Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 20 Oktober 2017

EROMANGA-SENSEI

- Judul: エロマンガ先生 (Eromanga-sensei)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (April 2017)
- Genre: Comedy; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Izumi Masamune sekali pun tidak pernah menyangka bahwa Eromanga-sensei, yang selama ini menjadi ilustrator dari tokoh-tokoh ecchi di dalam light novel karyanya, ternyata adalah Izumi Sagiri, adik perempuan Masamune sendiri yang selalu bersembunyi di kamar. Namun, meski terkejut dengan hubungan mereka sebagai rekanan tersebut, berkatnya Masamune kemudian menemukan alasan untuk kembali berbincang dan menghabiskan waktu bersama Sagiri, dan bahkan secara perlahan mengajak sang adik keluar dari kamarnya.



Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Ya, sebagaimana yang mungkin semua orang sudah bisa tebak, romance di anime ini berjenis harem. Itu berarti, meski memang berisi momen-momen romantis, kisah cinta para tokohnya lebih cenderung bertujuan hanya untuk menampilkan sebanyak mungkin momen semacam itu daripada menggunakannya sebagai tahapan demi menuju ke suatu ending. Namun, mengatakan bahwa momen-momen tersebut sama sekali tanpa makna juga kemudian tidak sepenuhnya tepat. Sebab anime ini cukup pandai dalam mengatur agar selalu ada perkembangan yang tampak di setiap episode, sehingga ceritanya pun akan terkesan seperti aliran yang terus bergerak maju dan bukan sekadar repetisi hampa dari situasi yang sama berulang kali. Dengan kata lain, setiap momen tadi tetap terasa memberi suatu pengaruh di dalam ceritanya, dan oleh karena itu, dia tetap layak untuk disaksikan. Ditambah lagi, anime ini juga mampu menyisipkan komedi ke dalam cerita secara efektif. Karena lebih sering hanya mengandalkan kecanggungan dari situasi-situasi yang dihadapi para tokohnya itu sendiri, komedinya yang kekurangan lelucon orisinil mungkin bukan yang paling jenaka, tetapi setidaknya anime ini sangat memahami timing yang tepat kapan dia boleh membubuhkan warna komedi dan kapan dia sebaiknya membiarkan ceritanya berjalan. Alhasil, komedi dan ceritanya dapat mengalir bersama secara alami, maka meski penonton tidak tertarik dengan arah yang sedang dituju oleh para tokohnya, perjalanan mereka hampir pasti akan tetap terasa menyenangkan.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Visual anime ini sangat bagus, namun barangkali pujian paling besar harus diberikan kepada bagian voice-acting. Sebab 95 persen dari komedi di anime ini disampaikan melalui dialog, dan cara bagaimana para tokohnya mengucapkan dialog mereka berperan penting dalam membuatnya segera terdengar lucu.

- Tokoh/Karakter:
Jika dilihat sebagai salah satu elemen dalam cerita, para tokohnya mungkin belum cukup menarik. Karakter mereka hanya merupakan satu lagi variasi dari tipe karakter yang sudah lazim, dan kisah latar mereka terasa seolah dibuat cuma untuk memberi nuansa romantis pada hubungan mereka dengan Masamune. Dengan kata lain, masih seperti anime bergenre harem pada umumnya, mereka seakan hadir hanya untuk mengelilingi Masamune dengan gadis-gadis yang kemudian seketika jatuh hati kepadanya. .... Namun, sebagai sumber komedi, para tokoh tersebut bisa dikatakan telah didesain dan dipetakan dengan cermat. Karena selalu ada sesuatu yang 'ganjil' di dalamnya, hubungan masing-masing tokoh gadis dengan Masamune secara otomatis sudah bisa menjadi komedi tersendiri, dan ketika para tokoh ini juga mulai saling berinteraksi di antara mereka sendiri, jumlah situasi jenaka yang mungkin muncul pun akan langsung berlipat ganda. Selain itu, meski memang tidak cukup unik, karakter mereka tampaknya telah dipilih dengan hati-hati agar mereka kemudian dapat bereaksi secara alami di dalam situasi-situasi tersebut, dan pada komedi yang berbasis pada situasi, hal ini berfungsi layaknya tsukkomi yang mampu menegaskan dan memperkuat efek dari setiap lelucon.

- Overall Score:
Dengan tujuan pokok yang cuma ingin mengumpulkan beberapa orang gadis di sekeliling sang tokoh utama, romance di anime ini kemungkinan besar akan menjadi kisah yang teramat panjang dan bahkan tanpa akhir. Namun, keunggulannya yang sejati memang bukan pada "apa yang akan terjadi", melainkan justru pada "apa yang sedang terjadi". Kombinasi para tokohnya selalu mampu menciptakan beragam situasi jenaka, dan karena anime ini terus berusaha agar jalan ceritanya tetap terkesan bergerak maju, tidak akan pernah ada situasi yang sampai berulang. Maka, jika bersedia membatasi fokus hanya pada komedi, anda pasti akan mendapati anime ini senantiasa menyenangkan. Skor 8 dari 10 (Good comedy)


DVD/Blu-ray:

Goods:
- Figure: Sagiri Cover Ver: Orca Type A / Orca Type B / Aquamarine
- Figure: Sagiri Kotobukiya
- Figure: Sagiri Sweet Ver / Sweet Ver Deluxe
- Figure: Sagiri Funny Knights
- Figure: Elf / Elf Limited Ver
- Nendoroid: Sagiri
- Dakimakura: Sagiri / Elf / Muramasa / Megumi

3 komentar:

  1. terlepas dari apapun yang terjadi, anime ini juga memiliki sesuatu yang membuatnya patut menjadi tontonan yaitu LOLI-nya.

    BalasHapus
  2. Karaoke-san... desu yo ne?
    Email-nya sudah dibalas

    BalasHapus