RANPO KITAN ~GAME OF LAPLACE~

- Judul: 乱歩奇譚 (Ranpo Kitan ~Game of Laplace~)

- Judul Alternatif: Rampo Kitan;

- Tipe: TV (Juli 2015)

- Genre: Mystery;

- Episode: 11

- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)

- Sinopsis:

Kobayashi selalu mendapati kehidupannya terasa sangat membosankan. Ketika pada suatu hari dia tiba-tiba menjadi tersangka dalam sebuah kasus pembunuhan, Kobayashi akhirnya menemukan hiburan yang sudah lama dia dambakan. Maka dia kemudian berharap menjadi asisten Akechi, seorang pemuda yang mendapatkan izin khusus dari Kekaisaran untuk bekerja sebagai detektif swasta, agar dia dapat bertemu lebih banyak hiburan, dan setelah berhasil melewati ujian dari Akechi, permintaan Kobayashi tersebut pun dikabulkan. Namun, yang terlambat Kobayashi sadari adalah bahwa dengan menjadi asisten, sebenarnya dia juga baru saja melibatkan diri dalam misi pribadi Akechi untuk mengejar Iblis Laplace (Laplace's Demon) yang pernah dilepaskan oleh temannya ke masyarakat beberapa tahun silam.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):

Ketika tersadar, seorang pemuda mendapati dirinya berada di dalam satu ruangan bersama sesosok mayat, dan tangannya sedang menggenggam senjata yang berlumuran darah. .... Dia terdengar seperti sebuah misteri, maka dia seharusnya menjadi sebuah misteri, tetapi ternyata anime ini sama sekali bukan kisah misteri. Dia nyaris tidak punya niat sedikit pun untuk memicu rasa ingin tahu atau mengajak penonton berpikir, sebagaimana yang terlihat dari cara anime ini memecahkan setiap kasus dengan teramat mudah melalui kemampuan para tokohnya yang luar biasa. Dia bahkan kadang terkesan begitu memaksa agar suatu kasus secepatnya selesai, seperti ketika para tokohnya hanya akan datang ke tempat kejadian, memeriksanya sesaat, lalu langsung menjelaskan dengan seadanya bagaimana kejahatan itu dilakukan, tanpa pernah berusaha untuk membuktikan kepada penonton bahwa deduksinya memang masuk akal. Anime ini sesungguhnya adalah sebuah cerita kriminal, tentang kebaikan yang bertempur melawan kejahatan, dan kasus-kasus yang dia sajikan hanyalah alasan untuk memperkenalkan para tokohnya. Kalau begitu, paling tidak, apakah dia merupakan cerita kriminal yang bagus? Ternyata juga bukan. Sebab daripada mengangkat pertarungan antara dua nilai moral yang berlawanan, wujud asli anime ini rupanya cuma berupa pertengkaran dua remaja yang dibesar-besarkan tentang suatu rumus khayalan yang dilebih-lebihkan. Dia justru hampir tidak pernah bicara tentang kriminalitas. Dia seolah menjadi cerita kriminal hanya karena kedua remaja itu secara kebetulan memilih dunia kriminal sebagai arena mereka. Atau, mungkin lebih tepat jika dikatakan bahwa anime ini hanya menjadi cerita kriminal karena dia merupakan penghormatan bagi karya-karya penulis misteri Edogawa Ranpo. Dan mungkin oleh karena itu pula, tujuan utamanya bukanlah untuk bercerita -- misteri atau genre apapun, melainkan sekadar untuk menyebutkan beberapa nama dan menampilkan sejumlah lokasi. Akibatnya, meski dia memang berhasil mencapai tujuan tersebut dengan sempurna, cerita yang menghubungkan semua nama dan lokasi tadi kemudian dibuat secara asal-asalan dan tanpa struktur, sehingga anime ini pun akhirnya tidak punya nilai sebagai karya tersendiri.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):

Dengan membahas kasus-kasus misterinya layaknya suatu pertunjukan teater, visual anime ini jelas memiliki warna yang khas. Namun, ketika dia juga menggunakannya untuk adegan-adegan yang tidak membutuhkannya, seperti narasi dari Kobayashi atau flashback dari tokoh lain, visualisasi yang khas tersebut justru kemudian terasa sebagai dramatisasi yang berlebihan. Dan, setelah dia menampilkan penjelasan dari si pemeriksa medis Minami laksana suatu program acara televisi yang konyol, tampaknya sejak awal anime ini memang bukan bermaksud memperlakukan bagian visualnya sebagai sarana dalam menyampaikan cerita atau misteri, melainkan hanya sebagai alat untuk menghasilkan salah satu tontonan paling aneh.

- Tokoh/Karakter:

Mengapa ada anime yang ingin menjadikan dirinya tontonan aneh? Entahlah, namun dengan melihat karakter dari sebagian tokoh di anime ini, semakin tampak bahwa memang hal itulah yang hendak dia raih. Anime ini punya kebiasaan untuk menambahkan keterangan-keterangan yang aneh pada tokoh-tokoh tersebut ketika karakter dasar mereka sama sekali tidak membutuhkan tambahan apapun. Kobayashi, misalnya, cukup dengan menggambarkannya sebagai seseorang yang merasa terhibur oleh kasus-kasus misteri seharusnya sudah mengungkapkan latar belakang dan bahkan cara pandangnya, tetapi entah mengapa, anime ini kemudian juga harus menjadikan jenis kelaminnya tidak jelas! For God's sake, why!? Atau Kuro Tokage, seorang pelaku kriminal yang memberikan informasi berguna kepada Akechi, namun seolah posisi tersebut belum lengkap, anime ini juga mesti menjadikannya seorang masochist! Lebih buruknya lagi, tokoh-tokoh ini tidak memiliki peran yang penting di dalam cerita sebagai justifikasi atas keanehan mereka. Ya, sesekali mereka mungkin membantu Akechi, tetapi lebih sering, mereka hadir cuma untuk memberi komentar-komentar bodoh. Mereka, sekali lagi, seolah ada hanya agar anime ini bisa menyebutkan beberapa nama, dan bukan dimaksudkan untuk menjadi bagian dari cerita. Dan kalau memang begitu -- jika karakter dasar mereka ternyata bukan sesuatu yang cukup penting untuk diketahui, bukankah yang tersisa hanyalah tambahan-tambahan yang aneh tadi?

- Overall Score:

Bagaimanapun latar belakang yang diklaim oleh anime ini, dia sesungguhnya bukan sebuah kisah misteri. Atau, jika dia memang bersikeras menyebut dirinya sebagai kisah misteri, anime ini merupakan salah satu yang terburuk. Ceritanya ditulis dengan asal-asalan, tokoh-tokohnya hanyalah sekumpulan orang aneh, dan, meski memiliki warna yang khas, gaya visualnya mendramatisir secara berlebihan adegan-adegan di anime ini. Jika anda mengenal karya penulis Edogawa Ranpo, sebagian nama dan lokasi mungkin akan membuat anda merasakan nostalgia, namun secara umum, anime ini tidak menawarkan apapun. Nilai 6 dari 10 (Weird mystery ... in a bad way)

DVD/Blu-ray:

- Volume 1

- Volume 2

- Volume 3

- Volume 4

- Volume 5