersebut. Secara efektif komedi anime ini hanya bertahan selama kurang lebih dua atau tiga episode awal, sebelum kemudian para tokohnya secara praktis tidak melakukan apa-apa selain bicara dan terus bicara sampai akhir serial. Skor 6,5 dari 10 (Unrealised comedy)


DVD/Blu-ray:

Goods:
- Figure: Yuuko / Momo
- T-Shirt: Lilith White (S/M/L/XL)
- T-Shirt: Mazoku White (S/M/L/XL)
- Rubber Mat: Yuuko / Momo
- Waterproof Sticker: Yuuko / Momo / Lilith / Mikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar