Laman

Sabtu, 02 Februari 2019

AKANESASU SHOUJO

- Judul: あかねさす少女 (Akanesasu Shoujo)
- Judul Alternatif: The Girl in Twilight;
- Tipe: TV (Oktober 2018)
- Genre: SciFi; Drama; Action; Super Powers;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Tsuchimiya Asuka dan teman-temannya di Radio Kenkyuukai hanya asal mencoba suatu ritual setiap hari pada pukul 4:44 sore, tetapi setelah menemukan sebuah batu kristal aneh, ritual tersebut ternyata benar-benar membawa mereka ke sejumlah dunia lain yang disebut Fragment. Mereka pun lalu berulang kali bertemu Asuka lain yang telah lebih dahulu berkeliling dari Fragment ke Fragment untuk membasmi makhluk Noisy dan Clutter, dan pada setiap kesempatan dia akan memperingatkan mereka tentang suatu bahaya yang ingin mengubah semua Fragment menjadi Dunia Senja yang statis.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meski mengangkat tema seputar dunia-dunia yang terhubung secara paralel, anime ini ternyata tidak pernah bermaksud ingin bercerita tentang dunia-dunia tersebut. Dia sebenarnya hanya ingin menyampaikan kumpulan kisah drama dari kelima tokoh utamanya saat berusaha mencari jati diri mereka sendiri, dan dunia-dunia yang mereka kunjungi rupanya dimunculkan cuma sebagai dalih untuk memicu drama mereka berjalan, bukan sebagai suatu tempat baru nan misterius yang patut dijelajahi, seperti yang kebanyakan orang tentu harapkan. Dengan kata lain, tema dunia paralel di anime ini pada dasarnya tidak berarti apa-apa, maka kualitas ceritanya pun sepenuhnya bergantung hanya pada drama tokoh-tokoh tadi. Dan sayangnya, kecuali mungkin bagi penonton yang secara khusus mengalami situasi yang serupa dengan mereka, kisah Asuka dan teman-temannya masih terasa terlalu sepele untuk mampu menggugah hati siapapun.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Gambar 2D para tokohnya seringkali terlihat buruk, bahkan hingga menyebabkan pose tubuh mereka tampak aneh. Dialog mereka terkesan dipaksakan, seolah anime ini hanya asal ingin membuat mereka mengucapkan sesuatu demi mengisi episodenya dengan percakapan. Dan meski tidak selalu, musik-musik yang dia sertakan terdengar tidak sesuai, baik pada suatu adegan tertentu maupun untuk nuansa dramanya secara keseluruhan. Sebenarnya, animasi selama adegan pertarungannya cukup bagus, namun satu hal positif ini segera dikalahkan oleh semua masalah tadi yang jauh lebih dominan, sehingga audio visual di anime ini pun lebih cenderung hanya akan terasa ... janggal.

- Tokoh/Karakter:
Fokus cerita anime ini adalah para tokohnya, tetapi herannya, meski dengan semua perhatian yang dicurahkan kepada mereka, karakter tokoh-tokoh tersebut tetap terasa dangkal. Dialog mereka yang dipaksakan tentu punya andil menyebabkan paradoks ini -- karena hampir semua yang mereka ucapkan terdengar tidak alami, mereka juga akhirnya tidak pernah mampu tampak sebagai manusia asli. Namun barangkali penyebab utama yang menimbulkan dampak lebih signifikan ialah cara bagaimana anime ini menempatkan tokoh-tokoh itu di dalam kisah drama mereka sendiri. Setiap tokoh ternyata lebih banyak dibuat hanya menggambarkan persoalan hidup mereka daripada benar-benar mengalaminya. Alhasil, walaupun selalu berada di tengah layar, mereka cuma tampak seperti seorang pembawa acara yang mengantarkan sebuah kisah, bukan sebagai seorang individu dengan emosi tersendiri yang sedang menjalani suatu kehidupan yang rumit.

- Overall Score:
Jika cerita tentang perjalanan ke dunia paralel memicu rasa penasaran anda, kenyataan bahwa anime ini hanya menggunakan dunia paralel tersebut sebagai pelengkap dari sekumpulan kisah drama tentu akan segera balik membuat anda kecewa. Dan yang lebih mengecewakan lagi, kumpulan kisah drama itu ternyata kemudian masih jauh dari memuaskan untuk bisa menjustifikasi pilihan anime ini yang lebih mengutamakannya. Lalu, ketika bahkan audio visual yang dia sajikan juga cenderung buruk, kekecewaan anda pada anime ini pun akan bertambah lagi menjadi tiga kali lipat. Skor 6 dari 10 (Poorly written and badly presented)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar