Laman

Jumat, 28 Oktober 2016

FUKIGEN NA MONONOKEAN

- Judul: 不機嫌なモノノケ庵 (Fukigen na Mononokean)
- Judul Alternatif: The Morose Mononokean;
- Tipe: TV (Juli 2016)
- Genre: Supernatural; Comedy;
- Episode: 13
- Rating: Relatively Safe
- Sinopsis:
Ketika kesehatan tubuhnya tiba-tiba saja memburuk, Ashiya Hanae menyadari bahwa penyebabnya adalah Youkai yang terus mengikutinya selama beberapa hari terakhir. Hanae lalu menghubungi Abeno Haruitsuki setelah tanpa sengaja menemukan iklan yang dia pasang, namun meski disebut pengusir Youkai, ternyata pekerjaan Haruitsuki yang sesungguhnya ialah sebagai majikan Mononokean yang bertugas menolong para Youkai yang ingin menyeberang ke Alam Kakuriyo. Haruitsuki sedikit pun tidak merasa berkewajiban untuk menyelamatkan nyawa manusia, maka jika dia mengharapkan bantuannya, Hanae harus membayar jasa Haruitsuki dengan bekerja di Mononokean.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Plot anime ini sederhana, dan dia mampu menjaga ceritanya tetap sederhana. Dia menjelaskan dengan baik seluruh sistem seputar para Youkai, Alam Kakuriyo, dan posisi Haruitsuki serta Mononokean sehingga penonton dapat segera memahami semua yang perlu diketahui hanya dalam satu episode. Dan meski menambahkan beberapa side-story, seperti masa lalu Haruitsuki yang kelam, anime ini juga tidak pernah sampai mengembangkannya terlalu rumit hingga mengalihkan perhatian penonton dari pertunjukan utama di dalam ceritanya, yaitu tentang para Youkai dan berbagai macam masalah yang mereka hadapi. Namun, tentu saja, kesederhanaan ini tidak secara otomatis berarti bahwa siapapun pasti akan menikmati anime ini. Semua kisah para Youkai memiliki bentuk dan atmosfer yang sama berupa drama yang selalu berusaha menarik simpati dari penonton, maka meski wujud dan masalah setiap Youkai memang berbeda-beda, sebagian orang mungkin akan mendapati anime ini belum mempunyai cukup variasi. Selain itu, masalah para Youkai tersebut juga bukan sesuatu yang unik, baru, atau bahkan secara khusus mengupas sisi supranatural mereka agar setidaknya terkesan misterius dan ajaib. Ide dasar tentang Mononokean mungkin masih bisa dianggap sebagai ciri khasnya sendiri, tetapi kumpulan cerita yang dia antarkan terasa sudah terlalu lazim dan telah sering ditemukan pada anime-anime lain, sehingga tidak tersisa banyak hal dari anime ini yang benar-benar memiliki nilai dan daya tarik untuk penonton saksikan.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Kualitas visualnya cukup bagus secara keseluruhan. Satu hal yang kecil tetapi tetap pantas dihargai adalah animasi CG pada beberapa Youkai yang membaur sempurna dengan gambar latar dan animasi 2D para tokoh lain. Namun, anime ini tampaknya memberi terlalu banyak monolog kepada Hanae. Karena dia seolah harus menggambarkan semua hal yang dia lihat (biasanya ekspresi wajah Haruitsuki) lalu mengatakannya dalam kalimat yang lengkap dan nada suara yang tinggi, anime ini kadang terdengar terlalu berisik.

- Tokoh/Karakter:
Baik Hanae maupun Haruitsuki tidak punya fungsi apa-apa di dalam cerita. Mereka memang memiliki karakter dasar, tetapi selain untuk tujuan komedi, karakter mereka tidak pernah memberi pengaruh dalam bentuk apapun. Bahkan, yang malah terjadi adalah bahwa karakter mereka dapat berubah kapan saja apabila cerita anime ini mengharuskannya -- Hanae yang biasanya penakut akan mendadak berubah agresif, dan Haruitsuki yang lazimnya bersikap tegas akan tiba-tiba saja melunak. Mereka juga tidak mempunyai suatu keahlian khusus sehingga kehadiran mereka akan terkesan penting, sebab yang selalu mereka lakukan hanyalah bicara dengan para Youkai, lalu akhirnya membuka gerbang menuju Kakuriyo untuk mereka. Bukankah tugas-tugas ini terdengar begitu mudah dan dapat diselesaikan oleh siapa saja? Mengingat bahwa pertunjukan utamanya adalah kisah para Youkai, tidak membuat Hanae dan Haruitsuki tampil menonjol merupakan keputusan tepat, namun pada saat yang sama, barangkali anime ini juga mengecilkan peran mereka terlalu jauh, maka mereka pun tidak mampu menjadi lebih dari tokoh-tokoh figuran yang terkesan muncul cuma secara kebetulan.

- Overall Score:
Menyimpulkan masalah anime ini secara singkat, dia tidak menawarkan apapun yang akan menjadikan waktu yang diluangkan untuk menontonnya terasa sebagai pengorbanan yang pantas. Semua ceritanya sudah sangat lazim, maka hampir pasti anda tidak akan menemukan sesuatu yang baru atau mengejutkan, sementara para tokohnya juga bukan yang paling menarik untuk disaksikan. Satu-satunya pengecualian adalah bahwa anime ini tampaknya masih cukup terampil dalam menulis drama. Jika anda memang menyukai kisah-kisah yang menyentuh, sesekali anime ini mungkin tetap bisa menghibur anda. Skor 7 dari 10 (Totally unexciting)


DVD/Blu-ray:

1 komentar:

  1. awal saya nonton ini karena agak mirip kayaknya sama natsume
    tapi ternyata beda banget.
    yang saya gak suka yah para karakternya yang labil terutama si hanae yg paling saya gak suka yaitu berisiknya itu





    fujo bait anime ini kerasa banget -_-

    BalasHapus