SIRIUS THE JAEGER

- Judul: 天狼 (Sirius) ~Sirius the Jaeger~

- Judul Alternatif: -

- Tipe: TV (Juli 2018)

- Genre: Action; Supernatural;

- Episode: 12

- Rating: Extreme Violence and Mild Eroticism (Partial Nudity)

- Sinopsis:

Setelah keluarganya dan semua anggota Kaum Sirius di desanya dibantai oleh para Vampir, Yuliy bergabung dengan kelompok Pemburu hanya agar dia dapat membalas dendam dan membasmi semua Vampir di seluruh dunia. Akan tetapi, dia kemudian mengetahui bahwa serangan ke desanya ternyata merupakan bagian dari rencana besar para Vampir demi mendapatkan suatu kekuatan yang luar biasa, maka Yuliy pun harus berlomba dengan mereka untuk menemukan kembali rahasia Kaum Sirius yang telah dibiarkan tersembunyi selama lima ribu tahun.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):

Cerita tentang pertarungan antara Vampir dan para Pemburu Vampir di anime ini benar-benar hanya sebatas pada pertarungan itu sendiri. Dia memang berusaha tampak lebih dalam dan kompleks dengan menyertakan suatu rencana besar dari para Vampir dan tugas Yuliy sebagai seorang Sirius, tetapi kelihatannya dia tidak pernah bersungguh-sungguh berminat mengangkat bagian-bagian tersebut sebagai cerita yang lengkap. Berulang kali perkembangan di dalam ceritanya terasa seolah dipaksakan terjadi, seperti bagaimana para tokohnya secara kebetulan selalu mampu mengetahui informasi yang paling krusial pada saat yang paling tepat, sehingga anime ini terkesan hanya mementingkan aksi-aksi para tokohnya dan menomorduakan jalan cerita yang seharusnya mengantarkan aksi-aksi tersebut. Dengan kata lain, dia sebenarnya cuma ingin membuat mereka saling bertarung secepat dan sesering mungkin, sedangkan cerita yang menjadi alasan mengapa tokoh-tokoh itu sampai bertarung bukanlah hal yang cukup penting bagi anime ini untuk perlu ditulis dengan cermat.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):

Visual ketika para tokoh anime ini sedang bertarung terlihat luar biasa. Animasinya mengalir halus dan lancar, sinematografinya menjadikan setiap aksi terasa seru, dan koreografi gerakan mereka tampak telah direncanakan dengan matang. Bahkan visual effects saat para vampir hancur menjadi debu merupakan sebuah pemandangan indah yang layak untuk disaksikan. Di atas memang disebutkan bahwa anime ini fokus terlalu banyak pada aksi-aksi para tokohnya sehingga mengesampingkan cerita tentang mereka, namun dengan kualitas visual sebagus ini, keputusan tersebut terasa sedikit (hanya sedikit) dapat dibenarkan.

- Tokoh/Karakter:

Hubungan rumit antara Yuliy sebagai Pemburu Vampir dengan kakaknya yang seorang Vampir memberi komplikasi emosi yang sangat dibutuhkan anime ini. Tanpanya, anime ini akan tampak seolah hanya berisi tokoh-tokoh dangkal yang tidak punya keinginan apapun selain untuk saling membunuh. Jenis komplikasi tersebut bukan sesuatu yang unik atau pun baru, bahkan mungkin dia sudah terlalu sering digunakan hingga dapat dianggap sebuah klise, tetapi bagaimana pun juga, kehadirannya tetap mampu mendorong penonton agar ikut merasakan dilema dan bertanya-tanya apa yang akan terjadi setiap kali Yuliy harus berhadapan dengan kakaknya sendiri.

- Overall Score:

Meski anime ini berusaha agar terkesan lebih dari sekadar berupa serangkaian pertarungan, pada kenyataannya dia selalu mengutamakan aksi-aksi para tokohnya dan mengesampingkan kisah tentang mereka. Dia menempatkan frekuensi adegan pertarungan mereka sebagai prioritas di atas kecermatan dalam membangun jalan ceritanya. Namun, beruntung, sajian visual pada setiap adegan pertarungan itu ternyata memiliki kualitas yang menakjubkan -- cukup menakjubkan untuk setidaknya kemudian menjadikan ceritanya yang kurang matang tidak terasa terlalu mengecewakan. Skor 7,5 dari 10 (Great visual)

DVD/Blu-ray:

- BOX First Half

- BOX Second Half