Laman

Sabtu, 22 Februari 2020

ASSASSINS PRIDE

- Judul: アサシンズプライド (Assassins Pride)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Oktober 2019)
- Genre: Action; Super Powers;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Mild Eroticism
- Sinopsis:
Karena belum juga bisa menggunakan Mana seperti anggota keluarga bangsawan lainnya, sebagian orang mulai curiga bahwa Melida Angel sebenarnya bukan putri dari ayahnya. Kufa Vampir diutus menganalisa Melida dari dekat dengan berpura-pura menjadi gurunya, dan apabila tidak menemukan sedikit pun potensi kekuatan Mana, dia diharuskan menyelesaikan tugasnya untuk membunuh Melida. Namun, setelah menyaksikan Melida terus berjuang meski tanpa Mana, Kufa langsung bersimpati. Dia pun berubah pikiran, dan akhirnya justru bertekad menolongnya dengan diam-diam memberi Melida sebagian dari Mana miliknya.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini ingin bercerita tentang perjuangan Melida untuk diakui sebagai anggota Keluarga Angel. Dengan bantuan Kufa, dia harus terus bertarung menggunakan Mana dan membuktikan bahwa dirinya memang pantas. Namun, karena anime ini tidak pernah memberi batas pasti kapan Melida bisa menjadi anggota Keluarga Angel, pada akhirnya ceritanya terkesan stagnan. Tidak ada tahapan-tahapan nyata yang akan mengindikasikan bahwa Melida semakin dekat dengan tujuannya, sehingga dia cuma seperti berjalan di tempat, tidak pernah terasa sedang bergerak maju. Dan ditambah pula dengan setting dan jalan cerita di setiap chapter yang asal-asalan, Melida dan Kufa pun tidak pernah tampak melakukan sesuatu yang berarti. Mereka pada dasarnya hanya bertarung, menang, lalu bertarung lagi, lalu menang lagi -- melakukan hal yang sama setiap kali, terus-menerus dan untuk selamanya.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Visualnya masih cukup berhasil membuat serangan Mana para tokohnya terkesan lebih dahsyat daripada serangan biasa, tetapi anime ini tidak mampu menjadikan adegan pertarungan mereka secara umum terlihat seru. Selain karena Kufa dan tokoh lainnya hampir selalu menang dengan teramat mudah, anime ini menghemat animasi dan membatasi gerakan mereka, sehingga mereka lebih sering terlihat cuma sekadar mengayun-ayunkan senjata. Dengan kata lain, para tokoh di anime ini tidak tampak benar-benar sedang bertarung, dan sebagai tontonan yang sangat bergantung pada dan tidak memiliki apapun kecuali pertarungan, dampak dari kekurangan ini terasa signifikan.

- Tokoh/Karakter:
Sebagaimana yang juga berulang kali terjadi ketika tokoh-tokoh lain di anime ini tiba-tiba memutuskan akan melakukan sesuatu, perubahan hati Kufa, dari bersiap membunuh Melida hingga mendadak bertekad akan mempertaruhkan segalanya demi Melida, terasa sangat dipaksakan. Tentu saja, perubahan mendadak itu sendiri bukan sesuatu yang mustahil. Kegagalan anime ini terletak pada ketidakmampuan (atau cuma kemalasan) untuk memberi latar belakang yang masuk akal dari perubahan tersebut. Dia hanya peduli dengan apa yang mereka lakukan di dalam cerita, dan tampaknya dia tidak pernah berpikir lebih jauh dari itu. .... Atau apakah masalah ini bahkan dimulai dari karakterisasi mereka yang kabur? Sejak awal anime ini sebenarnya tidak pernah punya gambaran jelas tentang perilaku dan bagaimana para tokohnya seharusnya bersikap? Itu juga mungkin. Apapun alasannya, yang pasti anime ini tidak mempersiapkan Kufa dan tokoh-tokohnya yang lain secara matang.

- Overall Score:
Dengan setting yang terkesan asal-asalan, ceritanya tidak pernah cukup menarik untuk diikuti. Dan karena mereka seringkali melakukan sesuatu secara tiba-tiba, karakterisasi para tokohnya terlalu kabur untuk dapat dianggap serius. Satu-satunya hal yang sedikit menjanjikan adalah adegan pertarungannya, tetapi ternyata dia bahkan tidak mampu menyajikan satu hal itu dengan baik. Meski bukan sama sekali tanpa hiburan, anda benar-benar harus bekerja keras mencari di antara semua kekurangan anime ini sebelum anda bisa menemukannya. Skor 6,5 dari 10 (Poorly planned, inadequately presented)


DVD/Blu-ray:
Volume 1
Volume 2
Volume 3

Goods:
- Dakimakura: Melida
- Rubber Play Mat: Melida&Elise / Mule&Salacha
- CD Music: Soundtrack

Tidak ada komentar:

Posting Komentar