Laman

Sabtu, 27 April 2019

EGAO NO DAIKA

- Judul: エガオノダイカ (Egao no Daika)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Januari 2019)
- Genre: Action; SciFi; Drama;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence
- Sinopsis:
Setelah kedua orangtuanya tewas saat berupaya menciptakan sumber energi baru, Clarus Lapis, yang akan menjadikan rakyat mereka lebih makmur, Puteri Yuuki Soleil merasa senang ketika kerajaannya akhirnya berhasil merampungkan upaya tersebut. Namun, karena Soleil kemudian menolak membagi teknologi mereka, keberhasilan itu justru mengundang kemarahan negara tetangganya. Demi menyelamatkan warga mereka sendiri yang selama ini hidup dalam kesulitan, Kekaisaran Grandiga menginvasi Kerajaan Soleil untuk merebut Clarus Lapis, dan Yuuki pun tiba-tiba mendapati dirinya terlibat perang yang hanya membawanya semakin jauh tenggelam dalam kesedihan.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Menggunakan perspektif tokoh-tokoh dari kedua belah pihak, anime ini bukan sekadar berupa pertempuran antara kebaikan dan keburukan. Dia bahkan bukan bercerita tentang benturan antara idealisme dua negara yang masing-masing merasa paling benar, melainkan sungguh-sungguh tentang orang-orang yang terlibat di dalam perang, tentang mengapa mereka harus berperang, dan kemudian tentang harga dan pengorbanan yang mesti mereka bayar karenanya. Hal ini menjadikan anime ini terasa sangat jauh berbeda dari anime-anime bertema perang lainnya (terutama yang juga menampilkan mecha) yang lebih cenderung mengutamakan keberanian dan membesar-besarkan heroisme. Di sini, perang hanya menyebabkan kesedihan demi kesedihan, dan meski dia terlalu banyak memakai cara yang sama untuk menunjukkan kesedihan tersebut sehingga pola pada setiap episodenya tampak agak repetitif, anime ini tetap telah berhasil memperlihatkan sudut pandang personal di dalam perang yang seringkali terlupakan.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Animasi CG ketika mecha milik Soleil dan Grandiga sedang bertempur terlihat sangat bagus. Dan karena mereka kelihatannya mengikuti taktik dan strategi yang telah direncanakan dengan matang berdasarkan perkembangan selama perang, adegan pertempuran di anime akan selalu terasa menegangkan dan penuh makna. Kekurangannya dari segi visual cuma terletak pada kualitas gambar para tokohnya yang sesekali tampak menurun, tetapi mengingat bahwa anime ini masih mampu mencegahnya terjadi pada adegan-adegan yang paling penting, kekurangan itu pun seharusnya tidak akan banyak mengganggu.

- Tokoh/Karakter:
Barangkali karena menampilkan banyak tokoh sekaligus, anime ini tidak sempat mendeskripsikan tokoh-tokoh tersebut lebih jauh dari kepribadian dasar dan sepotong kisah latar mereka. Namun, meski begitu, hubungan kausalitas di antara keduanya, yaitu kisah latar yang menegaskan posisi mereka di dalam perang dan kemudian kepribadian yang muncul sebagai hasilnya, tampaknya telah dipetakan dengan baik sehingga selalu saling bersesuaian satu sama lain. Singkatnya, para tokoh anime ini terasa masuk akal -- mereka hanyalah sekelompok manusia biasa yang terperangkap di dalam situasi yang buruk, dan mungkin oleh sebab itu pulalah, derita emosional yang anime ini hendak sampaikan melalui drama seputar kematian dan pengorbanan mampu senantiasa tergambarkan dengan jelas.

- Overall Score:
Perang seringkali tampak hanya sebagai ajang adu kemampuan bertempur atau kecanggihan senjata, tetapi pada kenyataannya, keluarga atau teman seseorang hampir pasti akan tewas karenanya. Menggambarkan para tokohnya sebagai manusia biasa dan menggunakan perspektif mereka di dalam perang, anime ini ingin menunjukkan kenyataan pahit tersebut. Anda mungkin tidak akan menyukai caranya bercerita yang seakan terus-menerus fokus cuma pada kematian dan kesedihan, namun justru berkat kegigihan anime ini untuk mengangkat sisi negatif itu pula, kemungkinan besar wawasan anda tentang arti perang yang sesungguhnya akan berkembang semakin luas. Skor 8,5 dari 10 (Emotionally deep)


DVD/Blu-ray:
Volume 1
Volume 2
Volume 3
Volume 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar