- Judul: RErideD ~刻越えのデリダ~ (Tokigoe no Derrida)
- Judul Alternatif: Derrida, who leaps through time;
- Tipe: TV (Oktober 2018)
- Genre: SciFi; Action;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Derrida Yvain jatuh tertidur di fasilitas Cryostasis setelah dia nyaris dibunuh karena mengetahui suatu cacat pada software di automaton militer yang diproduksi oleh perusahaannya. Dan ketika dia akhirnya bangun sepuluh tahun kemudian, dunia yang dia kenal sudah hancur karena perang, sementara putri temannya, Mage Bilstein menghilang entah ke mana. Dia pun khawatir, semua masalah yang terjadi saat ini mungkin punya kaitan dengan cacat yang dibiarkan tersembunyi waktu itu, maka demi menyelamatkan dunia dan Mage sekaligus, Derrida berusaha mengubah masa lalu, melanjutkan kembali eksperimen Time Ride yang telah lama dia telantarkan.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Secara garis besar jalan cerita anime ini tampak telah direncanakan dengan baik. Bagian awal ketika Derrida secara kebetulan menemukan suatu fasilitas Cryostasis tua yang juga secara kebetulan salah satu unitnya masih berfungsi memang terasa terlalu dipaksakan, tetapi hubungan Derrida dengan teknologi yang berkaitan dan motivasi yang kemudian mengharuskannya kembali ke masa lalu telah dipikirkan dengan cukup matang, sehingga plot dasarnya seputar perjalanan menembus waktu pun segera terkesan sebagai sesuatu yang mungkin saja terjadi. Dan perencanaan yang baik itu sepertinya juga berlanjut sampai pada storytelling di masing-masing episode. Meski tidak memiliki teka-teki besar yang akan seketika mengundang rasa ingin tahu, dengan mengatur supaya setiap episode berisi satu atau dua kejutan, anime ini tetap mampu menciptakan nuansa ketidakpastian agar ceritanya terlihat laksana sebuah misteri yang senantiasa menarik untuk diikuti. .... Hanya saja, sebagai cerita science-fiction, sisi sains di dalam anime ini ternyata masih kurang memuaskan. Karena masih berupa teori, ide-ide yang dia kemukakan seputar perjalanan waktu tidak bisa dikonfirmasi atau pun disangkal dengan pasti, tetapi korelasi antara beberapa perubahan yang Derrida lakukan di masa lalu dengan konsekuensi dari perubahan tersebut di masa depan secara logika spontan terasa tidak tepat. Entah apakah dia hanya tidak berhasil menyisipkannya dengan pas ke dalam cerita ataukah dia cuma tidak cukup terampil untuk menerangkan apa yang ingin dia terangkan, sains di anime ini lebih cenderung terkesan kacau dan asal-asalan.
- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Visual anime ini bukan yang paling bagus. Proporsi antara gambar para tokohnya dengan benda-benda di sekitar mereka terkadang tampak tidak seimbang, dan pengaturan posisi mereka saat saling berinteraksi juga seringkali terlihat aneh. Namun, animasinya sendiri secara keseluruhan cukup halus, atau setidaknya masih berada di dalam batas standar yang bisa diterima, maka meski dengan semua masalah yang ada, penonton seharusnya tidak akan menemukan gangguan visual yang signifikan untuk mengalihkan fokus dari cerita anime ini.
- Tokoh/Karakter:
Para tokoh anime ini terlibat di dalam cerita dengan cara yang masuk akal. Serupa dengan Derrida, sebagian dari kisah latar mereka memang terasa dipaksakan, seperti keterangan bahwa Yuri berhasil meyakinkan kedua orangtuanya yang akan mengungsi supaya membiarkan dirinya tetap tinggal di daerah perang, tetapi setiap tokoh selalu punya alasan atau motivasi yang bisa dimengerti untuk kemudian ikut muncul di sekeliling Derrida. Dan sebagai hasilnya, meski tujuan sesungguhnya anime ini adalah sebuah cerita yang luas tentang aplikasi sains demi menyelamatkan dunia, nuansa drama yang lebih kecil dari orang-orang di dalamnya juga tetap senantiasa terlihat jelas.
- Overall Score:
Masalah anime ini yang tampak paling kentara adalah kualitas visualnya yang cenderung rendah. Namun jika ketertarikan anda terletak pada sains yang dia tawarkan seputar perjalanan menembus waktu, anda mungkin akan lebih banyak dibuat kecewa oleh kegagalan anime ini untuk mempresentasikan sains tersebut dengan baik. Teori dasarnya tidak keliru, bahkan dia sebenarnya terdengar sangat pandai dan terkesan telah dirumuskan dengan matang, tetapi sayangnya anime ini tidak pernah mampu mengonversi teori itu menjadi serangkaian pertanyaan yang akan segera mengajak seseorang berpikir. Kecuali anda sendiri yang mendorong diri anda menata ulang kepingan-kepingan sains yang tersebar kacau di dalam cerita, meski drama para tokohnya masih menjanjikan hiburan secara umum, anime ini bukanlah sebuah kisah science-fiction yang memuaskan. Skor 8 dari 10 (Decent drama, untidy science-fiction)
DVD/Blu-ray:
- BOX Volume 1
- BOX Volume 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar