Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 10 Agustus 2019

FAIRY GONE

- Judul: Fairy gone
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (April 2019)
- Genre: Action; Super Powers; Supernatural;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence
- Sinopsis:
Setelah desa mereka dihancurkan, Veronica Sawn adalah satu-satunya teman yang Mariya miliki, maka begitu mendengar kabar tentang Veronica, dia pun segera berangkat untuk mencarinya. Namun, menemukan Veronica ternyata lebih sulit dari yang dia kira. Pada akhirnya Mariya Noel memilih untuk menjadi anggota Dorothea, sebuah unit khusus yang bertugas mengejar orang-orang seperti Veronica yang menggunakan kekuatan Peri secara ilegal, agar suatu saat di suatu tempat, meski harus berada di pihak yang bermusuhan, dia dapat bersua sekali lagi dengan Veronica.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Semua bagian cerita yang menyangkut Mariya terasa dipaksakan. Mulai dari bagaimana dia tiba-tiba saja mendapatkan kekuatan Peri karena dia mendadak terdorong ingin melindungi seekor Peri dari peluru nyasar, hingga kemudian bagaimana dia bergabung dengan Dorothea tanpa keraguan sedikit pun meski kelompok tersebut hendak melukai teman baiknya, anime ini sangat tergesa-gesa memasukkan Mariya ke dalam cerita. Tampak jelas bahwa tujuannya yang utama adalah hanya untuk secepat mungkin membuat Mariya melaksanakan misi bersama Dorothea, dan semua proses demi mencapai tujuan tersebut pun akhirnya diperlakukan oleh anime ini sebagai hal kecil yang terlalu remeh untuk ditulis dengan hati-hati, cuma formalitas hampa yang sesungguhnya tidak berarti apa-apa. .... Namun, beruntung, ketika menyajikan berbagai misi yang dilaksanakan Dorothea, anime ini memang kemudian menunjukkan teknik penulisan yang jauh lebih baik. Fokusnya mungkin cenderung diarahkan untuk sekadar menampilkan adegan-adegan aksi daripada membangun jalan cerita kompleks yang menantang inteligensi atau menggugah emosi, tetapi paling tidak rangkaian kejadian yang mengantarkan aksi-aksi tersebut telah disusun dengan lebih rapi dan terasa lebih nyaman untuk diikuti.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Anime ini memiliki beberapa adegan yang sangat layak untuk disaksikan, terutama ketika para tokohnya bertarung menggunakan senjata tajam. Namun dia juga punya sejumlah momen yang terasa cukup meragukan, seperti saat dia sengaja menyembunyikan suatu adegan untuk menghindar dari membuat animasinya, atau dialog tidak alami dari Mariya yang sesekali akan secara tiba-tiba bertanya tentang informasi latar suatu topik. Maka, secara keseluruhan, audio visual di anime ini mungkin hanya pantas dianggap biasa-biasa saja.

- Tokoh/Karakter:
Karakterisasi tokoh Mariya sungguh membingungkan. Anime ini seperti tidak bisa memutuskan apakah dia harus menjadi seseorang yang senantiasa ketakutan sebab dihantui oleh masa lalunya ataukah justru seseorang yang telah tumbuh berkembang hingga memiliki tekad kuat karenanya, sehingga Mariya tampak terus-menerus melompat dari satu sisi ke sisi berikutnya untuk setiap insiden yang terjadi. Dan caranya menggambarkan hubungan antara Mariya dan Veronica juga tidak lebih jelas. Anime ini tidak sanggup memberi alasan yang kuat mengapa Mariya mesti bersikeras mencari Veronica, padahal motivasi ini seharusnya merupakan satu hal yang memicu ceritanya mulai berjalan. Masa lalu mereka ternyata cuma sebatas teman dekat yang pernah bermain bersama, dan jika mempertimbangkan posisi Veronica sebagai pelindung yang lebih tua di dalam hubungan mereka, secara logika Veronica-lah yang semestinya berinisiatif mulai mencari Mariya, bukan justru sebaliknya. Yang paling buruk, kisah latar dari para tokoh selain mereka berdua rupanya lebih banyak digunakan sekadar untuk memperlihatkan dari mana mereka mendapatkan kekuatan Peri. Satu-satunya kisah latar yang sebenarnya punya makna adalah pada Mariya dan Veronica, tetapi karena anime ini kemudian tidak mampu menjelaskan mereka dengan baik, bahkan mereka pun akhirnya segera melebur menjadi hanya dua orang lagi yang hadir cuma untuk bertarung menggunakan kekuatan Peri.

- Overall Score:
Jika menontonnya sebagai kumpulan misi yang dilaksanakan Dorothea, anime ini sebenarnya cukup bagus. Jalan ceritanya yang rapi terasa nyaman untuk diikuti, dan aksi para tokohnya ketika bertarung juga selalu terlihat seru. Namun, jika anda menontonnya sebagai kisah Mariya, dia pun akan langsung berbalik terkesan tidak kompeten. Mulai dari karakterisasinya yang tidak jelas hingga caranya melibatkan Mariya ke dalam cerita yang tergesa-gesa, anime ini penuh dengan kesalahan yang mungkin hanya akan membuat anda kebingungan. Skor 7 dari 10 (Poor characterisation)


DVD/Blu-ray:
Volume 1
Volume 2
Volume 3
Volume 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar