Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 08 Juni 2019

ENDRO~!

- Judul: えんどろ〜! (Endro~!)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Januari 2019)
- Genre: Comedy; Super Powers; Fantasy;
- Episode: 12
- Rating: Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Seandainya berhasil mengalahkan Maou, kisah petualangan Yuulia Shaldet dan teman-temannya sebagai tim Yuusha seharusnya sudah berakhir. Namun, karena Yuulia salah mengucapkan mantra tepat saat akan menggunakan sihir pemungkasnya, mereka malah terlempar kembali ke masa lalu. Yuulia, Seira, Fai, dan Mei pun kemudian terpaksa mengulang sekali lagi kisah mereka dari awal, yaitu ketika mereka baru saja mulai belajar di sekolah petualang dan bertemu dengan seorang guru bernama Mao.



Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Tidak ada yang seketika terasa jenaka pada plot anime ini. Situasi para tokohnya yang terlempar kembali ke masa lalu memang cukup unik, tetapi karena mereka tidak mengingat apa-apa tentang kejadian tersebut, situasi unik mereka itu secara efektif tidak berarti banyak. Dengan kata lain, cerita anime ini pada dasarnya mengisahkan hanya kehidupan sehari-hari para tokohnya di sekolah petualang, dan itu berarti komedinya pun sangat bergantung pada tokoh-tokoh itu sendiri dan apa yang mereka lakukan di sekolah. Sayangnya, kualitas penulisan lelucon yang ditunjukkan anime ini seputar kehidupan sekolah tersebut ternyata masih terlalu fluktuatif -- terkadang lucu dan terkadang biasa-biasa saja -- sementara cuma segelintir orang dari barisan tokoh yang dia tampilkan yang benar-benar mampu menjadi sumber yang baik, sehingga paling jauh anime ini hanya bisa menciptakan tontonan komedi yang tidak konsisten.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Secara umum audio dan visual di anime ini sebenarnya sangat bagus. Namun, secara khusus voice-acting dari sebagian tokohnya tampak kesulitan menyajikan komedi dengan baik, terutama dalam hal menutup setiap lelucon dengan tsukkomi yang sesuai. Bahkan lelucon yang seharusnya lucu dapat langsung berubah kurang efektif akibat tsukkomi yang tidak sesuai, dan karena anime ini lebih sering mengandalkan hanya dialog untuk menyampaikan lelucon tanpa menggunakan bantuan visual sedikit pun, ketika voice-acting seorang tokoh gagal melaksanakan tugas, dampak negatifnya pada komedi anime ini pun kemudian menjadi cukup signifikan.

- Tokoh/Karakter:
Meski masing-masing tokoh telah diberikan kepribadian tersendiri, sebagian dari mereka tidak digambarkan dengan jelas, dan hal ini mempengaruhi kualitas mereka sebagai sumber komedi. Tokoh-tokoh tertentu seperti Mei dan Mao masih cukup unik dan aneh, maka apapun yang mereka ucapkan selalu punya potensi untuk menjadi jenaka, tetapi tokoh-tokoh yang lain tampak terlalu mirip satu sama lain sehingga mereka semua terkesan serupa hanya sebagai sekumpulan gadis ceria yang senang bersenda gurau. Mungkin karena perbedaan di antara kepribadian mereka tersebut terlalu banyak berdasar cuma pada tingkah laku mereka, misalnya kegemaran Fai untuk terus makan, kejenakaan mereka pun tidak akan muncul kecuali mereka mulai melakukan sesuatu. Dan itu berarti, di anime ini yang lebih sering mengandalkan dialog daripada aksi-aksi untuk menyampaikan leluconnya, sebagai sumber komedi mereka nyaris sama sekali tidak berguna.

- Overall Score:
Entah mengapa, anime ini seolah mengambil satu demi satu keputusan yang salah. Dia menyampaikan leluconnya melalui dialog justru ketika kejenakaan para tokohnya lebih banyak berasal dari tingkah laku mereka. Dan dia membuat komedi yang sangat bergantung pada kejenakaan para tokohnya justru ketika tokoh-tokoh tersebut tidak bisa menunjukkan kejenakaan mereka secara maksimal. Masih terdapat sejumlah momen yang mampu spontan menghibur, tetapi lebih sering anda hanya akan bertanya-tanya jika komedi di anime ini seharusnya bisa menjadi lebih lucu. Skor 7 dari 10 (Inconsistent comedy)


DVD/Blu-ray:

Goods:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar