Laman

Selasa, 19 Agustus 2014

BOKURA WA MINNA KAWAI-SOU

- Judul: 僕らはみんな河合荘 (Bokura wa Minna Kawai-sou)
- Judul Alternatif: The Kawai Complex Guide to Manors and Hostel Behavior;
- Tipe: TV (April 2014)
- Genre: Comedy; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence (Physical Harm) and Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Agar dapat hidup mandiri dan terbebas dari hiruk-pikuk di keluarganya, Usa Kazunari pindah ke Kawai-sou. Namun, dengan para penghuni lain memiliki sifat dan perilaku yang bermasalah, kehidupan barunya ternyata tidak lebih tenang daripada yang sebelumnya. Kazunari pun memutuskan untuk pergi, tetapi begitu mengetahui bahwa Kawai-sou adalah milik gadis kakak kelas yang dia kagumi, Kawai Ritsu, dia langsung berubah pikiran, memilih bersabar menerima semua kekacauan yang akan dia lewati demi setidaknya bisa mengenal Ritsu yang penyendiri sedikit lebih dekat.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Sekilas anime ini tampak hanya sebagai satu lagi komedi tentang sekumpulan orang aneh yang terkumpul di suatu tempat, tetapi kenyataannya dia memiliki beberapa hal yang menjadikannya lebih unggul. Salah satunya adalah pada bagaimana cara dia menyampaikan komedi tersebut. Karena menggunakan metafora, permainan kata, dan berbagai macam teknik yang mengharuskan penonton agar berpikir sesaat, lelucon-lelucon anime ini memang terkadang sulit dimengerti, namun dengan tema yang cenderung dewasa, teknik-teknik seperti ini justru bisa dikatakan sebagai metode yang pandai dan paling tepat supaya komedinya tidak sampai terdengar se-vulgar yang biasanya. Dengan kata lain, meski mengangkat permasalahan yang orang-orang pada umumnya enggan bicarakan, anime ini berhasil lebih menonjolkan sisi jenaka dari permasalahan tersebut, menghasilkan sesuatu yang mampu mengajak siapapun tertawa tanpa pernah perlu merasa canggung.
Namun, anime ini bukan cuma berupa komedi. Dan meski hubungan antara Usa dan Ritsu memang bisa membuat penasaran, kisah romantis mereka tampaknya tidak sedang berkembang menuju suatu akhir. Setiap kali mereka digambarkan semakin dekat, pada bagian cerita berikutnya anime ini akan me-reset kembali hubungan mereka, hampir seolah tidak ada yang pernah terjadi sebelumnya. Dia mungkin berfungsi efektif untuk semakin memperkaya komedi anime ini, tetapi jalan cerita yang terus maju-mundur seperti ini juga bisa terasa cukup melelahkan.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Animasi dan gambar latarnya terlihat sangat bagus, tetapi kemungkinan besar bagian yang paling berkesan dari audio visual anime ini adalah teks-teks yang mengapung. Meski bukan sesuatu yang baru, itu tidak merubah fakta bahwa teks-teks tersebut mendukung komedinya dengan sempurna, baik sebagai tsukkomi yang memaksimalkan efek setiap lelucon maupun dalam membantu menjelaskan hal-hal yang agak sulit dipahami. Visualisasi semacam ini, yang tidak cuma indah tetapi juga terlibat aktif, merupakan satu lagi keunggulan anime ini.

- Karakter:
Mahasiswi yang menutupi penampilan dengan rias wajah lalu mengejar laki-laki, karyawati yang selalu gagal dalam percintaan karena memilih pria yang keliru, dan penulis masochist dengan imajinasi tinggi yang terangsang bahkan oleh udara panas -- sekali lagi, sekilas para tokoh anime ini terlihat hanya sebagai sekumpulan orang aneh. Namun jika diperhatikan lebih saksama, anime ini tampaknya mempertimbangkan karakter mereka masing-masing dengan cukup hati-hati. Mereka semua merupakan penggambaran atas sisi 'menyedihkan' dari hubungan antar manusia, dan karena inti anime ini adalah menciptakan hubungan antara Usa dan Ritsu, tokoh-tokoh aneh ini tampil sebagai bagian-bagian penting yang menyempurnakan ceritanya dan bukan sekadar aksesoris untuk memeriahkan suasana. Menggunakan perspektif unik masing-masing sebagai batas dan perbandingan sekaligus, mereka memberi anime ini sebuah wujud yang jelas, yaitu kisah romantis dua remaja yang sederhana.

- Overall Score:
Komedi romantis yang bersetting di tempat seperti sebuah asrama sebagian besar bergantung pada karakter para penghuninya. Cara tercepat untuk menjadikan mereka tampil menarik adalah dengan memberikan kebiasaan-kebiasaan aneh, dan hal tersebut tidak salah, namun anime ini mampu melakukan lebih dari itu. Didukung oleh teknik penyampaian dan penyajian secara visual yang sangat bagus, karakter aneh para tokohnya merupakan sumber komedi yang tidak pernah habis, tetapi hal istimewa yang berhasil dicapai anime ini adalah mereka selalu terlibat sebagai bagian penting dari cerita. Meski di satu sisi laju ceritanya sendiri kemudian terlalu lambat hingga seolah hanya berjalan di tempat, di sisi lain, ini merupakan satu dari sedikit anime tentang asrama yang benar-benar terasa sebagai sebuah asrama. Nilai 8 dari 10 (Fitting characters)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar