Laman

Sabtu, 19 Januari 2019

AGUU ~TENSAI NINGYOU~

- Judul: 悪偶 -天才人形- (Aguu ~Tensai Ningyou~)
- Judul Alternatif: Devil Dolls; Genius Dolls;
- Tipe: TV (Juli 2018)
- Genre: Super Powers; Action; Supernatural;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Ai selalu mengagumi temannya, Machi, yang sangat pandai menari balet. Namun, setelah bertemu dengan Rashou, dia akhirnya menyadari bahwa kepandaian Machi ternyata berasal dari Aguu, yaitu tubuh orang-orang genius yang dipaksa menjadi boneka hidup agar kegeniusan mereka dapat digunakan orang lain meraih kesuksesan. Ai pun memutuskan untuk menghentikan Machi dari terus menggunakan Aguu, dan keputusan tersebut kemudian membawanya terlibat di dalam pertempuran antara para Saihoushi yang mengumpulkan Aguu dan para Kyuusaisha yang ingin membebaskan mereka.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Karena langsung memulai dengan hal-hal misterius seperti ritual rahasia atau konspirasi di tengah orang-orang sukses, cerita anime ini mungkin sekilas akan terlihat menarik dan penuh misteri. Namun, pada kenyataannya, dia tidak pernah lebih kompleks dari sekadar pertempuran antara tokoh-tokoh baik dengan tokoh-tokoh jahat, yang mana juga, layaknya cerita action yang sudah lazim nan sederhana, masing-masing entah bagaimana memiliki kekuatan super yang menakjubkan. Bahkan Aguu sendiri, satu bagian dari keseluruhan cerita yang paling banyak menggugah rasa ingin tahu, akan dengan cepat kehilangan makna pentingnya setelah dua episode awal, tenggelam di dalam bayang-bayang konflik yang jauh lebih dominan. Aguu tersebut cuma menjadi semacam trofi atau sumber kekuatan yang terus-menerus saling diperebutkan, sedangkan fakta kejam nan menyeramkan yang tersembunyi di balik pembuatannya sudah nyaris tidak lagi relevan.
Pada sisi positifnya, meski cerita anime ini sesungguhnya memang hanya berupa serangkaian pertempuran, masih ada peluang bahwa pertempuran itu secara khusus cukup menyenangkan untuk diikuti. Karena para Saihoushi yang jahat lebih sering mengandalkan berbagai trik dan tipu muslihat, anime ini mengandung sejumlah kejadian tak terduga yang mungkin akan mampu mengejutkan penonton ... paling tidak sebelum akhirnya para Kyuusaisha yang baik menutup pertempuran dengan kekuatan super mereka.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Animasinya bukan yang paling indah, tetapi juga bukan yang paling buruk. Sekurang-kurangnya, dia masih mampu melaksanakan tugas untuk menjaga agar gerakan para tokoh di anime ini senantiasa terlihat lancar, tidak seperti gambar dan sinematografinya yang dibiarkan terlalu sederhana -- kesederhanaan yang kemudian mencegah adegan-adegan yang penuh aksi dari terasa seru, dan terkadang bahkan justru berbalik menjadikannya tampak sangat kekanak-kanakan.

- Tokoh/Karakter:
Karakterisasi para tokohnya masih terbilang dangkal. Mereka selalu hanya memikirkan satu hal, dan kemudian mengerahkan segala upaya cuma untuk mengejar satu hal tersebut. Namun, di sisi lain, tokoh-tokoh itu ternyata juga bisa memiliki peta hubungan yang sangat rumit. Dan meski kerumitan ini belakangan akan berkembang terlalu jauh hingga menjadi cenderung konyol, setidaknya khusus untuk serial kali ini dia mampu membuat interaksi di antara setiap tokoh tampak cukup menarik tatkala, karena hubungan mereka yang rumit tadi, seseorang yang semula berperan sebagai teman dapat mendadak berubah menjadi musuh atau sebaliknya. 

- Overall Score:
Aguu seharusnya merupakan sesuatu yang misterius dan menyeramkan sekaligus, tetapi bagi anime ini, Aguu ternyata hanyalah semacam dalih untuk membuat para tokohnya saling bertarung. Cara bertarung yang banyak menggunakan tipu muslihat dan peta hubungan para tokohnya yang cukup rumit memang kemudian berhasil menciptakan sejumlah kejadian yang tak terduga, namun secara keseluruhan anda selalu bisa tahu bahwa cerita anime ini tidak pernah mampu keluar dari bentuk monoton sebagai konflik tanpa akhir antara Kyuusaisha dan Saihoushi. Skor 7 dari 10 (Disappointingly Simple)


DVD/Blu-ray:
-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar